Lompat ke isi

Kompos cacing

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Juni 2010 06.03 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|right|250 px|Kotoran cacing yang dijadikan pupuk Kompos cacing atau ''vermicompost'' adalah pupuk yang berasal dari kotoran cacing (''verm...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Kotoran cacing yang dijadikan pupuk

Kompos cacing atau vermicompost adalah pupuk yang berasal dari kotoran cacing (vermics). Pupuk ini dibuat dengan memelihara cacing dalam tumpukan sampah organik hingga cacing tersebut berkembang biak di dalamnya dan menguraikan sampah organik dan menghasilkan kotoran. Proses ini dikenal sebagai vermikisasi (Murbandono, 1994). Proses pembuatan kompos jenis ini tidak berbeda dengan pembuatan kompos pada umumnya; yang membedakan hanya starternya yang berupa cacing.

Kompos cacing dapat menyuburkan tanaman karena kotoran cacing memiliki bentuk dan struktur yang mirip dengan tanah namun ukuran partikel-partikelnya lebih kecil dan lebih kaya akan bahan organik sehingga cocok untuk dijadikan media tanam. Dan kompos cacing memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan bahan organik yang diurainya.

Spesies cacing yang umum digunakan dalam proses ini diantaranya Eisenia foetida, Eisenia hortensis, dan Perionyx excavatus, namun cacing biasa (Lumbricus terestris) juga dapat digunakan.

Referensi

  • Handayani, Mutia. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk NPK dan Kompos Terhadap Pertumbuhan Bibit Salam, sebuah skripsi. Dalam [IPB Information Resource Center] diunduh 13 Juni 2010.
  • Murbandono, LHS. 1994. Membuat Kompos. Ed rev. Penebar Swadaya. Jakarta