Lompat ke isi

Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Agustus 2006 15.52 oleh Kisti (bicara | kontrib)

Kebayoran Baru adalah sebuah kecamatan yang terletak di kota Jakarta Selatan. Kecamatan ini sebagian besar merupakan daerah pemukiman, meskipun beberapa bagian juga merupakan daerah pertokoan ("Blok M") dan pusat bisnis (Senayan Business District, SBD). Bursa Efek Jakarta berlokasi di sini. Kecamatan Kebayoran Baru adalah kecamatan terkaya Jakarta Selatan dan gedung balaikota Jakarta Selatan juga berada di wilayah kecamatan ini. Kebayoran Baru memiliki satu terminal bus dalam kota di Jakarta (terminal "Blok M").

Batas dan pembagian administratif

Batas-batas

Di sebelah utara Kebayoran Baru berbatasan dengan kecamatan Tanah Abang dan Setiabudi. Sebagian kecil Jalan Hang Lekir dan Jalan Jendral Sudirman serta Jalan Gatot Soebroto adalah batas utara kecamatan ini. Di sebelah barat kali Grogol memisahkan Kebayoran Baru dengan kecamatan Kebayoran Lama. Kali Krukut membatasi di sebelah timur dengan kecamatan Mampang Prapatan, sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Cilandak dengan batasnya adalah Jalan Marganda dan Jalan Haji Nawi Raya.

Kelurahan

Kecamatan Kebayoran Baru terdiri atas 10 kelurahan berikut:

  1. Kelurahan Selong, Kebayoran Baru dengan kode pos 12110
  2. Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru dengan kode pos 12120
  3. Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru dengan kode pos 12130
  4. Kelurahan Gandaria Utara, Kebayoran Baru dengan kode pos 12140
  5. Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru dengan kode pos 12150
  6. Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru dengan kode pos 12160
  7. Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru dengan kode pos 12160
  8. Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru dengan kode pos 12170
  9. Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru dengan kode pos 12180
  10. Kelurahan Senayan, Kebayoran Baru dengan kode pos 12190

Fasilitas Umum

Karena sejak awal dikonsepsikan sebagai kota satelit, semua fasilitas yang menunjang suatu komunitas dapat ditemukan di Kebayoran Baru.

Pendidikan

Sekolah negeri untuk semua tingkat terdapat di sini. Di hampir setiap kelurahan terdapat SD negeri. SLTP negeri mencakup SLTP 11, SLTP 19 dan SLTP 29 (kawasan Mayestik), SLTP 12 (di dekat Blok M), dan SLTP 13 (Blok Q). SLTP 56 telah dipindahkan lokasinya dari kecamatan ini. SLTA negeri yang terdapat di kecamatan ini mencakup SMU 6, SMU 70 (dulu SMA 9 dan SMA 11, kemudian digabung karena siswanya selalu tawuran), dan SMU 46. Selain itu terdapat pula beberapa SMK. Sekolah swasta juga banyak berdiri. Beberapa di antaranya cukup dikenal seperti SMA Pangudi Luhur (khusus laki-laki), SMA Tarakanita II (khusus perempuan), Perguruan Al Azhar, dan SMK Penerbangan.

Beberapa perguruan tinggi ternama juga terdapat di Kebayoran Baru seperti PTIK, Universitas Moestopo, dan Universitas Al-Azhar.

Sarana ibadah

Sarana ibadah umum di kawasan ini terdiri dari masjid dan gereja, seperti Masjid Al-Azhar, gereja Santo Yohanes Pembaptis (Katolik) di Blok B, gereja Santa Perawan Maria Ratu (Katolik) di Blok Q, Gereja PGI (Kristen Protestan), dan gereja Effatha (Kristen Protestan).

Kesehatan

Sarana kesehatan di Kebayoran Baru meliputi rumah-rumah sakit berikut:

  • Rumah sakit Kebayoran
  • Rumah sakit Pertamina di Mayestik

Pasar dan pusat perdagangan lain

Pasar yang dikelola Pemerintah DKI (di bawah PD Pasar Jaya) di kecamatan ini mencakup Pasar Blok M, Pasar Blok A, Pasar Cipete, Pasar Mayestik, dan Pasar Santa. Seiring dengan perkembangan kota, bermunculan pula pusat perbelanjaan yang dikelola swasta.

Terdapat pula pusat-pusat perdagangan barang-barang khusus, meskipun beberapa seperti tidak terencana dengan baik, seperti

  • pusat bahan-bahan bangunan di Jalan Panglima Polim,
  • pasar burung di Jalan Barito,
  • pasar bunga dan ikan di Jalan Mahakam, dan
  • pasar onderdil (mobil) di Cipete.

Di kawasan Blok M setiap fajar juga berlangsung pasar kue yang singkat, hanya 3 jam, yang menjual kue dalam partai besar.

Pusat pertokoan

Di Kebayoran Baru terdapat pula beberapa pusat pertokoan besar (mall) di Jakarta. Beberapa di antaranya adalah:

  • Plaza Blok M
  • Blok M Mall

Asal-mula

Kebayoran Baru merupakan wilayah pemukiman baru yang dirancang setelah kemerdekaan Indonesia, seperti juga daerah Pejompongan. Wilayah ini dirancang oleh H Moh Soesilo pada tahun 1948. Peletakan batu pertama dilakukan pada 8 Maret 1949, dan selesai pada tahun 1955. Jalan Jendral Sudirman menghubungkan Kebayoran Baru dengan pusat kota melalui Dukuh Atas.

Pada awalnya, Kebayoran Baru dibagi menurut blok (Blok A sampai Blok S), sesuai dengan tipe peruntukan dan ukuran perumahan yang dibuat. Hingga saat ini, penyebutan dengan blok-blok masing sering terdengar dan lebih populer daripada penyebutan nama kelurahannya.

  • Blok A, Blok O, dan Blok P sekarang menjadi wilayah Kelurahan Pulo.
  • Blok B, Blok C, dan Blok D sekarang menjadi wilayah Kelurahan Kramat Pela.
  • Blok M, adalah sebuah kompleks pertokoan di Kelurahan Melawai, yang bersama-sama dengan Blok N membentuk Kelurahan Melawai.
  • Blok Q, sekarang menjadi bagian dari Kelurahan Petogogan.
  • Blok R dan Blok S, terletak di sekitar lapangan Senayan, tepi Jalan Suryo, menjadi Kelurahan Rawa Barat.

Urban legend di Kebayoran Baru

Kuburan besar di wilayah Blok P (sekarang telah ditutup) memunculkan urban legend tentang tukang sate berkepala tengkorak yang suka mengganggu orang di sekitar kuburan itu. Kuburan di Kramat Pela juga memiliki kisah tentang pocong yang muncul bila akan ada jenazah yang dimakamkan di sana.

Tidak banyak warga Kebayoran Baru yang belum pernah mendengar tentang "Mariam Blok M", seorang wanita (kurang waras?) yang diceritakan suka berkeliaran di kawasan Blok M tetapi memiliki kepandaian berbahasa Inggris.

Lihat pula