Ulat Kepompong
| Ulat Kepompong | |
|---|---|
| Pemeran | Cilia Nadia Arsenna Aldo Janzani Aska Zuifa Azwa Aurein Mikha Tambayong Dinda Kirana |
| Lagu pembuka | Ulat dan Kepompong, Cinta Kuya |
| Lagu penutup | Ulat dan Kepompong, Cinta Kuya |
| Negara asal |  Indonesia |
| Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
| Jmlh. episode | 46 episode |
| Produksi | |
| Lokasi produksi | Jakarta |
| Durasi | 60 menit |
| Rilis asli | |
| Jaringan | SCTV |
| Format gambar | 480i Standard Definition Television (SDTV) |
| Rilis | Senin, 16 November 2009 – Rabu, 31 Desember 2009 |
| Acara terkait | |
| Kepompong | |
Ulat Kepompong adalah sebuah sinetron prekuel Kepompong di Surya Citra Televisi Indonesia (SCTV). Bercerita tentang kehidupan 5 orang sahabat dengan segala problemanya. Sinetron ini tayang mulai sejak Senin, 16 November 2009 dan episode terakhir tanggal Rabu, 31 Desember 2009 setelah Kepompong.
Sinopsis
Ulat Kepompong ini mengisahkan tentang Limaa yaitu singkatan dari Lina, Indra, Mamat, Andin, dan Ami. Lima sahabat itu duduk di bangku SD Penerus Bangsa. Persahabatan mereka terjalin secara unik lantaran diwarnai perbedaan, termasuk kisah-kisah manis. Lina yang memiliki sikap tegas, sering gregetan dengan Andin yang selalu mengalah dan tidak bisa berbuat apa-apa ketika ditindas.
Namun di sisi lain, Andin dapat menjadi sosok yang sangat bijak dan selalu mampu mencari jalan keluar setiap permasalahan yang terjadi dalam Limaa. Andin-lah the true leader yang sebenarnya, meskipun dari luar Lina yang lebih tampak sebagai pemimpin.
Sementara Mamat yang konyol seringkali menyelamatkan Limaa dari suatu masalah melalui ide-idenya. Indra yang tentu saja menggunakan fasilitas dari keluarga dia, kerap membawa Limaa dalam petualangan-petualangan seru. Anggota termuda di Limaa adalah Ami, yang sering membuat berbagai kejutan.
Persahabatan Limaa penuh dengan kisah seru seperti permainan, persaingan, bully, dan petualangan seru. Tidak hanya itu Limaa pun terlibat masalah dengan guru, teman, orang tua, serta berbagai konflik seru. Uniknya, pembahasan suatu masalah dilihat dari kacamata anak-anak.
Gala Sinetron Ulat Kepompong lebih mengedepankan sisi pesan moral yang dibungkus dengan konflik ringan, dan diwarnai kelucuan dan keluguan persoalan anak-anak seusia mereka.
Pemeran
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |