Lompat ke isi

Bianca Castafiore

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bianca Castafiore
Berkas:Bianca Castafiore.jpg
Bianca Castafiore karya dari Hergé
Informasi Umum
PenerbitBelgia Casterman
Indonesia Indira, Gramedia
Muncul pertama kali diTongkat Ottokar
PenciptaHergé
Informasi tentangnya dalam cerita
Nama lainnya(Prancis) Bianca Castafiore
KarakterMemiliki kepribadian yang sangat kuat, suka menyanyi, tidak takut pada siapapun dan suka mengganti-ganti nama Kapten Haddock.
KeahlianMemikat lawan jenis kecuali Kapten Haddock.

Bianca Castafiore adalah salah satu tokoh wanita yang menjadi bintang dalam kisah komik terkenal, Petualangan Tintin. Ia mendapatkan julukan sebagai (Inggris) "the Milanese Nightingale" atau "Si burung bulbul dari Milan, julukan yang menghubungkannya dengan gedung opera La Scala, di Milan. Diva ini pertama muncul dalam cerita Tongkat Ottokar. Dalam bahasa Italia namanya berarti "bunga putih suci" (Prancis) (blanche chaste-fleur). Menurut Herge ketika ia diciptakan, ia sudah berumur sekitar 45 tahun [1]

Latar belakang

Hergé adalah pemuja wanita, sangat tertarik dan menghargainya[2]. Beberapa wanita yang dikagumi dan menjadi inspirasi dalam pembuatan kisah Petualangan Tintin adalah:

  • Marie-Louise Van Cutsem
Dia adalah pacar pertama yang dikenalnya sejak masa kanak-kanak dan menjadi inspirasi bagi nama anjing Tintin, Milo atau (Prancis) Milou atau (Inggris) Snowy.
  • Germaine Kieckens
Sekretaris yang sangat efisien dan cantik di (Prancis) Le Vingtiéme Siécle, yang akhirnya dinikahinya pada tahun 1932 setelah melalui pertunangan yang lama. Dia dipergunakan sebagai model bagi beberapa sketsa fashion cantik dan wanita ini bisa dilihat mengenakan gaun pesta merah muda di sebelah Hergé yang mengenakan seragam militer hijau saat Tintin mengintip tamu-tamu Raja Ottokar dalam kisah Tongkat Ottokar.

Selain mereka, Hergé selalu menggambarkan wanita sebagai makhluk cantik dalam kisah-kisah Petualangan Tintin. Diantaranya adalah Nyonya Clairmont yang malang dalam kisah 7 Bola Kristal yang digambarkan sangat cantik dan memiliki penampilan seperti bintang film yang jelas bisa membuatnya masuk dalam jajaran "si pirang dalam film Hitchcok".[2]

Namun ketertarikan Hergé pada wanita, tidak dirasakan oleh Tintin, karena dalam petualangan yang seru yang penuh aksi, nyaris tidak ada waktu untuk kisah cinta. Petualangan Tintin terutama ditulis untuk anak-anak, karena itu menurut Hergé bukan tempat untuk hal-hal romantis, hanya terbatas pada pipi Profesor Lakmus yang memerah, saat dalam Permata Castafiore, karena jatuh cinta dengan manis dan tak terduga pada Bianca Castafiore.

Karakter

Model

Seperti saat menciptakan Tintin dan Haddock, Hergé mengumpulkan beberapa bahan untuk menciptakan tokoh Castafiore, salah satunya adalah bibinya Ninie, yang pada masa kecil Hergé mengisi rumah sang penulis dengan suaranya yang keras dan melengking diiring dengan piano. Penampilannya membuat Hergé kecil tidak menyukai musik apalagi opera. Nyanyian si bibi membuat Hergé tidak menemukan segi menarik apapun pada opera, ekspresi artistik yang dianggapnya lucu dan tidak bisa dimengerti.

"Sayangnya, opera membosankan bagiku. Lebih dari itu, opera itu menggelikan," kata Hergé pada Numa Sadoul.

Dari ingatan ini, dia menciptakan model penyanyi opera yang membuat kita tertawa, dan stereotipe ini untuk pertama kalinya terlihat dalam kisah Tongkat Ottokar, dan karakternya akan berkembang dalam petualangan-petualangan selanjutnya. Dalam kisah 7 Bola Kristal, (1948), penampilan Castafiore masih biasa-biasa saja, sama sekali tidak menggambarkan keglamorannya yang akan muncul kemudian. Dimana dalam kisah Tongkat Ottokar, Castafiore mengenakan gaun malam panjang berwarna ungu yang sama sekali tidak menarik, terutama di bagian dadanya yang ketat, sementara rambutnya - kali ini berwarna cokelat-benar-benar payah. Pendeknya, dia sama sekali tidak menarik dan tidak akan bisa memikat siapapun.

Baru pada tahun 1950an dari koran dan majalah seperti Paris-Match (sumber materi favorit Hergé) yang penuh kisah tentang karir opera dan kehidupan pribadi Maria Callas yang sensasionallah, ia menemukan model yang sesungguhnya untuk Castafiore.

Aria, andalannya

Walau ia tampak sebagai penyanyi opera terkemuka di jamannya, satu-satunya lagu yang pernah terdengar dinyanyikan olehnya adalah beberapa baris Lagu Permata (Jewel Song dalam Bahasa Inggris atau l'air des bijoux dalam Bahasa Perancis) karya Faust. Lagu ini selalu dinyanyikannya dengan suara yang luar biasa kersanya: "Ah my beauty past compare, these jewels bright I wear!...Was I ever Margarita? Is it I? Come reply!...Mirror mirror tell me truly!" (Ah kecantikanku lekaslah lihat, permata-permata indah yang kukenakan! ... Pernahkah aku menjadi pujaan? Apakah itu aku? Jawablah! ... Kaca, kaca, beritahu diriku dengan jujur!).

Rujukan

  1. ^ Keterangannya dalam situs Tintin dot com diakses pada 26 Agustus, 2008
  2. ^ a b Farr, Michael (2010). Bianca Castafiore (edisi ke-1). PT. Gramedia Pustama Utama. ISBN 978-979-22-5343-6.