Iodometana
Iodometana, atau metil iodida (MeI), adalah suatu senyawa kimia dengan rumus molekul CH3I. Senyawa ini merupakan cairan dengan densitas dan tekanan uap yang tinggi. Senyawa ini merupakan turunan dari metana dengan salah satu atom hidrogen digantikan oleh atom iodin, dan memiliki momen dipol 1.59 D. Senyawa ini dapat bercampur dengan sempurna dalam pelarut-pelarut organik. Senyawa ini merupakan cairan tak berwarna, namun jika terkena cahaya, menimbulkan sedikit warna keunguan karena pembentukan iodin (I2). Proses ini dapat dihambat jika senyawa ini disimpan dalam logam tembaga. Metil iodida sering digunakan dalam sintesis organik, sebagai pemberi gugus metil. Senyawa ini dihasilkan dalam ladang beras dalam jumlah yang kecil.[1]
Metil iodida digunakan sebagai reagen substitusi nukleofilik, terutama SN2, karena memiliki halangan sterik yang kecil sehingga terbuka bagi serangan nukleofil, dan juga memiliki gugus pergi yang baik (iodida), sehingga senyawa ini amat reaktif dalam reaksi tersebut. Contohnya, senyawa ini digunakan dalam metilasi fenol atau asam karboksilat.
Referensi
- ^ K. R. Redeker, N.-Y. Wang, J. C. Low, A. McMillan, S. C. Tyler, and R. J. Cicerone (2000). "Emissions of Methyl Halides and Methane from Rice Paddies". Science. 290: 966–969. doi:10.1126/science.290.5493.966.