Akademi Fantasi Indosiar

Akademi Fantasi Indosiar
Akademi Fantasi Indosiar
Pembuat	Rancel Diaz Lenero ; Daniel Ortiz
Presenter	Adi Nugroho (Season 1 - Season 5) ; Najib Ali (Season 4)
Juri	Trie Utami
Penggubah lagu tema	Aubrey Suwito
Negara asal	Indonesia
Jmlh. musim	6 Musim (2010)
Produksi
Durasi	2 jam tiap penayangan
Rilis asli
Jaringan	Indosiar
Rilis	Desember 2003 –; Oktober 2006, upcoming 2010

Akademi Fantasi Indosiar (disingkat AFI) adalah suatu ajang pencarian bakat yang diadaptasi dari acara berjudul La Academia di Meksiko. AFI merupakan ajang pencarian bakat kedua di Indonesia setelah Popstars. Semua finalis yang berhasil masuk di AFI akan dipanggil sebagai "akademia" dan menjalani karantina selama 3 bulan. Para akademia tersebut bersaing untuk menjadi juara dan berkesempatan untuk memenangkan sebuah mobil beserta uang tunai.

AFI merupakan versi kedua dari La Academia di Asia setelah Akademi Fantasia di Malaysia. Setelah Indonesia, Thailand juga membuat acara serupa dengan nama Academy Fantasia dan Filipina dengan nama Pinoy Dream Academy (dulunya merupakan Philippine Idol). AFI merupakan program pertama di Indonesia yang saat ini rating Grand Finalnya belum bisa dikalahkan oleh program manapun sekaligus menjadi pelopor ajang pencarian bakat di Indonesia. Masing-masing dari Konser AFI berjalan selama 9 minggu ditambah 1 minggu untuk Konser E-Club, konser dimana para akademia yang telah tereliminasi diadu kembali untuk meraih predikat Juara Favorit. Voting dilakukan dengan cara SMS ke 3977 dan Premium Call ke 0809-1-800-900. Para akademia AFI dikumpulkan dalam sebuah asrama di Rafless Hills Cibubur. Disana, mereka dilatih oleh para pengajar profesional yang meliputi bidang koreografi, psikologi, olah vokal, nada, akting, dan bahasa Inggris. AFI dipimpin oleh Kepala Sekolah, yaitu Tamam Husein Pada tahun 2007, AFI dihentikan untuk sementara.

Setelah 3 tahun lamanya, barulah stasiun penyiarnya, Indosiar mengumumkan bahwa AFI akan digelar lagi pada 2010. Tujuan digelarnya AFI 2010 ini karena Indonesia ingin mengirimkan wakilnya ke Asia untuk bersaing dengan kampiun-kampiun Asia lainnya dalam acara Academy Fantasia Asia 2010 yang akan digelar di Bangkok, Thailand.

Pengajar

Nama Pengajar	Bertugas
Tamam Husein	Kepala Sekolah
Bertha (musim pertama) Ubiet (musim kedua hingga AFI 2005) Otty Jamalus (musim kelima tahun 2006)	Vokal
Didi Petet	Guru Akting
Ari Tulang (musim pertama sampai AFI 2005) Arinto (musim kelima tahun 2006)	Koreografer
Rose Mini	Psikolog
Mr. David	Guru Bahasa Inggris

Musim

Musim	Juara	Runner-up 1	Runner-up 2 - 4	Finalis	Jumlah Kota Audisi	Jumlah Akademia
AFI 1	Very Affandi (Medan)	Petrus Kia Suban (Jakarta)	Mawar Febra (Bandung) Ve Nazarina (Surabaya) Rini Astuti (Jakarta)	Dicky Haryadi (Surabaya) Romi Kartiko (Bandung) Icha Wuwungan (Bandung) Ismail Rojali (Jakarta) Yenny Rizkiyanti (Medan) Herawati (Surabaya) Dewi Lastmi (Bandung)	4	12
AFI 2	Theodora Meliani Setyawati (Semarang)	Haikal Nasution (Medan)	Micky Octapatika (Jakarta) Nia Kartika Putri (Surabaya) Cindy Carolina Sibarani (Jakarta)	Adi Dharma (Yogyakarta) Aditya Wijaya (Surabaya) Pasha Dina Wijaya Sihombing (Medan) Febiane Nur Permata (Bandung) Nana Yulia (Semarang) Amalia Soraya (Bandung) Jovita Dwi Indah (Yogyakarta)	6	12
AFI 3	Putu Sutha Nata Wijaya (Denpasar)	Alvin Kurniawan (Yogyakarta)	Edwin Haluoleo Mokodompit (Makassar) Eky Renata (Surabaya) Rifky Adi Prakoso(Semarang)	Desy Febianti (Medan) Randy Larry Heratta (Makassar) Adinda Intan Permatasari (Jakarta) Lestari Utami (Bandung) Yuke Elvandari (Palembang) Jelita Novalintina Tobing (Jakarta) Shelly Puspita (Yogyakarta)	9	12
AFI 2005	Ade Alfonso Pattihahuan(Manado)	Indri Tribuana Sunarhatie (Makassar)	Jissindo Beaugeste (Jakarta) Purnawan Anjar Kusumo (Yogyakarta) Almh. Luri Safitri (Surabaya)	Prastiwi Dwiarti (Bandung) Rizwar Rozali (Banjarmasin) Kartika Yudia (Bandung) Fibri Hening (Semarang) Yongki Dri Atmoko (Yogyakarta) I Dewa Ayu Anggie Lestari (Denpasar) Arjuna Prima (Makassar)	11	12
AFI 2006	Tri Widi Nugroho (Yogyakarta)	Andi Nugroho (Surabaya)	Mega Dirilla (Jakarta) Arif Taufan (Medan) Marina Wolayan (Manado)	Hendrizal (Medan) Rita Elizabeth Tomasoa (Makassar) Maolyza Oktavianus (Bandung) Luh Paramita Ardianthi (Surabaya) Herry Ansyar(Makassar) Takaeda(Jakarta) Vindra Artha Kusuma (Yogyakarta)	7	12
2007	Tidak Diadakan
2008
2009
AFI 2010	Belum terpilih	Belum terpilih	Belum terpilih	Belum terpilih	Belum diketahui	Belum diketahui

Format Acara

AFI dipimpin oleh seorang kepala sekolah. Masing-masing musim di AFI digelar satu kali konser Perdana, sembilan kali konser Eliminasi, satu kali konser E-Club (Elimination Club, untuk AFI 1 hingga 4, dan Wildcard untuk AFI musim 5), satu kali konser Road To Final (pada AFI musim 4 dan 5), satu konser Grand Final, dan satu konser Inaugurasi. Tiap konser, para akademia akan dikomentari oleh tiga komentator, satu komentator tetap dan dua komentator tamu. AFI memiliki 12 akademia di masing-masing musim. Mereka dimasukkan ke dalam sebuah asrama untuk dikarantina dan diajarkan berbagai hal yang berkaitan dengan menyanyi, menari, berakting, bahasa inggris, dan sebagainya. Para Juara dari AFI berhak meraih uang tunai, paket wisata, dan satu unit mobil mewah. Apabila konser Inaugurasi telah usai, mereka langsung masuk ke dapur rekaman untuk dibuat album kompilasi hasil kerjasama Indosiar dengan Sony Music Indonesia.

Sistem voting AFI adalah melalui SMS dan Premium Call. Akademia dengan perolehan suara terendah harus dieliminasi di tiap minggunya. AFI memiliki lima rancangan, yaitu:

Diary AFI, berisi tayangan tentang keseharian akademia di asrama. Hadir tiap Senin-Jumat(khusus AFI musim pertama hingga keempat) dan Selasa-Sabtu (khusus AFI musim kelima)
Jelang Konser, berisi backstage dan persiapan para akademia mulai dari asrama hingga lokasi konser. Hadir tiap Sabtu (khusus AFI musim pertama hingga ketiga) dan Minggu (khusus AFI musim keempat dan kelima)
Konser AFI, berisi penampilan para akademia dalam menampilkan penampilan terbaik mereka. Dihadirkan secara Langsung setiap Sabtu (khusus AFI musim pertama hingga ketiga) dan Minggu (khusus AFI musim keempat dan kelima).
Kilas Konser, berisi flashback konser AFI. Hadir setiap Minggu (khusus AFI musim pertama hingga ketiga) dan Senin (khusus AFI musim keempat dan kelima)
Close Up and Personal, berisi profil para akademia. Hadir apabila AFI sudah mencapai akhir episode di tiap musimnya.

Sejarah Program

Pada tahun 2003, dunia pertelevisian Indonesia dipenuhi oleh berbagai tayangan sinetron dan minim tayangan pencarian bakat, bahkan tak ada. Indosiar, dengan kreatifnya membeli hak siar Akademi Fantasia Malaysia di Astro Ria dan La Academia Mexico di Azteca TV pada akhir tahun 2003. AFI merupakan ajang pencarian bakat yang mempopulerkan acara reality show di Indonesia. Bermula dari audisi di empat kota besar, Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya, dipilihlah 12 akademia yang akan berkompetisi di AFI. Acara ini mencari seorang pemenang yang diharapkan dapat sukses di blantika musik Indonesia.

Rintisan tiap musim

Musim Pertama (2003/2004)

Pada musim pertama, pihak dewan juri Indosiar dan AFI menyeleksi para calon didiknya atau yang disebut para " akademia" dari 4 kota besar di Indonesia, meliputi Jakarta , Bandung , Surabaya dan Medan . Dari 4 kota itu diadakanlah audisi yang diikuti oleh ribuan peserta untuk mendapatkan 12 orang yang nantinya akan terpilih untuk mendapat pendidikan oleh para pengajar selma kurang lebih selama 90 hari di Jakarta .. Setelah 9 minggu menggelar Konser Eliminasi, Akademi Fantasi Indosiar musim pertama (2003-2004) dimenangkan oleh Veri Affandi, finalis audisi Medan yang berhasil menyisihkan Kia Suban dan Mawar Febra di malam Grand Final dengan mengantongi lebih dari 42% SMS dari pemirsa Indosiar.

Kemenangan Veri yang tidak diduga jika dilihat di dari perjalanan musim pertama yang lebih memfavoritkan Mawar dan Dicky di awal awal minggu, membuat banyak yang menilai kemenangan Veri hanya dikarenakan faktor popularitas dan cerita tentang masa lalu Veri yang banyak menyentuh hati pemirsa, terutama ibu ibu. Komentar dan penampilan baik yang ditampilkan Mawar dan Kia di malam Grand Final tetap tidak membuat polling sms Veri mampu terkejar. Veri yang masa lalunya dikisahkan cukup menuai banyak perjalanan pahit membuat polling smsnya tiba tiba melonjak menjelang minggu ke 7, dan tidak dapat dikejar sampai malam Grand Final oleh finalis lain, termasuk Mawar.

Chart Eliminasi

Top sms

Bottom sms

Eliminasi

Posisi	Kontestan	Hasil
Babak:		Konser Eliminasi
Minggu:		1	2	3	4	5	6	7	8	9	Final
1	Veri Afandi							Top 1	Top 1	Top 1	Juara
2	Kia Suban						Btm 2				Juara 2
3	Mawar Febra	Top 1	Top 1	Top 1	Top 1	Top 1		Btm 2		Btm 2	Juara 3
4	Ve Nazarina						Top 1		Btm 2	Elim
5	Rini Astuti		Btm 3			Btm 3		Btm 3	Elim
6	Dicky Haryadi						Btm 3	Elim
7	Romi Kartiko				Btm 3	Btm 2	Elim
8	Icha Wuwungan		Btm 2	Btm 2	Btm 2	Elim
9	Smile Rozali	Btm 3		Btm 3	Elim
10	Yenny Rizkiyanti			Elim
11	Herawati	Btm 2	Elim
12	Dewi Lastmi	Elim

Musim Kedua (2004A)

Setelah sukses di putaran pertama, AFI kemudian menggelar ajang serupa bertitel Akademi Fantasi Indosiar 2, yang dilaksanakan hanya satu minggu setelah AFI 1 berakhir. Tak jauh beda dari AFI 1, konsep AFI 2 hampir sama dengan yang terdapat di AFI 1, bedanya mungkin dari segi pemilihan 12 akademia yang masuk ke dalam karantina. Di AFI 2 yang menentukan 12 akademia adalah pemirsa Indosiar. Pada mulanya, setelah mendapatkan 18 calon akademia dari 9 kota (Yogyakarta dan Semarang adalah kota tambahan), digelar Konser Pre-eliminasi sebanyak 3 kali untuk menyaring 18 calon akademia menjadi 12 akademia. Dalam konser Pre-eliminasi 1 terpilih 6 dari 9 calon akademia perwakilan Jakarta, Bandung dan Medan, di konser ini terpilihlah Micky Octapatika dan Cindy Sibarani (Jakarta) mengalahkan Puri, yang kini lebih dikenal dengan Puri Mahadewi, Rindu Febrianie dan Amalia Soraya (Bandung) serta Pasha Sihombing dan Haikal Nasution (Medan). Minggu berikutnya di Konser Pre-eliminasi 2 terpilihlah 6 dari 9 orang calon kademia wakil Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Mereka yang lolos adalah Tia Meilani dan Nana Yulia (Sermarang), Aditia Wijaya dan Nia Kartika (Surabaya) serta Adi Dharma dan Jovita Pusrpitasari (Yogya). Ke 12 orang inilah para akademia yang berjuang di AFI2.

AFI 2 dimenangkan oleh Tia dari Semarang, jawara yang telah diduga banyak orang sebelumnya. Tia yang setiap minggunya berhasil menjadi favorit para juri, yang juga pernah mencatatkan penampilan terbaiknya di lagu My All (Mariah Carey), Tak Ku Duga (Ruth Sahanaya), Bring Me To Live (Evanessence) dan Pengabdian Cinta (Krisdayanti) berhasil meraih 42% suara mengalahkan Haikal dan Micky di malam Grand Final. Grand Final AFI 2 inilah menjadi acara paling terpopuler dengan rating tertinggi dalam sejarah pertelevisian Indonesia dan sampai saat ini, belum ada yang bisa menandinginya.

Chart Eliminasi

Top sms

Bottom sms

Eliminasi

Posisi	Kontestan	Hasil
Babak:		Konser Eliminasi
Minggu:		1	2	3	4	5	6	7	8	9	Final
1	Theodora Meilani Setyawati (Tia)	Top 1	Top 1		Top 1			Top 1	Top 1	Top 1	Juara
2	Haikal Nasution					Top 1	Top 1		Btm 2		Juara 2
3	Micky Octapatika			Top 1						Btm 2	Juara 3
4	Nia Kartika Putri									Elim
5	Cindy Carolina Sibarani				Btm 3	Btm 3	Btm 3	Btm 3	Elim
6	R. Setia Adi Darma		Btm 2		Btm 2	Btm 2	Btm 2	Elim
7	Aditya Wijaya (Adit)		Btm 3				Elim
8	Pasha Dina Widjaya Sihombing	Btm 3		Btm 2		Elim
9	Febriane Nur Permata			Btm 3	Elim
10	Nana Yulia Nining Kusumawati	Btm 2		Elim
11	Amalia Soraya		Elim
12	Jovita Dwi Indah Puspitasari	Elim

Musim Ketiga (2004B)

Jika di AFI 1 juri yang meloloskan 12 Akademia, dan AFI 2 pemirsa yang meloloskan 12 Akademia, di AFI 3 yang memutuskan adalah 50-50 , penentuan akademia berdasarkan dari polling dan dewan juri, yang didapatkan melalui tiga kali Konser Pre-eliminasi untuk menyaring 22 calon akademia menjadi 12 Akademia dengan tiga tambahan kota audisi, Denpasar, Makassar dan Palembang, di bawah penilaian Trie Utami, Tamam Hosein serta Alm.Harry Roesly. Melalui tiga kali konser, didapatkanlah 12 akademia yang lolos mewakili kota masing masing, INTAN (Jakarta) dan RANDY (Makassar) dari Konser Pre-eliminasi 1 , DESSY (Medan) , SUTHA (Denpasar) dan EKY (Surabaya) dari Pre-eliminasi 2 , serta RIFKY (Semarang) , TARI (Bandung) , YUKE (Palembang) serta SHELLY (Yogyakarta) dari Pre-eliminasi 3 . Kemudian untuk melengkapi menjadi 12 Akademia, dipilihlah 3 finalis lain berdasarkan pilihan dewan juri untuk memilih 3 wild card dari akademia yang tersisa. Mereka yang lolos adalah LEO (Makassar), ALVIN (Yogyakarta) serta JELITA (Jakarta).

AFI 3 mencatatkan tiga rekor baru dalam sejarah AFI. Yang pertama dengan menyisakan all men dalam Grand Final, satu satunya finalis perempuan yang tersisa, Eky, tereliminasi di babak 4 besar. Yang kedua dengan selisih perolehan sms Grand Final yang amat tipis sekali Sutha dengan 38,61% disusul Alvin dengan 38,57%. Dalam konser Grand Final, Sutha berhasil menjadi juara pertama dengan mengantongi 0,06% sms lebih banyak dari lawan terberatnya Alvin yang menjadi juara ke 2 disusul Leo di posisi ke 3. Rekor ketiga didapat dari Sutha sebagai juara AFI termuda dalam angkatannya. Sutha menjadi juara AFI termuda karena pada saat itu dia baru berusia 18 tahun.

Chart Eliminasi

Top sms

Bottom sms

Eliminasi

Posisi	Kontestan	Hasil
Babak:		Konser Eliminasi
Minggu:		1	2	3	4	5	6	7	8	9	Final
1	Putu Sutha Natawijaya		Top 1		Top 1					Top 1	Juara
2	Alvin Kurniawan			Top 1		Top 1	Btm 3	Top 1	Top 1		Juara 2
3	Edwin Haluoleo Agus Mokodompit (Leo)	Top 1								Btm 2	Juara 3
4	Eky Renata							Btm 3	Btm 2	Elim
5	Rifky Adi Prakoso	Btm 2	Btm 2	Btm 3	Btm 3	Btm 3	Top 1	Btm 2	Elim
6	Desy Febrianti		Btm 3	Btm 2		Btm 2	Btm 2	Elim
7	Randy Larry Rehatta						Elim
8	Intan Permatasari				Btm 2	Elim
9	Lestari Utami				Elim
10	Yuke Elvandari			Elim
11	Jelita Novalentina Tobing	Btm 3	Elim
12	Shelly Puspitasari	Elim

Musim Keempat (2005)

Di musim yang keempat, AFI tidak lagi menggunakan angka dibelakangnya, namun menggunakan tahun. Oleh karena itulah, AFI di musim keempat ini sering kita kenal AFI 2005. AFI 2005 boleh dibilang sebagai penyelamat AFI, karena dimusim ketiga, AFI sedikit mengalami penurunan rating karena penonton sudah mulai jenuh. Namun di AFI 2005, kejenuhan itu bisa teratasi dan akhirnya rating AFI mengalami penaikan. Sistem pemilihan AFI 2005 sedikit berbeda dibanding musim sebelumnya. Audisi AFI 2005 digelar di 11 kota besar di Indonesia. Untuk memasuki asrama AFI, mereka harus mengikuti konser seleksi dimana konser itu mengelompokkan akademia di kelompok Hip dan Hop. Sistem dukungan pun masih memakai SMS dan Premium Call. Di konser Hip Hop, kota Medan dan Palembang gagal mengirimkan wakilnya, yaitu Nonie dan Marissa karena tereliminasi. Marissa tereliminasi pertama di kelompok Hip. Sedangkan Nonie tereliminasi pada saat penentuan 6 besar kelompok Hop. Pada akhirnya terpilih 12 terbaik, yaitu BOJES (Jakarta), TIKA & TIWI (Bandung), FIBRI (Semarang), YONGKI & ANJAR (Yogyakarta), LURI (Surabaya), DEWA (Denpasar), INDRI & ARJUNA (Makassar), RIZWAR (Banjarmasin) serta ADE (Manado). AFI 2005 merupakan AFI ter-anak muda dan ter-fresh dibanding AFI lainnya.

Chart Eliminasi

Top sms

Bottom sms

Eliminasi

Posisi	Kontestan	Hasil
Babak:		HIP & HOP						Konser Eliminasi
Minggu:		Grup¹	1²	2 ³	3 ⁴	4 ⁵	5⁶	1	2 ⁷	3	4 ⁸	5	6	7	8	9	Final
1	Ade Alfonso Pattihahuan	HOP					Btm 2						Btm 2	Top 1		Btm 2	45,38
2	Indri Sunarhatie Tribhuana	HOP				Top 1	Btm 3	Top 1	Btm 4			Btm 2	Top 1	Btm 2		Top 1	31,36
3	Bojes Jisindo Beaugeste	HOP	Top 1	Top 1								Btm 3			Btm 2		23,15
4	Purnawan Anjar Kusumo	HOP							Btm 3		Btm 3				Top 1	Elim
5	Luri Dhini Safiltri	HIP					Top 1		Btm 2	Btm 2			Btm 3	Btm 3	Elim
6	Prastiwi Dwiarti	HOP		Btm 2			Top 1					Top 1		Elim
7	Rizwar Rizali	HIP			Btm 2	Top 1	Btm 3				Top 1		Elim
8	Kartika Yudia Ramlan	HIP	Top 1	Top 1	Top 1	Btm 3		Btm 2	Top 1	Top 1	Btm 2	Elim
9	Fibri Hening M.A.M	HIP								Btm 3	Elim
10	Yongki Driatmoko	HIP				Btm 2				Elim
11	Dewa Anggie Santi L.	HOP		Btm 3	Top 1	Btm 3		Btm 3	Elim
12	Arjuna Prima	HIP		Btm 2			Btm 2	Elim
13-14	Justicia Tisha	HIP					Elim
13-14	Nonie Elsa	HOP	Btm 2		Btm 2	Btm 2	Elim
15-16	Rika Indah	HIP	Btm 3	Btm 3	Btm 3	Elim
15-16	Iwan Kurniawan	HOP			Btm 3	Elim
17-18	Benny	HIP	Btm 2		Elim
17-18	Fauzia A.R	HOP			Elim
19-20	Ari Sanjaya	HIP		Elim
19-20	Bunga Nada	HOP	Btm 3	Elim
21-22	Marissa	HIP	Elim
21-22	Rafika Utami	HOP	Elim

¹ Banyak yang berpendapat persaingan di Grup HOP lebih ketat dari kelompok HIP. Nama-nama seperti Indri, Nonie, Ade yang dinilai paling berkualitaspun harus berada pada 3 terbawah pada minggu ke-5 HOP.
² HIP: Tika perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Rika, Benny & Marisa(ELIM). Trie Utami memilih Marisa karena merasa pitch control Marisa berantakan
HOP: Bojes perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Bunga, Nonie & Fika(ELIM). Trie Utami memilih Fika karena Fika tampil sangat datar
³HIP: Tika perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Rika, Arjuna & Ari(ELIM). Trie Utami memilih Ari karena dinilai fals sepanjang lagu saat menyanyikan Berhenti Brharap (Sheila On 7)
HOP: Bojes perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Dewa, Tiwi & Bunga(ELIM). Trie Utami memilih Bunga karena Bunga tidak cocok di jalur POP
⁴HIP: Tika perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Rika, Rizwar & Benny(ELIM). Trie Utami memilih Benny karena sepanjang lagu Puteri (Jamrud) Benny tanpa sadar mengambil satu nada lebih tinggi dari aslinya
HOP: Dewa perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Iwan, Nonie & Fauzi(ELIM). Trie Utami dengan berat hati memilih Fauzi karena menyelamatkan Nonie dan Iwan
⁵HIP: Rizwar perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Tika, Yongki& Rika(ELIM). Trie Utami memilih Rika dengan pertimbangan Rika selalu berada di 3 terbawah
HOP: Indri perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Dewa, Nonie & Iwan(ELIM). Trie Utami memilih Iwan karena ingin menyelamatkan Nonie dan Dewa
⁶HIP: Luri perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Rizwar, Arjuna & Tisya(ELIM). Trie Utami dengan berat hati memilih Tisya karena Arjuna dan Rizwar dinilai lebih berkarakter. Pemirsa sebenarnya memprediksi Yongki yang berada di 3 terbawah
HOP: Tiwi perolehan SMS tertinggi, Bottom 3 Indri, Ade & Noni(ELIM). Trie Utami dengan berat hati akhirnya memilih Nonie untuk menyelamatkan Indri dan Ade.
⁷ Luri mendadak pingsan setelah mendengar Fibri tereliminasi, karena shock penyakit jantung nya kambuh

Musim Kelima (2006)

AFI musim kelima atau AFI 2006 merupakan AFI yang ratingnya paling menurun. AFI 2006 dinilai paling gagal, namun para akademinya tidaklah gagal. Para akademia AFI 2006 merupakan akademia pilihan karena mereka harus melalui perjuangan panjang di konser Duel untuk menjadi pemenang dan membawa hadiah liburan ke Las Vegas dan menonton konser Celline Dion. Para akademia AFI 2006 adalah HENDRI & TAUFAN (Medan), OLY (Bandung), MEGA & TAKEDA (Jakarta), WIDI & VINDRA (Semarang), ANCA & ARIN (Manado), RITA (MAKASSAR) serta ANDY & DIAN (Surabaya).

Chart Eliminasi

Top sms

Bottom sms

Eliminasi

Posisi	Kontestan	Hasil
Babak:		Konser Eliminasi
Minggu:		1	2	3	4	5	6	7	Wildcard³	8	9	10	11	Final
1	Tri Widi Nugroho				Top 1		Top 1	Top 1		Top 1	Btm 2			1
2	Andi Nugroho						Btm 2					Top 1		2
3	Mega Dirilla					Btm 3		Top 1		Btm 3	Top 1	Btm 2	Top 1	3
4	Rita Elisabeth Tomasoa		Top 1	Btm 3	Btm 2	Btm 2	Elim		Return	Btm 2	Btm 3		Elim
5	Vindra Artha Kusuma	Elim							Return			Elim
6	Arif Taufan	Btm 3		Top 1		Top 1					Elim
7	Marina Waloyan	Top 1¹			Btm 4		Btm 3	Btm 3		Elim
8	Hendrizal	Btm 2	Btm 3		Btm 3			Elim
9	Maolyza Oktavianus		Btm 2			Elim
10	Luh Paramita Ardianthi				Elim ²
11	Herry Ansyar			Elim
12	Takaeda		Elim

¹ Minggu pertama adalah minggu terberat untuk Arin. Ria Irawan yang saat itu menjadi juri tamu memberi ktitik yang sangat keras dengan mengatakan Arin berpenampilan terburuk sepanjang sejarah AFI, namun di akhir acara justru polling Arin yang paling atas
² Banyak yang kecewa ketika Luh Pramita Ardhianti (Dian) finalis dari Denpasar tersisih secara mengejutkan. Menjadi salah satu finalis paling dijagokan di antara finalis perempuan, tidak membuat Dian aman dari Eliminasi, meski di awal konser namanya berada di posisi ke 3
³ Setelah minggu ke 7, AFI 2006 mengadakan wildcard untuk memilih dua diantara tujuh finalis yang telah tersisih untuk kembali bersaing dengan 5 besar. Vindra, Rita dan Dia adalah tiga orang yang diharapkan mendapat wildcard karena mereka bertiga tereliminasi di tengah penampilan terbaik mereka.

Musim Keenam (2010)

AFI musim keenam akan digelar dan akan hadir pada September 2010 setelah berhenti 3 tahun pada 2007, 2008, dan 2009. AFI kali ini akan hadir sebagai syarat untuk mengikuti ajang Academy Fantasia Asia 2010 dan akan berhadapan dengan AF Malaysia dan Thailand. AFI 2010 akan tampil dengan warna yang baru dan format yang baru.

Album

Kontroversi

Fibri AFI 2005, diisukan telah ditelantarkan oleh pihak Indosiar. Fibri dinyatakan bahwa terlilit begitu banyak utang dan ia hanya makan sehari sekali. Namun berita itu dinyatakan tidak benar dan berita itu dikabarkan berasal dari pihak yang tidak suka dengan program AFI.
Mawar AFI 1, digosipkan telah mengundurkan diri dari AFI karena ia menganggap, dengan mengikuti AFI, jadwalnya menjadi penuh sehingga merepotkannya. Namun kabar ini tidak diketahui kebenarannya.
Tia AFI 2, dikabarkan telah memiliki anak sebelum ia mengikuti AFI dan mengubah agamanya dari Islam menjadi Kristen.
Joy Tobing, pada saat promosi AFI musim keempat pada tahun 2005 silam. Joy yang merupakan juara dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim pertama hadir dalam sebuah tayangan berdurasi pendek di layar kaca Indosiar dengan menyatakan bahwa AFI merupakan ajang pencarian bakat dengan manajemen yang baik. Ia pun berharap agar masyarakat lebih memilih AFI ketimbang ajang yang telah melahirkannya di blantika musik Indonesia, yaitu Idol. Tampilnya Joy di Indosiar bisa menjadikan buntut perselisihan antara Joy dengan penyelenggara Indonesian Idol. Tahun 2004 lalu, Joy menyatakan keberatannya terhadap isi kontrak yang diajukan Indomugi Pratama (IP), manajemen artis yang berhak menangani finalis Indonesian Idol. Joy juga merupakan kakak kandung dari Jelita AFI musim ketiga.

Para Jebolan AFI

T2, merupakan duo perempuan yang personilnya adalah Tika & Tiwi AFI 2005. Mereka menjadi akademia AFI pertama yang sukses diantara akademia AFI lainnya.
Tia, juara AFI 2, mengeluarkan album perdananya, Tulus. Di dalam album ini terdapat 2 single utama, yaitu Tulus (feat Teguh Vagetoz) dan Tak Mungkin Ku Menduakan Cintanya.
Widi, juara AFI 2006 yang sukses dengan bandnya, Hello.
Arjuna, finalis AFI 2005, membuat sebuah band yang dinamakannya Bro.
Haikal, runner-up 1 AFI 2 mengeluarkan album bernuansa Melayu.
Veri, juara AFI 1 membuat sebuah grup band.
Yenny, finalis AFI 1, bergabung dengan grup Merpati Band dalam lagu Karena Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah.
Rini, finalis AFI 1 menjadi presenter sebuah acara di TVRI
Djawa Band, sebuah grup yang digawangi oleh Adit dan Nia AFI 2.
Pasha, finalis AFI 2 yang menjadi presenter sebuah televisi lokal di Jakarta
Lastmi dan Romi, finalis AFI 1, menjadi finalis AFI yang pertama kalinya hadir sebagai pemeran utama di sebuah mini series di SCTV. Lastmi juga menjadi model iklan minuman.
Rindu, finalis AFI 2 yang ikut peran dalam sinetron Muslimah di Indosiar. Rindu bergabung dengan group Geger
Lia, finalis AFI 2 yang mengeluarkan album perdananya 'Terbaik'.
Leo, runner-up 2 AFI 3, membuat sebuah grup band yang dinamakan dengan Gen-Q
Alvin, runner-up 1 AFI 3, mengeluarkan album rohani. Selain itu, ia juga bergabung dengan Base Jam.
Shelly, finalis AFI 3 menjadi presenter acara Wisata Garpu d Trans7 dan ANTV. Selain itu juga pernah menjadi model beberapa iklan makanan dan sabun. Shelly mengeluarkan single pertamanya 'Akhirnya Putus'.
Sutha, juara AFI 3, menjadi penyiar radio di Oz Radio Bali. Ia juga berduet dengan Tohpati menyanyikan lagu Senandung Rindu. Sutha juga berperan dalam beberapa FTV.
Anjar, finalis AFI 2005 membuat sebuah grup band dinamakan My Sin.
Bojes, runner-up 2 AFI 2005, membuat grup bernamakan Rocky kemudian berganti band bernama Brosis
Vindra, finalis AFI 2006, menjadi vokalis sebuah grup band.
Indri, runner-up 1 AFI 2005, membuat trio bernamakan PoeThree.
Dewa, finalis AFI 2005, membuat grup perempuan bernamakan G-String. Ia juga menggandeng Nonie, mantan calon finlais AFI 2005 asal Medan yang tidak lolos di babak Pra-Eliminasi.
Dian, finalis AFI 2006, menjadi penyanyi lokal di Bali dengan mengeluarkan album yang berisi lagu-lagu berbahasa Bali.
Kia, runner-up 1 AFI 1, mengeluarkan album rohani.
Adi, finalis AFI 2 yang sedang bersiap-siap mengeluarkan album di 2010.
Mega, runner-up 1 AFI 2006 membuat trio bernama Sayang
Oly, finalis AFI 2006, membuat sebuah band yang dinamakannya Winner.
Eky, finalis AFI 3, sempat bergabung dengan group vokal barnama 4U

Fakta tentang AFI

Menjadi pelopor / trendsetter acara reality show di Indonesia.
Memiliki rating tertinggi dalam sejarah pertelevisian di Indonesia. Belum ada yang bisa menandinginya sampai saat ini.
Hampir semua album kompilasinya mendapat Platinum.
Memiliki sebuah mini sinetron, berjudul Menuju Puncak.
Memiliki sebuah film layar lebar, berjudul Fantasi.
Memiliki beberapa judul FTV.
Beberapa akademianya, seperti Adit, Kia, dan sebagainya berhasil masuk dalam nominasi AMI Awards 2004.
Beberapa akademianya, seperti Adit, Tia, Indri, dan Ade, diundang ke KBRI Indonesia untuk Amerika agar tampil di Amerika dalam acara Dreams Come True.
Luri AFI 2005 meninggal dunia pada 11 Januari 2008 setelah mengalami keracunan kehamilan.
Akademianya berhasil menunjukkan bahwa mereka bisa berdiri sendiri tanpa embel-embel AFI dibelakangnya.
Pemenang Variety Show Favorit 2004 di Panasonic Awards 2004.
Acara terbaik 2004, mengalahkan sinetron-sinetron.
SBY menggunakan AFI sebagai media untuk berkampanye pada pemilu 2004. SBY berkampanye pada Grand Final AFI 2 pada 2004.

Versi Internasional

Malaysia: Akademi Fantasia - akan melanjutkan kembali musimnya di 2010. Dengan itu, Akademi Fantasia akan menjadi 8 musim. AF Malaysia disiarkan oleh Astro Ria.
Meksiko: La Academia - berjalan sampai musim ketuhuh. Disiarkan oleh Azteca Mexico.
Thailand: Academy Fantasia - direncanakan akan melanjutkan musimnnya pada 2010. Sehingga, jumlah musim Academy Fantasia menjadi 7 musim. AF Thailand disiarkan oleh True Visions.
United States: La academia USA - musim pertamanya digelar pada 2005 dan disiarkan oleh Azteca America.
Filipina: Pinoy Dream Academy - merupakan versi La Academia Filipina yang dulunya merupakan Philippine Idol. Tahun 2010, Pinoy Dream Academy menggelar musim ketiganya. PDA disiarkan oleh ABS-CBN.
Lebanon, Prancis, dan Belanda: Star Academy - di Lebanon disiarkan oleh LBC, Prancis oleh TF1, dan Belanda oleh Yorin.
Turki: Akademi Türkiye - memiliki 2 musim dan musim terakhir diselenggarakan pada 2008.
Spanyol, Argentina, Ekuador: Operación Triunfo - Spanyol disiarkan oleh ATV, Argentina oleh Telefe, dan Ekuador oleh Teleamazonas.

External links

Didahului oleh: Season 5 (2006)	*Akademi Fantasi Indosiar* Season 6 (2010)	Diteruskan oleh: Season 7 (2011)

Lihat pula

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi
(Indonesia) Sinar Harapan: Indosiar Menggelar AFI kembali
(Indonesia) AFI 2006 on SMS 3949
(Indonesia) Situs AFI 2010 di Facebook

Artikel bertopik televisi, stasiun televisi, atau acara televisi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.