Lompat ke isi

Harina

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Antelope
Antelop yang hidup di India Tengah.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Antilope

Pallas, 1766
Spesies:
A. cervicapra
Nama binomial
Antilope cervicapra
(Linnaeus, 1758)
Subspecies

Antilope cervicapra centralis
Antilope cervicapra cervicapra
Antilope cervicapra rajputanae
Antilope cervicapra rupicapra

Antelop adalah mamalia yang bentuknya menyerupai kambing dengan tanduk tegak lurus ke atas.[2] Hewan ini merupakan anggota dari famili bovidae dan termasuk hewan yang terancam punah.[3]. Antelop tersebar di Afrika, Asia, dan Timur Tengah, mereka hidup berkelompok serta berpindah-pindah untuk mencari makanan.[3] Salah satu antelop yang masih hidup yaki A. cervicapra ditemukan di Pakistan dan India, yakni dari wilayah Punjab dan Sind hingga Bengal dan Tanjung comorin.[4]

Morfologi

Antelop Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Ini adalah halaman drafTerkini (belum ditinjau) Langsung ke: navigasi, cari ?Antelope Antelop yang hidup di India Tengah. Antelop yang hidup di India Tengah. Status konservasi Status iucn3.1 NT.svg Hampir Terancam (IUCN 3.1)[1] Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Mammalia Ordo: Artiodactyla Famili: Bovidae Upafamili: Antilopinae Genus: Antilope Pallas, 1766 Spesies: A. cervicapra Nama binomial Antilope cervicapra (Linnaeus, 1758) Subspecies

Antilope cervicapra centralis Antilope cervicapra cervicapra Antilope cervicapra rajputanae Antilope cervicapra rupicapra

Antelop adalah mamalia yang bentuknya menyerupai kambing dengan tanduk tegak lurus ke atas.[2] Hewan ini merupakan anggota dari famili bovidae dan termasuk hewan yang terancam punah.[3]. Antelop tersebar di Afrika, Asia, dan Timur Tengah, mereka hidup berkelompok serta berpindah-pindah untuk mencari makanan.[3] Salah satu antelop yang masih hidup yaki A. cervicapra ditemukan di Pakistan dan India, yakni dari wilayah Punjab dan Sind hingga Bengal dan Tanjung comorin.[4] Daftar isi [sembunyikan]

   * 1 Morfologi
   * 2 Habitat dan perilaku
   * 3 Reproduksi
   * 4 Referensi

[sunting] Morfologi

Antelop memiliki panjang kepala dan badan sekitar 1200 mm dengan panjang ekor 178 mm, tinggi pundaknya 812 mm dan berat rata-rata antelop dewasa adalah 73 kg.[5] Kulit punggung berwarna coklat gelap sedangkan sisi samping badan dan sisi luar tungkai berwarna kuning kecoklatan, dibagian dalam dan lingkar mata berwarna putih.[5] Antelop jantan memiliki warna kulit yang semakin gelap pada usia tua.[5] Tanduk hanya dimiliki oleh pejantan yang panjangnya 456 hingga 685 mm dengan cincin dibagian pangkanya dan berpilin hingga ke ujungnya.[5] [sunting] Habitat dan perilaku

Antelop pada umumnya hidup berkelompok diwilayah terbuka, meskipun pada beberapa pengamatan sebagian mdari mereka hidup di wilayah yang lebih rindang seperti pinggiranhutan.[6] Mereka berlari sangat cepat akibat terlatih oleh perburuan yang dilakukan oleh Cheetah.[rujukan?]

Biasanya ketika ancaman bahaya datang, betina lebih dahulu memberi tanda kepada kawanan antelop, salah satu antelop akan melompat ke udara dan mengeluarkan suara keras seperti jeritan lalu diikuti oleh kawanan antelop yang berlari cepat untuk menghindar.[6] Antelop adalah binatang diurnal. [6] Pada cuaca yang panas, antelop akan beraktivitas pada pagi hari hingga sore hari, sedangkan pada musim yang lebih dingin mereka hanya keluar dari sarang pada waktu yang lebhh singkat.[6]Antelop merupakan hewan omnivora yang memakan rumput pendek dan beberapa tanaman budidaya.[5] [sunting] Reproduksi

Untuk Antelop musim kawinnya terjadi sepanjang tahun di wilayah India tengah, tapi puncaknya terjadi antara Maret hingga April dan Agustus hingga Oktober.[6] Selama musim kawin, antelop dewasa memiliki teritorial tertentu yang luasnya antara 25 hingga 100 ha yang diperebutkan antar antelop dewasa. [7]Untuk menarik pasangannya, antelop jantan memamerkan tanduk yang juga sekaligus berfungsi sebagai senjata yang mematikan, namun pertarungan berat antar antelop jarang sekali terjadi.[7] Periode kandungan bagi antelop betina adalah 6 bulan dan antelop biasanya memiliki anak pada usia yang sangat muda.[7]

'''

Habitat dan perilaku

Antelop pada umumnya hidup berkelompok diwilayah terbuka, meskipun pada beberapa pengamatan sebagian mdari mereka hidup di wilayah yang lebih rindang seperti pinggiranhutan.[5] Mereka berlari sangat cepat akibat terlatih oleh perburuan yang dilakukan oleh Cheetah.[butuh rujukan]

Biasanya ketika ancaman bahaya datang, betina lebih dahulu memberi tanda kepada kawanan antelop, salah satu antelop akan melompat ke udara dan mengeluarkan suara keras seperti jeritan lalu diikuti oleh kawanan antelop yang berlari cepat untuk menghindar.[5] Antelop adalah binatang diurnal. [5] Pada cuaca yang panas, antelop akan beraktivitas pada pagi hari hingga sore hari, sedangkan pada musim yang lebih dingin mereka hanya keluar dari sarang pada waktu yang lebhh singkat.[5]Antelop merupakan hewan omnivora yang memakan rumput pendek dan beberapa tanaman budidaya.[6]

Reproduksi

Untuk Antelop musim kawinnya terjadi sepanjang tahun di wilayah India tengah, tapi puncaknya terjadi antara Maret hingga April dan Agustus hingga Oktober.[5] Selama musim kawin, antelop dewasa memiliki teritorial tertentu yang luasnya antara 25 hingga 100 ha yang diperebutkan antar antelop dewasa. [7]Untuk menarik pasangannya, antelop jantan memamerkan tanduk yang juga sekaligus berfungsi sebagai senjata yang mematikan, namun pertarungan berat antar antelop jarang sekali terjadi.[7] Periode kandungan bagi antelop betina adalah 6 bulan dan antelop biasanya memiliki anak pada usia yang sangat muda.[7]

Referensi

  1. ^ Mallon, D.P. (Antelope Specialist Group) (2003). Antilope cervicapra. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 13 February 2010..
  2. ^ Situs Definisi: Antelop
  3. ^ a b Situs San Diego Zoo: Antelope.
  4. ^ (en) Ellerman, J.R (1966). Checklist of Palaeartic and Indian Mamals. London: British Museum. hlm. 810. 
  5. ^ a b c d e (en) Schaller, G.b. The Deer and The Tiger. USA: University of Chicago Press. hlm. 370. ISBN 0-2267-3631-8. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Walker's
  7. ^ a b c (en)Nair, S.S. A Population Survey and Observation on the Behaviour of Black-Buck in The Point calimere Sanctuary, Tamil Nadu. Bombay Nat. Hist. Soc. 73. hlm. 304–310.