Lompat ke isi

Kanker hati

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kanker hati
Informasi umum
SpesialisasiOnkologi Sunting ini di Wikidata

Kanker hati dapat dikenali dengan munculnya tumor hepatis berbahaya -- tumor atau pertumbuhan di atau dalam hati (sebutan medis yang berkenaan dengan hati sering dimulai dengan hepato- atau hepatis dari kata dalam bahasa Yunani untuk hati, hēpar, menjadi hēpat-). Dapat ditemukan dalam penggambaran medis (bahkan untuk alasan yang berbeda dari kanker itu sendiri), atau dapat muncul pada pasien sebagai kelainan pada perut, hepatomegaly, sakit perut, penyakit kuning, atau disfungsi hati lainnya.

[THERAPY KANKER HATI]

    Hati, selain berfungsi mengontrol lemak juga bertugas memusnahkan racun dan penyakit. Produk dari hati adalah empedu, yang dialirkan melalui kantong empedu untuk selanjutnya dikeluarkan melalui usus. Empedu ini akan memusnahkan racun, penyakit dan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh dalam usus, sebelum zat-zat tersebut diserap oleh darah dalam proses pencernaan makanan.
Beberapa penyebab terganggunya hati antara lain:

1. Tersumbatnya kantong empedu oleh adanya batu empedu. Kalau metabolisme mineral selalu melewati ginjal, maka metabolisme logam akanmelewati hati. Secara kebetulan karena zat-zat kimia adalah reaksi dari beberapa senyawa kimia, maka secara otomatis semua zat kimia akan melewati hati. Baca : kontra indikasi obat - obat kimia yang ada di pasaran, semisal parasetamol.
2. Biasanya zat-zat kimia ini, selain memperberat kerja hati, juga saat diminum akan banyak membunuh bakteri usus yang menguntungkan. Banyaknya bakteri usus yang mati, akan menyebabkan usus menjadi lebih panas dan tinja menjadi keras dan lengket dalam dinding usus. dalam sustu penelitia autopsi bedah mayat, seorang dewasa akan membawa kotoranya yang keras dan lengket ini antara 10 - 15 kg.
Banyaknya kotoran yang lengket di dinding usus, terutama pada lipatan-lipatan usus, akan menyebabkan semua sari-sari makanan yang akan diserap darah, harus melewati kotoran usus ini, Dengan demikian terjadilah kontaminasi akan sari makanan tersebut. Hal ini biasa disebut dengan auto intoxication.
Pola makan dan minum yang mengadung zat-zat kimia, seperti pengawet atau mengonsumsi obat kimia dalam waktu yang lama selain secara langsung akan memperberat kerja liver juga menjadi pemicu terjadinya usus kotor yang ujung-ujungnya semakin memperberat kerja liver.
3. Pola makan yang kurang seimbang, terlalau banyak mengkonsumsi lemak dan kolesterol juga akan memperberat kerja liver.
4. Pikiran yang tegang, gelisah dan perasaan yang tidak tenang juga akan mempengaruhi kerja liver. Efek langsung yang bisa dilihat ketika perasaan gundah adalah suhu tubuh menjadi panas. Penyebabnya karena Vitamin C rusak dan panas dalam. Panas dalam ini, akan menyebabkan kotoran lengket pada dinidng usus dan berujung pada auto intoxication.
5. Bila Liver sudah terlalu berat bekerja, secara otomatis imunitas tubuh akan menurun. Dengan demikian liver pun mulai tidak mampu mengatasi penyakit-penyakit yang masuk kedalam tubuh. Bila secara kebetulan penyakit tersebut adalah penyakit yang berhubungan dengan imunitas seperti hepatitis, HIV dan AID, maka liver mendapatkanmusuh dalam selimut. 6. Jika terlalu lama virus-virus ini mengendap dalam liver, akan merusak jaringan dalam liver dan bisa memacu meningkatnya zat-zat oksidan yang diindikasikan sebagai pemicu awal munculnya kanker atau tumor.

    Kanker atau tumor yang muncul dalam liver, akan mengganggu klep darah dalam liver (Vena Porta). Klep ini menjadi terganjal, tidak bisa mengatup lagi atau terjadi kebocoran saat mengatup. Akibatnya, darah yang melewati liver dan seharusnya dikembalikan ke pembuluh darah,  menjadi tidak bisa dikembalikan dan akhirnya dibuang (dikeluarkan) di sela-sela usus dalam perut. Mulailah perut menjadi besar dan semakin lama semakin besar.
Perut yang semakin besar ini, tahap awal hanyalah terasa mual dan ingin muntah ketika makan. Semakin lama semakin besar, menyebabkan nafas nulai terasa sesak. Jika sudah maksimal maka diafragma akan terdesak, paru-paru pun tidak bisa bergerak lagi, pingsan (koma) sebelum kakhirnya meninggal.
Maka untuk mentherapy pasien kanker hati, adalah :

1. Hindari semua zat-zat kimia, pengawet, perasa, pewarna, obat kimia, termasuk obat nyamuk bakar, obat nyamuk oles, gula pasir, air aqua.
2. Jangan terlalu banyak makan dan jangan terlalu banyak aktifitas. Istirahat total, semua energi disimpan untuk bertahan hidup.
3. Hendaknya saat tidur, kepala diganjal tinggi-tinggi, agar tidak sesak nafas ataupun tersedak. Lebih baik arah tidur membujur ke utara (kepala di utara), hal ini agar arah aliran aura sejajar dengan arah aliran kutub bumi. Dengan demikian, sedikit banyak kutub bumi akan membantu proses penyembuhannya.
4. Sehatkan pencernaan, buang segala kotoran yang melekat pada dinding usus (colon cleansing & balanching). Herbal yang terbaik dalam hal ini adalah kolak waluh (labu parang) tanpa santan. Tetapi saat meminumnya ditambah dengan air jeruk nipis. minum sehari 2x.
5. Buatkan suplemen yang mengandung zat-zat anti oksidan, semisal tomat sayur, wortel, buah anggur. Sebaiknya bahan-bahan ini di juss dengan blender selama 20 menit jangan berhenti, kemudian dituang dan langsung diminum habis. Tujuan diblender hingga 20 menit ini adalah agar ada oksigen yang menginjeksi (masuk) dalam juss tersebu. Maka jangan dibiarkan lama setelah dijuss, agar oksigennya tidak kembali menguap. minum 2x sehari.
6. Buatkan rebusan herbal yang mengandung zat-zat anti oksidan. Jangan yang sifatnya racun. Contoh herbal tersebut adalah Daun benalu, Daun mahkota dewa, Daun Tapak dara, Daun sukun, Kunir putih, pace dll. Jika meras repot untuk membuat rebusan herbal tersebut, bisa membeli produk-produk yang sudah jadi. Dipasaran sudah banyak produk-produk semacam ini, baik dalam bentuk jamu godok, jamu seduh ataupun kapsul. Klinik Pengobatan " Bahasa Alam " juga memproduksi herbal untuk kanker dengan merk Teh Dakun No 06. Selain rasa dan aromanya enak, sehingga tidak menyebabkan mual atau ingin muntah, juga praktis karena jamu ini dikemas seperti teh celup. Minum 2 x sehari.
7. Buatkan herbal yang lebih keras tetapi jangan yang bersifat racun. Herbal ini yang paling cocok adalah kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan. 1 genggam mahkota dewa direbus dengan air 6 gelas dan didihkan hingga menjadi 2 gelas. Minum sehari 2 x.

8. Semuanya hendaknya diminum dengan madu. Jika tidak ada boleh menggunakan gula merah. Jangan menggunakan gula pasir ataupun gula batu.
9. Perbanyak istighfar, mohon ampun kepada Allah dan minta maaf pada orang yang dikenal. Perbaiki mentalitas, budi pekerti dan keimanan pada Illahi.


== Pranala luar ==