Lompat ke isi

Persatuan Nusantara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Persatuan Nusantara (PN) telah didirikan pada 10 Januari 1990 dan didaftarkan pada 7 Juli 1992 di Moskow, Rusia. Penganjur pendiriannnya ialah Dr. Boris Parnickel (1934 -2004) yang sejak awalnya sampai kematiannya menjadi presiden.

Logo Persatuan Nusantara

PN menjadi anggota bersekutu kepada Persatuan Eropa bagi Penyelidikan Asia Tenggara sejak tahun 1992. PN terdiri dari (kira-kira 70) penyelidik, profesor, dosen, pelajar dan siswa studi doktoral dari institusi akademis, universitas dan sekolah tinggi di Moskow dan St. Petersburg yang mempelajari tentang daerah luas yang didiami oleh orang-orang yang menggunakan bahasa-bahasa Austronesia. Ini termasuklah Indonesia, Malaysia, Negara Brunei Darussalam, Pilipina, Madagascar dan Oceania begitu juga Singapura, Thailand, Vietnam dan Taiwan (Republik China) dengan penduduk minoriti Austronesia.

Semua kegiatan Persatuan Nusantara digerakkan oleh sebuah lembaga yang terdiri dari seorang Presiden, dua orang Naib Presiden, Setiausaha dan lima orang anggota.

Lembaga Pengurus=

   * Ketua: Prof. Dr. Sikorsky Vilen Vladimirovich(KEmlu Rusia)
   * Sekretaris-koordinator: Dr. Dorofeeva Tatiana Valerianovna (Institut Negeri-Negeri Asia dan Afrika)
     Anggota Lembaga:
   * Dr. Alieva Natalia Fedorovna (Institut Ketimuran Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia)
   * Dr. Kukushkina Eugenia Sergeevna (Institut Negeri-Negeri Asia dan Afrika)
   * Dr. Pogadaev Victor Aleksandrovich (Universiti Malaya)
   * Dr. Zakharov Anton Olegovich (Institut Ketimuran Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia)
   * Kulikova Maria (mahasiswi Studi Diktoral Institut Ketimuran Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia)

Matlamat

Tujuan utama aktivitas ilmiah Persatuan Nusantara ini ialah perkembangan hubungan ilmiah dengan institusi dan universitas di Nusantara, Eropa, Amerika Serikat dan Australia, mengadakan pertukaran buku, majalah dan lain-lain bahan, menyusun penyelidikan bersama, mengatur pertemuan dan seminar. Persatuan ini mendorong kerja penyelidikan siswa studi doktoral dan memberi kemudahan kepada sarjana Rusia dan pelajar di seberang laut. Seberapa jauh yang bisa, Persatuan ini bersedia untik memberi sokongan dalam pertukaran informasi di antara negara-negara Nusantara dengan Rusia, mengadakan berbagai macam pameran, pertunjukan, penayangan video dan film di samping memberi kemudahan kunjung-mengunjungi di antara kedua belah pihak.

Persatuan Nusantara tidak mempunyai kantornya sendiri, ia banyak bergantung kepada Institut Negeri-Negeri Asia dan Afrika (INNAA) di bawah naungan Universitas Negeri Moskow M. V. Lomonosov dan Persatuan Geografi Rusia cabangan Moskow yang menjadi tempat bersidang dan di mana seminar Melayu-Indonesia - tempat titik tumbuh Persatuan Nusantara ini - diadakan. Pembukaan pada bulan Juni 1998 Pusat Penyelidikan Nusantara di INNAA membuka lembaran baru dalam sejarah Persatuan Nusantara karena dengan ini ia mempunyai tempat yang tetap untuk bersidang dan lebih penting lagi untuk menyimpan perpustakaan di sana. Persatuan Nusantara juga menjalin kerjasama yang rapat dengan Institut Negeri-Negeri Asia Afrika, Perpustakaan Negeri Rusia, Institut Bahasa dan Antropologi Belanda, Dewan Bahasa dan Pustaka, Universiti Kebangsaan Malaysia, GAPENA.

Persatuan Nusantara menerbitkan setiap tahun satu kumpulan makalah dengan judul "Malaysko-Indoneziyskie Issledovania" (Penyelidukan Melayu-Indonesia) (pada tahun 2008 keluaran ke-XVIII diterbitkan).

Rujukan

  • "The Nusantara Society" - in. European Newsletter of Sout-East Asian Studies. Vol. 9, Leiden, 1996, N 1, p. 51-52
  • "Persatuan Nusantara Rusia" - in: Warta Gapena. Kuala Lumpur, Ogos 1966, p. 11.
  • Pogadaev V.A., Sikorsky V.V. Obsyestvu Nusantara 5 let (Persatuan Nusantara genap 5 tahun)in: Vostok (Oriens). 1997, N3, h. 159 – 160.
  • http://www.iaas.msu.ru/cen_r/nstr_r.html