Berenike I dari Mesir
Berenice I | |
---|---|
Lahir | 340 SM |
Meninggal | Mesir, antara 279 dan 268 SM |
Suami/istri | Philip, bangsawan Makedonia Ptolemeus I Soter |
Anak | Pernikahan dengan Philip : Magas Antigone Theoxena Pernikahan dengan Ptolemeus I : Ptolemeus II Philadelphos Arsinoe II dari Mesir Philotera |
Orang tua | Magas (Ayah) Antigone dari Makedonia (Ibu) |
Berenice I (279 - 274 SM) adalah seorang wanita bangsawan Yunani Makedonia yang menikah dengan Ptolemeus I Soter dan menjadi ratu pertama dinasti Ptolemaik Mesir.
Silsilah keluarga
Berenice adalah anak perempuan dari pasangan bangsawan (yang tidak begitu dikenal) Magas dan Antigone [1]. Kakek dari ibunya adalah seorang bangsawan yang bernama Cassander adalah saudara dari Antipater[2] dan melalui ibunyalah terjadi hubungan dengan keluarga Antipater.
Pernikahan pertama dengan Philip
Pada tahun 325 SM Berenice menikah dengan sorang bangsawan yang bernama Philip[3]. Ada kemungkinan bahwa Philip sebelumnya pernah menikah dan mempunyai keturunan. Dari pernikahannya ini, Berenice dikaruniani tiga orang anak yaitu : seorang anak perempuan bernama Antigone, Antigone menikah dengan Raja Pyrrhus dari Epirus, anak lelaki bernama Raja Magas dari Cyrene, dan anak ketiga seorang perempuan bernama Theoxena[4].
Magas pernah menjadi seorang pendeta di kuil Apollo[5]. Pyrrhus memberi nama sebuah kota dengan nama mertuanya yaitu kota Berenicis.
Pernikahan kedua dengan Ptolemeus I
Setelah kematian suaminya, Berenice hijrah ke Mesir dan menjadi dayang Eurydice yang merupakan sepupu pertama ibunya. Eurydice dari Mesir|Eurydice]] adalah istri pertama Ptolemeus I. Ptolemeus I adalah salah satu jendral Alexander Agung dan pendiri dinasti Ptolemeus di Mesir kuno. Ptolemeus I tertarik kepada sepupu Eurydice, Berenice dan kemudian menikahinya di tahun 317 SM. Dari pernikahannya dengan Ptolemeus, Berenice melahirkan tiga orang anak yaitu : anak perempuan bernama Arsinoe II dari Mesir, anak laki-laki bernama Ptolemeus II Philadelphos, dan seorang anak perempuan bernama Philotera[6].
Di sebuah olimpiade disebutkan bahwa Berenice merupakan seorang pemenang dalam balapan chariot. Ptolemeus II merupakan penerus tahta kerajaan karena dia merupakan anak dari Ptolemeus I dan Berenice. Sebuah pelabuhan dengan nama Berenice dibangun di Laut Merah. Setelah kematian Berenice, Ptolemeus II dan Ptolemeus IV Filopator meminta Theocritus untuk membuat puisi sebagai penghormatan bagi Berenice[7].
Catatan kaki
- ^ http://www.tyndalehouse.com/egypt/ptolemies/berenice_i_fr.htm
- ^ http://www.tyndalehouse.com/egypt/ptolemies/berenice_i_fr.htm
- ^ http://www.tyndalehouse.com/egypt/ptolemies/berenice_i_fr.htm
- ^ http://www.tyndalehouse.com/egypt/ptolemies/berenice_i_fr.htm
- ^ http://www.livius.org/be-bm/berenice/berenice_i.html
- ^ http://www.livius.org/be-bm/berenice/berenice_i.html
- ^ http://www.livius.org/be-bm/berenice/berenice_i.html
- Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.