Pied-Noir
Tampilan
Jumlah populasi | |
---|---|
1 juta+ (1960-an) 10% dari total popoulasi Aljazair | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Oran, Constantine | |
Bahasa | |
Perancis | |
Agama | |
Kebanyakan Katolikisme, minoritas Judaisme, Protestantisme atau tanpa agama |
Pied-Noir ("Kaki Hitam"), jamak Pieds-Noirs, diucapkan /pje.nwaʁ/, merupakan sebuah sebutan Perancis yang digunakan untuk merujuk pengkoloni Perancis putih yang tinggal di Aljazair sebelum kemerdekaan Aljazair. Sebutan ini meluas setelah diketahui bahwa para pengkoloni berkulit putih, tapi karena kaki mereka telah menyentuh tanah Afrika mereka dikatakan memiliki "kaki hitam."[1] Asal nama lainnya adalah fakta bahwa orang Eropa memakai sepatu hitam, sementara warga lokal tidak.
Pied-Noir terkenal
- Louis Althusser
- Jacques Attali
- Jean-Pierre Bacri
- Guy Bedos
- Patrick Bruel
- Albert Camus
- Marcel Cerdan
- Alain Chabat
- Hélène Cixous
- Étienne Daho
- Bertrand Delanoë
- Jacques Derrida
- Louis Franchet d'Espèrey
- Roger Hanin
- Edmond Jouhaud
- Marlène Jobert
- Alphonse Juin
- Enrico Macias
- Alain Mimoun
- Paul Quilès
- Emmanuel Roblès
- Yves Saint Laurent
Lihat pula
- Penyiksaan selama Perang Aljazair
- Pertempuran Algiers (1957)
- The Battle of Algiers (film)
- Alger putsch 1961
- Nasionalisme dan pemberontakan di Aljazair
- Pembantaian Oran 1962
- Sejarah Aljazair sejak 1962
- Afrika Putih
- Harki