Strok
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Strok | |
---|---|
CT scan slice of the brain showing a right-hemispheric ischemic stroke (left side of image). | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Neurologi, Bedah saraf |
Strok (bahasa Inggris: stroke) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu. Strok adalah penyebab kematian yang ketiga di Amerika Serikat dan banyak negara industri di Eropa (Jauch, 2005). Bila dapat diselamatkan, kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan pada anggota badannya, hilangnya sebagian ingatan atau kemampuan bicaranya. Beberapa tahun belakangan ini makin populer istilah serangan otak. Istilah ini berpadanan dengan istilah yang sudah dikenal luas, "serangan jantung". strok terjadi karena cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli. Emboli bisa berupa kolesterol atau udara.
Jenis
Strok dibagi menjadi dua jenis yaitu strok iskemik maupun strok hemorragik. Pada strok iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami strok jenis ini.[butuh rujukan]
Stroke hemorragik
Pada strok hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus strok hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.[butuh rujukan]
Stroke iskemik
Pada strok iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung (arcus aorta).
Transient Ischemic Attack (TIA)
Defisit neurologis kurang dari 24 jam.
Reversible Ischemic Neurologic Deficit (RIND)
Defisit neurologis lebih dari 24 jam namun kurang dari 72 jam.
Patofisiologi
Suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk di dalam pembuluh darah arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena setiap pembuluh darah arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak. Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil.
Pembuluh darah arteri karotis dan arteri vertebralis beserta percabangannya bisa juga tersumbat karena adanya bekuan darah yang berasal dari tempat lain, misalnya dari jantung atau satu katupnya. Strok semacam ini disebut emboli serebral (emboli = sumbatan, serebral = pembuluh darah otak) yang paling sering terjadi pada penderita yang baru menjalani pembedahan jantung dan penderita kelainan katup jantung atau gangguan irama jantung (terutama fibrilasi atrium).
Emboli lemak jarang menyebabkan strok. Emboli lemak terbentuk jika lemak dari sumsum tulang yang pecah dilepaskan ke dalam aliran darah dan akhirnya bergabung di dalam sebuah arteri.
Strok juga bisa terjadi bila suatu peradangan atau infeksi menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menuju ke otak. Obat-obatan (misalnya kokain dan amfetamin) juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan strok.
Tekanan darah rendah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Strok bisa terjadi jika tekanan darah rendahnya sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangan darah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau gangguan irama jantung.
Diagnosis
Diagnosis stroke adalah secara klinis beserta pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain CT scan kepala, MRI. Untuk menilai kesadaran penderita stroke dapat digunakan Skala Koma Glasgow. Untuk membedakan jenis stroke dapat digunakan berbagai sistem skor, seperti Skor Strok Siriraj, Algoritma Stroke Gajah Mada, atau Algoritma Junaedi.
Faktor risiko
penanganan
penanganan stroke berdasarkan holistic therapy, oleh klinik pengobatan bahasa alam
Stroke adalah suatu kondisi dimana otak tidak berfungsi secara normal, disebabkan oleh adanya gangguan pada aliran darah ke otak.
Ada beberapa macam penyebab aliran darah ke otak terganggu, antara lain :
1. Adanya tumor atau kanker otak. Perkembangan jaringan tumor atau kanker menekan pembuluh darah atau bahkan otak itu sendiri. Dalam kasus ini, maka therapy yang akan dilakukan adalah therapy untuk membunuh jaringan tumor dan kanker tersebut.
2. Adanya sumbatan yang diakibatkan oleh adanya gumpalan lemak pada darah. Lemak darah ini bisa dalam bentuk Trigliserida ataupun kolesterol (LDL). Dalam kasus ini, yang perlu ditherapy selain menurunkan kadar lemak darah, juga therapy untuk menyehatkan liver. mengapa? karena liver adalah satu-satunya organ yang berfungsi mengontrol lemak.
3. Adanya gumpalan darah akibat tingginya asam urat ( purin). Berbicara mengenai asam urat, tidak akan pernah sempurna sebelum membicarakan fungsi ginjalnya. Penurunan fungsi ginjal menyebabkan turunnya volume penyaringan darah. Kotoran darah yang tidak ikut terbuang, akan kembali mengalir pada pembuluh darah yang biasa disebut Purin (asam urat).
4. Adanya gumpalan darah akibat tingginya gula darah. Berbicara gula darah, tentunya akan mengikutkan pankreas, sebagai nodus yang berfungsi memproduksi insulin, zat pengubah gula darah menjadi energi.
5. Lemahnya jantung, sehingga tidak mampu mengalirkan darah secara maksimal ke otak. Penyebab jantung lemah adalah karena kekurangan nutrisi untuk jantung. Hal ini bisa disebabkan karena sakit maag atau gangguan pencernaan yang lain.
6. Pecahnya pembuluh darah kapiler yang mengalir ke otak. Pembuluh darah tidak akan pecah, kecuali karena di daerah tersebut telah terjadi sumbatan pembuluh darah yang berlangsung dalam waktu yang sangat lama, sehingga kekurangan nutrisi dan pecah.
Mengamati dari kesemua penyebab stroke diatas (penyebab skunder), semauanya bermula pada kotornya usus dan gangguan pada pencernaan (penyebab primer).
Maka therapy stroke bisa dilakukan dengan penyehatan usus dan pengobatan sesuai dengan masing-masing penyebab sebagai mana di atas.
1. Untuk penyehatan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, melumerkan bekuan atau sumbatan darah yang ada, Klinik Pengobatan Bahasa Alam telah memproduksi jamu "Stater Imunitas" yang telah tebukti mampu mengobati kasus stroke dengan cepat.
Stater Imunitas adalah Bakteri hidup yang dikembangkan pada ekstrak buah-buahan seperti sawo, tomat, waluh, jagung, temu lawak, akar pisang dll, dengan perlakukan yang sangat ketat & steril dalam proses fermentasi anaerob. Bakteri yang digunakan adalah bakteri buah sawo.
Bakteri ini akan memakan semua sisa-sisa zat organik, termasuk sisa-sisa zat-zat organik yang menyumbat pembuluh darah. Walaupun begitu, adanya bakteri ini tubuh tetap aman karena bakteri ini tidak memakan sel-sel tubuh yang masih hidup.
2. Konsumsi herbal sesuai dengan penyebabnya :
a, Tumor atau kanker otak. Konsumsi herbal yang banyak mengandung anti oksidan seperti benalu mangga, kayu angin, maskumambang, dll.
b, adanya gumpalan lemak. Konsumsi herbal yang bisa melarutkan lemak dengan cepat seperti santan mentah, minyak gamat, minyak habasauda.
c, Adanya asam urat ( purin ). Luruhkan dengan daun salam, daun bambu, serai, buah sirsak dll.
Lemah jantung. Biasanya jantung lemah itu berasalkan sakit maag. konsumsi jamu asam urat untuk mengobati asam lambung. sehatkan jantung, konsumsi jenis kacang-kacangan seperti kacang ijo, kedelai.
3, perbanyak minum air agar bekuan darah cepat encer dan bisa mengalir lagi.
4. Agar lebih cepat proses pengobatannya maka setelah minum jamu 1 minggu, lakukan therapy bekam ( kop ), dan vasat ( vena suction ) juga pijat refleksi dan pijat getar syaraf.
Pencegahan
Tindakan saat gejala stroke menyerang
SAAT GEJALA STROKE MENYERANG, SEBAGIAN ANGGOTA TUBUH MULAI KEHILANGAN SENSITIFITAS, GERAK MOTORIK ORGAN MULAI SUSAH, TUBUH TERASA AMAT BERAT, PUSING DAN SAKIT KEPALA, NAFAS SEAKAN TERENGAH-ENGAH DAN JANTUNG TERASA BERDEBAR-DEBAR.
1. Ketika terjadi gejala stroke, maka tindakan yang harus segera diambil adalah " Lukai seluruh ujung jari tangan dan kaki, kemudian keluarkan darahnya." Untuk melukainya bisa menggunakan pisau, silet ataupun jarum.
Mengapa harus dilukai? Sebagian besar orang terkena stroke karena tekanan darah yang sangat tinggi (hipertensi). Saat tekanan darah naik, maka bisa dikatakan bahwa pada saat itu muatan positifnya meningkat. Dengan pembuangan darah pada seluruh ujung jari ini, akan membantu mengurangi muatan positif tersebut, sehingga tekanan darah tidak sampai membahayakan pembuluh kapiler otak.
Mengapa yang dilukai ujung jari? Dalam ilmu pijat refleksi dan akupuntur, dikatakan bahwa ujung jari adalah titik meridian otak. Maka pembuangan darah di ujung jari, akan langsung terespon oleh sistem saraf dan peredaran darah otak.
2. Agar tekanan darah secepatnya turun, maka minumlah air sebanyak-banyaknya. Dengan Demikian maka darah akan menjadi encer, dan kerja jantung menjadi ringan dan tekanan darah pun turun.
3. Panasi Tubuh, Untuk memanaskan tubuh dapat dilakukan dengan minum air panas (hangat), kepala, leher, dada dan perut di kompres dengan air panas, lakukan sauna atau berjemur di terik matahari. Dengan pemanasan ini, maka lemak darah akan mencair, darah menjadi encer, kerja jantung menjadi ringan dan secara otomatis tekanan darah menurun.
4. Minum herbal penurun tekanan darah. Banyak herbal, yang mampu menurunkan tekanan darah. Tetapi yang bersifat ekstrim dan tidak merusak lambung, adalah buah Jipang. Ambil 1 buah, diparut, tambahkan air 1/2 gelas, diperas dan disaring, langsung diminum. Jika tidak bisa minum karena rasanya yang kurang enak, boleh ditambahkan gula secukupnya.
Prognosis
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Strok Mengancam Usia Produktif