Lompat ke isi

Alkmene

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 November 2010 08.47 oleh TXiKiBoT (bicara | kontrib) (bot Menambah: eo:Alkmeno)
Kelahiran Herakles, Jean Jacques Francois Le Barbier

Dalam mitologi Yunani, Alkmene atau Alkmena (Bahasa Yunani: Aλκμήνη) adalah Ibu Herakles.

Latar Belakang

Alkmene adalah anak Elektryon, raja Mikene. Ibunya kemungkinan adalah Anaxo, putri Alkaeus dan Astydamia, atau Lysidis, putri Pelops dan Hippodameia. Hesiod menggambarkan Alkmene sebagai wanita yang sangat cantik, bijaksana dan menghormati suami.

Diasingkan ke Thebes

Menurut Apollodorus, Alkmene pergi dengan Amphitryon ke Thebes, di mana Amphitryon disucikan oleh Kreon (raja Thebes) dari pembunuhan tidak sengaja yang dilakukannya terhadap Elektryon. Alkmene menolak untuk menikahi Amphitryon sampai dia bisa membalas dendam atas kematian saudara-saudaranya. Namun, selama ekspedisi Amphitryon melawan kaum Taphos dan kaum Teleboan, Zeus menyamar sebagai Amphitryon dan mengunjungi Alkmene. Memperpanjang waktu satu malam menjadi tiga kali lebih lama, Zeus tidur dengan Alkmene {yang menyebabkan Alkmene hamil) dan menceritakan kemenangan Amphitryon atas kaum Teleboan. Ketika Amphitryon akhirnya kembali ke Thebes, Alkmene mengatakan kepadanya bahwa Amphitryon datang pada malam sebelumnya dan tidur dengannya, Amphitryon mengetahui dari Tiresias apa yang telah Zeus lakukan.

Kelahiran Herakles

Dalam Illiad karya Homer, ketika Alkmene hendak melahirkan Herakles, Zeus mengumumkan kepada semua dewa bahwa pada hari itu akan lahir seorang anak keturunan Zeus yang akan memerintah semua yang ada di sekelilingnya. Hera, setelah meminta Zeus untuk bersumpah atas pernyataan itu, turun dari Olympus ke Argos dan membuat istri Sthenelus (anak dari Perseus) melahirkan Eurystheus walaupun baru tujuh bulan, sementara pada saat yang sama, Hera mencegah Alkmene melahirkan Herakles. Hal ini mengakibatkan pemenuhan sumpah Zeus menimpa Eurystheus, tidak pada Heracles.

Menurut Metamorphoses karya Ovid , Alkmene mengalami kesulitan ketika berusaha melahirkan Herakles. Setelah tujuh hari tujuh malam menderita kesakitan, Alkmene mengulurkan tangan dan memohon pada Eileithyia, dewi kelahiran. Namun, ketika Eileithyia mengunjungi Alkmene, ia diperintahkan oleh Hera untuk menghentikan kelahiran itu. Dengan tangan terlipat dan kaki disilangkan, Eileithyia menggumamkan mantra untuk mencegah Alkmene melahirkan. Alkmene berjuang melawan rasa sakit, mengutuk langit dan semakin sekarat. Galanthis, seorang pelayan Alkmene yang berada di dekatnya, mengamati tindakan Eileithyia dan dengan cepat menyimpulkan rencana Hera. Dia lalu mengumumkan bahwa Alkmene telah melahirkan anaknya dengan selamat, Eileithyia terkejut dan langsung melompat. Begitu Eileithyia melompat, Alkmene terbebas dari mantranya dan mampu melahirkan Herakles. Sebagai hukuman karena telah menipu Eileithyia, Galanthis diubah menjadi musang tapi ia tetap tinggal dengan Alkmene.

Dalam cerita Pausanias, Hera mengirim penyihir untuk menghambat kelahiran Herakles. Para penyihir berhasil mencegah kelahiran sampai Historis, putri Tiresias, memikirkan trik untuk menipu para penyihir. Seperti Galanthis, Historis mengumumkan bahwa Alkmene telah melahirkan anaknya. Para penyihir yang tertipu akhirnya pergi dan memungkinkan Alkmene untuk melahirkan.

Berbeda dengan cerita-cerita di atas, versi alternatif disajikan dalam Amphitryon, sebuah drama komedi karya Plautus. Dalam cerita ini, Alkmene memanggil Zeus yang kemudian memberikan keajaiban kepada Alkmene untuk melahirkan dengan cepat dan mudah. Setelah muncul petir dan kilat, bayi itu pun lahir tanpa bantuan siapa pun

Kematian

Ada dua pendapat mengenai kematian Alkmene. Menurut orang-orang Megara, Alkmene sedang berjalan dari Argos ke Thebes ketika dia meninggal di Megara. Para Herakleidae (anak-anak Herakles) tidak mencapai kesepakatan dimana Alkmene akan dikuburkan. Beberapa orang menginginkan mayat Alkmene dibawa kembali ke Argos, sementara yang lain ingin menguburkannya di Thebes (mengingat Amphitryon juga dikuburkan di Thebes). Akhirnya, Alkmene dikuburkan di Megara atas saran dari Orakel Delphi. Versi kedua berasal dari orang-orang Thebes: ketika Alkmene mati, dia diubah menjadi batu.

Pausanias menunjukkan bahwa altar bagi Alkmene dibangun di Kynosarges di Athena, di samping altar untuk Herakles, Hebe, dan Iolaus. Pausanias juga mengatakan bahwa makam Alkmene terletak di Megara.

Pranala Luar