Lompat ke isi

Melayu Deutero

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 November 2010 12.34 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Suntingan 115.164.165.164 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh TjBot)

Melayu Deutero atau Melayu Muda adalah sebutan untuk suku Melayu yang datang pada gelombang kedua setelah Melayu Proto. Asal kedatangan bangsa ini sama dengan bangsa Melayu Tua dan berasal dari ras yang sama yaitu Malayan Mongoloid sehingga tidak memiliki perbedaan fisik yang berarti.

Bangsa melayu muda diperkirakan datang pada Zaman Logam (kurang lebih 1500 SM). Suku bangsa di Indonesia yang termasuk melayu muda adalah Aceh, Minangkabau, Jawa, Bali, Makassar, Bugis, Manado, Rejang, dll. [butuh rujukan]

pengembanagan melayu muda ke Borneo pada ketika itu dikembangkan oleh sunan giri ke kepulauan Borneo sehinga ada tanda2 yang menyatakan bahawa sunan giri pernah bertapak di Mengkabong Tuaran Sabah, dan di situ terletaknaya Istana Pertama dan lokasinya di Singamata , Mengkabong. susulan dengan cerita itu bahawa sunan Giri mempunyai anak yang bernama shariff jalaluddin dan jalaluddin mempunyai 2 orang anak yang bernama mengkodorho dan mengkodo lahir,Mengkodorho adalah seorang raja dan mempunyai seornag putri dan berkhawin dengan putra raja Brunei, bukti cerita ini ialah karambunai yang bermaksud orang2 brunai karam dimuara mengkabung, mengkabung ialah tempat istana Raja Mengkodorho.. anak raja brunai tingal buat semantara waktu di istana raja mengkodorho semanatara menungu kapal yang karam itu diperbaiki.. ini bukan cerita dongeng namun ianya cerita benar.. cuma tidak di bukukan. karambunai tidak pernah wujud sebelum kedatangan mereka ke Mengkabung, tuaran. raja mengkodorho daalah seorang ulama besar dan berkuasa memerintah dipersekitaran mengkabung dan hidup aman bersama rakyatnya, namaun setelah kedatangan putra raja brunai ke mengkabung dengan alasan kapal mereka telah karam, putra brunai itu pada mulanya mahu merampas kuasa daripada raja mengkodorho tetapi kekuatan luar biasa raja mengkodo tidak dapat ditandingi oleh putra raja tersebut maka putra raja brunai mengunakan kebijakasanaannya memperisterikan anak raja sunan mengkodorho. sehingga kini KARAMBUNAI telah wujud berdasarkan cerita tersebut dan makam raja sunan Mengkodorho dan adiknya mengkodo lahir bersemadi diatas lautan bakau... panjang ceritanaya ni.. dan kekeramahan beliau dapat dirasai oleh anak2 cucunya yang sering melawat makamnya.. juga difahamkan bahawa kekeramahan beliau seperti neneknya sunan giri... makam shariff jalaluddin tidak dapat dikesan adalah dipercayai telah balik ke gerisik dan meninggal disitu..