Lompat ke isi

Budaya Jerman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Januari 2011 00.40 oleh Flohsuchtliebe (bicara | kontrib) (rintisan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Budaya Jerman telah dimulai jauh sebelum [Jerman] menjadi negara kebangsaaan. Oleh karena kekayaan akan sejarah budayanya itulah, Jerman dikenal sebagai das Land der Dichter und Denker (tanah penyair dan pemikir). [1]

Jerman, setelah berabad-abad, telah menghasilkan sejumlah besar orang-orang genius dan orang-orang terkemuka, seperti [Albert Einstein], [Ludwig van Beethoven], [Johannes Kepler], [Johann Wolfgang von Goethe], [Immanuel Kant], [Johann Sebastian Bach], [Karl Marx],[Richard Wagner], [Martin Luther], [Friedrich Nietzsche], [Karl Benz], [Georg Ohm], [Rudolf Diesel], [Gottfried Leibniz], [Johannes Gutenberg] dan [Richard Strauss].

  1. ^ Spätzle Westerns Spiegel Online International. 6 Apr. 2006. Retrieved 2006-12-06