Lambang Brasil
Lambang negara Brasil, diciptakan pada tanggal 19 November 1889, empat hari setelah Brasil menjadi republik.
Lambang terdiri atas simbol utama di tengah yang dikelilingi ranting tanaman kopi (di kiri) dan tanaman tembakau (di kanan), yang merupakan tanaman komoditas produksi paling penting bagi Brasil kala itu. Pada lingkaran biru di tengahnya terdapat bintang salib selatan (juga dikenal sebagai Cruzeiro do Sul). Ke-27 bintang membentuk cincin melambangkan 26 negara bagian Brasil dan Distrik Federal Brasil.
Pada pita biru terdapat tulisan nama resmi Brasil (República Federativa do Brasil — Republik Federasi Brasil) pada baris pertamanya. Pada baris keduanya tertulis tanggal berdirinya Republik Federasi Brasil (November 15, 1889).
Sejarah
Sejak zaman Kekaisaran Romawi dan Kekaisaran Byzantium lambang elang adalah makhluk yang paling dihormati dan melambangkan sifat tak terkalahkan. Kemudian, lambang kekaisarannya berupa(cf. adler), disebut di Jerman dengan nama Reichsadler, digunakan di Jerman mungkin sejak zaman Charlemagne (742–814). Sekitar tahun 1200 lambang elang hitam dengan latar emas digunakan sebagai lambang kekaisaran Jerman. Selain pada lambang negara, lambang resmi elang hitam Jerman juga dapat diitemui pada lambang dan bendera institusi federal Jerman, bendera Presiden Jerman, dan lencana resmi kenegaraan.