P. Ramlee
Teuku Zakaria bin Teuku Nyak Puteh | |
---|---|
Berkas:P ramlee.jpg | |
Lahir | Teuku Zakaria Teuku Nyak Puteh Penang, Malaysia |
Nama lain | Puteh Ramlee P. Ramlee |
Suami/istri | Saloma |
|
Puteh Ramlee atau nama sebenarnya Teuku Zakaria bin Teuku Nyak Puteh (22 Maret 1929 – 29 Mei 1973) adalah seorang aktor Malaysia pada tahun 1950-an. Ayahnya berasal dari Lhokseumawe (Aceh) yang menikahi Che Mah Hussein pada tahun 1925 di Kubang Buaya, Butterworth, Malaysia.
Ramlee menempuh pendidikan dasar di Sekolah Melayu Kampung Jawa dan kemudian ke Francis Light School. Setelah itu, Ramlee melanjutkan pendidikannya di Penang Free School hingga meletusnya Perang Dunia II.
Berawal dari bermain ukulele, P. Ramlee kemudian beralih ke alat musik gitar dan biola di bawah bimbingan Kamaruddin (pemimpin brass band di Penang Free School). Ramlee kemudian bergabung dalam Orkes Teruna Sekampung dan kemudian Sinaran Bintang Sore. Dia pernah menjadi juara lomba nyanyi yang diselenggarakan Radio Pulau Pinang pada tahun 1947 dan terpilih sebagai Bintang Penyanyi Utama Malaya. Dalam lomba tersebut, Ramlee menggunakan huruf "P" (untuk Puteh) di awal namanya dan sejak saat itu nama P. Ramlee terus melekat hingga akhir hayatnya.
Film pertama yang dibintangi P. Ramlee adalah Chinta (1948) dengan peran sebagai penjahat dan penyanyi latar. Kesuksesannya terus berlanjut dan berperan dalam 27 buah film antara tahun 1948 hingga 1955.
P. Ramlee meninggal dunia pada tanggal 29 Mei 1973 saat berusia 44 tahun. Untuk mengenang jasanya, Yang Dipertuan Agung Malaysia memberikan penghargaan Bintang Kebesaran Darjah Panglima Setia Mahkota pada tahun 1990 dan menambahkan gelar Tan Sri pada nama Ramlee.
Data dan Fakta
Penang
1929
- Dilahirkan pada pagi Hari Raya Idul Fitri, Penang, Malaysia (22 Mac 1929)
1945
- Tampil bersama "Teruna Sekampong" di Penang, Malaysia
- Juara ketiga pada Kontes Lagu Radio Penang, Malaysia
1946
- Tampil bersama "Orkes Mutiara" di Penang
- Juara kedua Kontes Lagu Radio Penang
- Bersama grupnya "Pemuda Indonesia Keronchong Party", ia tampil sebagai kampiun Kontes Keroncong di Malaysia (Mei 1946).
1947
- Mulai menggunakan nama "P Ramlee"
- Juara pertama pada Kontes Lagu Radio, Penang, Malaysia
1948
- Tampil bersama grup "Pancaragam Mustika" di Penang, Malaysia
- Sutradara film B S Rajhans dari Malay Film Productions mengajak P Ramlee untuk bermain film di sela-sela penampilannya di Malay Agriculture Show di Butterworth, Penang (1 Jun 1948)
Singapura
- 8 Ags Hijrah ke Singapura pada Hari Raya Idul Fitri untuk bergabung dengan Malay Film Productions
- 31 Okt Memulai debut sebagai aktor pada film berjudul "Chinta"
1949
- Tampil bersama "Kembang Murni Keronchong Party" di Singapura
- Berlakon di film "Noor Asmara" (13 April)
- Aktor film "Nasib" (25 Juli)
- Aktor film "Nilam" (28 September)
1950
- Menikah dengan Junaidah Daeng Harris
- Aktor film "Rachun Dunia" (dirilis 16 Feb 1950)
- Aktor film "Bakti" (dirilis 3 Apr 1950)
- Aktor film "Takdir Illahi" (dirilis 19 Sep 1950)
- Aktor film "Aloha"
1951
- Aktor film 'Penghidupan' (dirilis 23 Mei 1951)
- Aktor film "Sejoli" (dirilis 19 Jun 1951)
- Aktor film "Juwita" (dirilis 12 Oct 1951)
1952
- Aktor film "Antara Senyum Dan Tangis" (27 Feb 1952)
- Aktor film "Anjoran Nasib" (19 Apr 1952)
- Aktor film "Patah Hati" (2 Ags 1952)
- Aktor film "Sedarah" (30 Ags 1952)
- Aktor film "Miskin" (30 Nov 1952)
1953
- Tampil sebagai "Bintang Radio Lelaki" pada kontes Lagu Radio Malaysia
- Putera pertamanya dari istri Junaidah, lahir dan diberi nama Mohd Nasir
- Aktor film "Putus Harapan" (2 Mar 1953)
- Aktor film "Ibu" (13 Jun 1953)
- Aktor film "Hujan Panas" (15 Ags 1953)
- Aktor film "Siapa Salah" (7 Nov 1953)
1954
- Bercerai dengan Junaidah Daeng Harris
- Putera keduanya dari Junaidah lahir. Bocah itu diberinama Arfan.
- Aktor film "Panggilan Pulau" (4 Juli 1954)
- Aktor film "Perjodohan" (24 Juli 1954)
- Aktor film "Merana" (27 Nov 1954)
- aktor film depan bisa belakang bisa
1955
- Menikah dengan Noorizan Mohd Noor (6 Feb 1955)
- Aktor film "Abu Hassan Penchuri" (2 Mei 1955)
- Sutradara dan aktor film "Penarek Becha (30 Okt 1955)
1956
- Aktor film "Hang Tuah" (28 Jan 1956)
- Memenangkan "Best Music Score" dan "Best Supporting Actress" (Zaiton dalam film "Hang Tuah") pada Festival Film Asia ke-3 di Hong Kong (Mei 1956)
- Sutrada dan aktor film 'Se Merah Padi' (14 Juli 1956)
- Aktor dalam "Anak-ku Sazali" (27 Oct 1956)
1957
- Memenangkan kategori "Aktor Pria Terbaik" dan "Aktor cilik Terbaik" (Tony Castillo dalam film "Anak-ku Sazali") pada Festival Film Asia ke-4 di Tokyo (Mei 1957)
- Sutradara Film "Pancha Delima" (7 Jul 1957)
- Sutrada dan aktor film "Bujang Lapok" (30 Nov 1957)
1958
- Sazali, Anak ketiganya dari istri Noorizan lahir.
- Sutrada dan aktor film "Sumpah Orang Minyak" (20 Apr 1958)
- Memenangkan Kategori "Best Black and White Photography" (Abu Bakar Ali dalam film "Sumpah Orang Minyak") pada Festival Film Asia ke-5 di Manila (Mei 1958)
- Sutrada dan aktor film "Sergeant Hassan" (28 Ags 1958)
1959
- Sutrada dan aktor film "Pendekar Bujang Lapok 2 " (21 Mac 1959)
- Memenangkan Kategori Film Komedi Terbaik untuk film "Pendekar Bujang Lapok2 pada Festival Film Asia di Kuala Lumpur (Mei 1959)
- Sutrada dan aktor film "Musang Berjanggut" (1 Ags 1959)
- Penulis naskah dan sutradara untuk drama panggung "Sultan Mahmood Mangkat Di Julang" (Sep 1959)
- Sutrada dan aktor film "Nujum Pak Belalang" (26 Des 1959)
1960
- Tampil bersama "Panca Sitara" di Singapura
- Memenangkan kategori Film Komedi Terbaik ("Nujum Pak Belalang") pada Festival Filem Asia ke-7 di Tokyo (Mei 1970)
- Sutrada dan aktor film "Antara Dua Darjat" (dirilis 28 Mei 1960)
- Tampil bersama "P Ramlee Keronchong Orkes" di Singapura (Okt 1960)
- Tampil bersama "Panca Sitara II" di Singapura (Des 1960)
1961
- Sutrada dan aktor film "Ali Baba Bujang Lapok" (dirilis 31 Jan 1961)
- Cerai dengan Noorizan Mohd Noor
- Sutradara dan aktor film "Seniman Bujang Lapok 3" (dirilis 6 Juli 1961)
- Penulis naskah dan sutradara pada drama panggung dan radio "Kachep Mas" (3 Juni 1961)
- Menikahi Salmah Ismail atau Saloma (21 Nov 1961)
1962
- Sutradara dan aktor film "Ibu Mertua Ku" (7 Mac 1962)
- Sutradara dan aktor film "Labu Dan Labi" (29 Oct 1962)
1963
- Sutradara dan aktor film "Nasib Si Labu Labi 2 (dirilis 20 Apr 1963)
- Memenangkan kategori "Most Versatile Talent" dan "Best Black and White Photography" (Abu Bakar Ali dalam film "Ibu Mertua Ku" ) pada Festival Filem Asia ke-10 di Tokyo (May 1963)
- Bintang tamu di "Love Parade"
1964
- Sutradara dan aktor film "Madu Tiga" (dirilis 12 Feb 1964)
- Sutradara dan aktor film "Tiga Abdul" (dirilis 22 Apr 1964)
- Filem "Madu Tiga" menjuara kategori Filem Komedi Terbaik pada Festival Filem Asia ke-11 di Taipeh, Mei 1964.
1965
- Mendapat penghargaan "Penampilan Istimewa" dalam film "Ibu Mertua Ku" pada World Film Festival, Paris
Kuala Lumpur
1964
- Pindah ke Kuala Lumpur untuk bergabung dengan Merdeka Film Productions (16 Apr 1964)
- Dianugerahi gelar "Ahli Mangku Negara (AMN)" oleh Yang Dipertuan Agung Malaysia ketiga, Raja HM Tuanku Syed Putra Jamallulai (3 Jun 1964)
- Sutradara dan aktor film "Sitora Harimau Jadian"
- Bintang tamu dalam film "Melanchong Ke Tokyo"
- Sutradara dan aktor film "Ragam P Ramlee", "Minta Nombor Ekor" dan "Damaq". (dirilis Desember 1964). Filem "Minta Nombor Ekor" dilarang pemerintah Malaysia.
1965
- Sutradara dan aktor film "Masam Masam Manis" (dirilis 21 Agustus 1965)
- Sutradara dan aktor film "Dajal Suchi"
1966
- Sutradara dan aktor film "Do Re Mi" (dirilis 3 Juli 1966)
- Sutradara dan aktor film "Sabaruddin Tukang Kasut"
- Sutradara dan aktor film "Nasib Do Re Mi"
1967
- Sutradara dan aktor film "Sesudah Suboh"
- Sutradara dan aktor film "Keluarga 69"
1968
- Sutradara dan aktor film "Anak Bapak"
- Sutradara dan aktor film "Gerimis" (dirilis Mei 1968)
- Sutradara dan aktor film "Ahmad Albab"
1969
- Sutradara dan aktor film "Kanchan Tirana"
- Sutradara dan aktor film "Enam Jahanam"
- Sutradara dan aktor film "Di Belakang Tabir"
- Sutradara dan aktor film "Bukan Salah Ibu Mengandung"
1970
- Sutradara dan aktor drama tivi "Intan"
- Sutradara dan aktor film "Doktor Rushdi"
- Sutradara dan aktor film "Gelora"
1971
- Sutradara dan aktor film "Putus Sudah Kaseh Sayang"
- Sutradara dan aktor film "Jangan Tinggal Daku"
1972
- Sutradara, penulis scrip dan aktor pada drama panggung "Sam Pek Ang Tai"
- Sutrada dan aktor drama tivi "Rantau Selamat"
- Sutradara dan aktor film "Laksemana Do Re Mi" / "Do Re Mi 3"
1973
- Tampil bersama "Ben Puteh 5 Merdu" di Kuala Lumpur
- Meninggal dunia akibat serangan jantung pada pukul 5.30 waktu setempat (29 May 1973)
Film-film yang dibintangi P. Ramlee
- Abu Hassan Penchuri (1955)
- Ahmad Albab (1968)
- Ali Baba Bujang Lapok (1961)
- Aloha (1950)
- Anak Bapak (1968)
- Anak-ku Sazali (1956)
- Anjoran Nasib (1952)
- Antara Dua Darjat (1960)
- Antara Senyum Dan Tangis (1952)
- Bakti (1950)
- Bujang Lapok (1957)
- Bukan Salah Ibu Mengandung' (1969)
- Chinta (1948) (Film pertama)
- Dajal Suchi (1965)
- Di Belakang Tabir (1969)
- Do Re Mi (1966)
- Doktor Rushdi (1970)
- Enam Jahanam (1969)
- Gelora (1970)
- Gerimis (1968)
- Hang Tuah (1956)
- Hujan Panas (1953)
- Ibu / Mother (1953)
- Ibu Mertua Ku (1962)
- Jangan Tinggal Daku (1971)
- Juwita (1951)
- Kanchan Tirana (1969)
- Keluarga 69 (1967)
- Labu Dan Labi (1962)
- Laksemana Do Re Mi (1972) (Film terakhir)
- Love Parade (1963)
- Madu Tiga (1964)
- Masam Masam Manis (1965)
- Melanchong Ke Tokyo (1964)
- Merana (1954)
- Miskin (1952)
- Musang Berjanggut (1959)
- Nasib (1949)
- Nasib Do Re Mi (1966)
- Nasib Si Labu Labi (1963)
- Nilam (1949)
- Noor Asmara (1949)
- Nujum Pak Belalang (1959)
- Pancha Delima (1957)
- Panggilan Pulau (1954)
- Patah Hati (1952)
- Penarek Becha (1955)
- Pendekar Bujang Lapok (1959)
- Penghidupan (1951)
- Perjodohan (1954)
- Putus Harapan (1953)
- Putus Sudah Kaseh Sayang (1971)
- Rachun Dunia (1950)
- Ragam P Ramlee & Damaq (1964)
- Sabarudin Tukang Kasut (1966)
- Se Merah Padi (1956)
- Sedarah (1952)
- Sejoli (1951)
- Seniman Bujang Lapok (1961)
- Sergeant Hassan (1958)
- Sesudah Suboh (1967)
- Siapa Salah (1953)
- Sitora Harimau Jadian (1964)
- Sumpah Orang Minyak (1958)
- Takdir Illahi (1950)
- Tiga Abdul (1964)
Lagu-lagu P. Ramlee bersama Saloma
- Aci Aci Buka Pintu
- Aduh Sayang
- Aduhai Sayang
- Ahmad Albab
- Ai Ai Twist
- Aku Bermimpi
- Aku Debuk
- Aku Menangis
- Aku Tak Berdaya
- Aku Terpesona
- Ala Payong
- Alam
- Alam Di Tiup Bayu
- Alam Maya
- Alangkah Indah Di Waktu Pagi
- Alhamdulillah
- Ali Baba Rock
- Alunan Biola
- Anak-ku Sazali
- Aneka Ragam
- Angin Malam
- Apa Guna Berjanji
- Apabila Kau Tersenyum
- Apek Dan Marjina
- Asmara Bergelora
- Asmara Datang Bersama Sang Bulan
- Asmara Murni
- Assalamualaikum
- Awan Mendung Telah Tiba
- Awas-awas Jangan Tertawan
- Ayam Ayam
- Ayer Mata
- Ayer Mata Di Kuala Lumpur
- Azizah
- Bahagia
- Bahtera Karam
- Baidah
- Barang Yang Lepas Jangan Di Kenang
- Bawah Rumpunan Bambu
- Bayangan Wajahmu
- Beginilah Nasib
- Belantara
- Berdendang Ria
- Berhati Lara
- Berkorban Apa Saja
- Bermandi-manda
- Berpedati
- Bersama
- Bertamasha
- Betapa Riangnya
- Biarlah Aku Pergi
- Bila
- Bila Mama Pakai Chelana
- Bila Tiba Masa
- Bintang Hati
- Bintang Sore
- Bubor Sagu
- Budi Dibawa Mati
- Bujang Merempat
- Bulan Dan Juga Angin
- Bulan Jatuh Ke Riba
- Bulan Mengambang
- Bumiku Ini
- Bunga Mekar
- Bunga Melor
- Bunyi Gitar
- Burung Pungok
- Chemara Jingga
- Chemburu
- Chinta
- Chinta Abadi
- Choraknya Dunia
- Cik Cik Keboom
- Dalam Air Terbayang Wajah
- Dari Hati Ke Hati
- Dari Masa Hingga Masa
- Debaran Jiwa
- Dendang Perantau
- Dengar Ini Cherita
- Dengarlah Kemala Hati
- Dengarlah Rayuanku
- Dengarlah Sang Ombak Berdesir
- Derita
- Dewi Ilhamku
- Dewi Puspitaku
- Di Bibir Mu Terlukis Kata
- Di Mana Kan Ku Chari Ganti
- Di Mana Suara Burong Kenari
- Di Pinggiran
- Di Pulau
- Dia Dan Aku
- Di Renjis-renjis Di Pilis
- Di Telan Pahit Di Buang Sayang
- Do Re Mi
- Duka Berganti Suka
- Dunia Hanya Pinjaman
- Dunia Ini Hanya Palsu
- Embun Menitik
- Engkau Laksana Bulan
- Enjit Enjit Semut
- Entah Di Mana
- Gadis Dan Terona
- Gambus Jodoh
- Gara Asmara
- Gelang Suasa
- Gelora
- Gelora Asmara
- Gelora Jiwa
- Gerimis
- Getaran Jiwa
- Gitar Berbunyi
- Gunung Payong
- Hamidah
- Hancur Badan Kandung Tanah
- Hanya Angan Angan
- Hanya Dikau
- Harapan Bonda
- Harapan Jiwa
- Hari Feista
- Hati Gelisah
- Hati Muda
- Hidup Berdua
- Hidup Melarat
- Hilang Terang Timbul Gelap
- Hoi Hoi Yahoi
- Hore-hore
- Hujan Di Tengah Hari
- Ibu
- Ilham Tiba
- Impian Kalbu
- Inang Baru
- Indahnya Sang Suria
- Ingin Tahu
- Inikah Suratan Hidup
- Intan Menjadi Kacha
- Irama Lagu
- Istana Chinta
- Isteri Yang Di Rindu
- Itulah Sayang
- Jangan Adek Angan Angan
- Jangan Chemburu
- Jangan Masam Muka
- Jangan Tinggal Daku
- Jari-jariku Sakit Semua
- Jasa Perwira
- Jeritan Batinku
- Jikalau Abang Merindu
- Jikalau Ku Tahu
- Jodoh Ta' Ke Mana
- Joget Istana
- Joget Malaysia
- Joget Pong Ketipang Pong
- Joget Pura Chendana
- Joget Si Pinang Muda
- Joget Tari Lenggang
- Juwita
- Juwitaku Sayang
- Kachang Goreng
- Kalau Kacha Menjadi Intan
- Kampung Nelayan
- Kasihnya Ibu
- Kata Dari Kalbu
- Kau Turun Dari Kayangan
- Kejamnya Manusia
- Kelasi
- Kelohanku
- Kelohan Saloma
- Keluarga 69
- Kembara
- Kenangan Abadi
- Kenek Kenek Udang
- Kerana Budi
- Keronchong Kuala Lumpur
- Ketipang Payong
- Kesah Rumah Tangga
- Kesah Mahjong
- Kita Berdayung
- Kolam Mandi
- Ku Jejak Bekas Kakimu
- Ku Kehilangan Kanda
- Ku Kejar Bayangan
- Ku Rela Ampun
- Ku Rindu Padamu
- Kumbang Dan Rama-rama
- Kumbang Dengan Bunga
- Kwek Mambo
- Lagu Anak Rantau
- Lama Aku Merana
- Lanang Tunang Tak Jadi
- Larut Malam
- Lenggang Kangkong Baru
- Maafkan Kami
- Mabok Kepayang
- Madahku
- Madu Tiga
- Makan Sireh Di Semerah Padi
- Malam Bulan Di Pagar Bintang
- Malam Ini Kita Berpisah
- Malam Ku Bermimpi
- Malam Minggu
- Malam Tak Bergema
- Malam Tak Berguna
- Manusia
- Manusia Miskin Kaya
- Mari Menari
- Mari Panching Ikan
- Masa Yang Bahagia
- Mastura
- Melodi Asmara
- Melaka
- Memikat Hati
- Menceceh Bujang Lapok
- Mengapa
- Mengapa Abang Merajok
- Mengapa Bintang Sembunyi
- Mengapa Derita
- Mengapa Membisu
- Mengapa Pilu Saja
- Mengapa Riang Ria
- Mengapa Tak Berkawan
- Mengapakah Laguku
- Merak Kayangan
- Merana
- Merayu Asmara
- Merayu Hati
- Merpati Dua Sejoli
- Mesra Ibu
- Mutiara Permai
- Nak Dara Rindu
- Nasi Goreng
- Nasib
- Nasib Diriku
- Nasib Malang
- Nasib Si Miskin
- Nasibnya Manusia
- Nenek Nenek
- Nilai Bangsa
- Nujum Pa' Belalang
- Nyanyian Asmara
- Obat
- Oh Bulan
- Oh Manisku
- Pabila Malam Tiba
- Padang Kota
- Panah Asmara
- Panca Delima Hilang
- Pantai Gurauan
- Patah Tumbuh Hilang Berganti
- Pelangi Hati
- Penawar Hati
- Penghidupan Baru
- Permata Bonda
- Perwira
- Pesta Muda Mudi
- Pok Pok Bujang Lapok
- Pujaanku, Pujaanmu
- Pukul Tiga Pagi
- Puteri Bersiram
- Putus Harapan
- Putus Kaseh Di Semerah Padi
- Putus Sudah Kaseh Sayang
- Qadzaan Tuhan
- Raga Musnah
- Rambang Petang
- Rantai Terlepas
- Rantau Selamat
- Rasam Dunia (Resam Rindu)
- Rela Hamba Rela
- Rindu Asmara
- Rindu Hatiku Rindu
- Rindu Hatiku Tidak Terkira
- Rintihan Di Jiwaku
- Rukun Islam
- Saat Yang Bahagia
- Sabar
- Sabaruddin Tukang Kasut
- Saling Kaseh
- Sam Pek Eng Tai
- Sampah Hanyut Terapong
- Sang Rang Bulan
- Sapu Tangan Tanda Kaseh
- Satay
- Saya Suka Berkawan (Gelora Chinta)
- Sayu Pilu Kalbu Merana
- Sejoli
- Sedangkan Lidah Lagi Tergigit
- Sejak Ku Bertemu Pada Mu
- Sekapur Sireh Seulas Pinang
- Seksa
- Sekuntum Mawar
- Selamat Berbahagia Wahai Kekaseh
- Selamat Berjumpa Lagi
- Selamat Hari Raya
- Selamat Panjang Umur
- Selamat Pengantin Baru
- Semarak Hati
- Semenjak Mata Bertentang
- Semerah Padi
- Senandung Kaseh
- Senandung Malam
- Senjakala
- Senyap Dan Sunyi
- Sepanjang Riwayatku
- Seri Bulan
- Seri Bunian
- Seribu Satu Malam
- Sesudah Suboh
- Si Burung Pungok
- Siapa Kanda
- Sikit Kasi Banyak Minta
- Simpulan Kaseh
- Sindir Oh Sindir
- Sua Sue Kemuning
- Suara Takbir
- Sukma Rindu
- Sungguh Malangnya Nasibku
- Sunyi Dan Senyap
- Surat Chinta
- Suria
- Tak Guna
- Tak Puas Mata Memandang
- Tak Sabar Menanti
- Tak Seindah Bunga
- Taman Asmara
- Taman Firdausi
- Taman Puspawarna
- Tangkap Ikan
- Tari Panglima
- Tari Silat Melayu
- Tari Tualang Tiga
- Tasek Madu
- Telaga Hati
- Temukanlah
- Terbang Burung Terbang
- Terbuku Di Kalbu
- Terima Kaseh Banyak-banyak
- Teruskan Lah
- Tiada Kata Sechantek Bahasa
- Tidurku Di Rumput Yang Basah
- Tidurlah Pemaisuri
- Tidurlah Wahai Sayang
- Tiga Abdul
- Tiga Sahabat
- Timang Timang Anak
- Ting Tara Tilala
- Tinggal Impian
- Tiru Macham Saya
- Tolong Kami
- Tudung Periuk
- Tunggu Sekejap
- Twist Malaysia
- Ubat
- Uda Dan Dara
- Udara Nyaman
- Ya Habibi Ali Baba
- Yang Mana Satu Idaman Kalbu
- Zapin Budaya
- Zapin Malaysia
- Zuraidah
Pranala luar
- (Melayu) Rumah kelahiran P. Ramlee
- (Melayu) Teuku Zakaria Teuku Nyak Puteh