Ramón Berenguer IV
Ramon Berenguer IV | |
---|---|
Pangeran Barcelona | |
Berkuasa | 19 Agustus 1131 – 6 Agustus 1162 |
Pendahulu | Ramon Berenguer III |
Penerus | Alfonso I |
Pasangan | Petronila dari Aragon |
Keturunan | Dulce, Ratu Portugal Alfonso II dari Aragon Peter, Pangeran Cerdanya Ramon Berenguer III, Count of Provence Sancho, Count of Provence Ramon, Uskup Agung Narbonne |
Ayah | Ramon Berenguer III dari Barcelona |
Ibu | Douce I, istri Pangeran Provence |
Raymond Berengar IV atau Ramon Berenguer IV (tahun 1113 – 6 Agustus 1162), kadang-kadang dipanggil yang Kudus, merupakan seorang Pangeran Barcelona yang mempersatukan Kerajaan Aragon dan Kerajaan Katalunya ke dalam Mahkota Aragon.
Awal Pemerintahan
Ia mewarisi propinsi Barcelona dari ayahnya Ramon Berenguer III pada tanggal 19 Agustus, 1131. Pada tanggal 11 Agustus 1137, ia menikahi Petronila dari Aragon yang masih bocah berusia 1 tahun pada saat itu. Ayahnya, Ramiro II dari Aragon Biarawan, yang mencari bantuan Barcelona melawan Alfonso VII dari Kastilia, mengabdikasikan dirinya pada tanggal 13 Nopember di tahun yang sama, meninggalkan kerajaannya kepada Petronilla dan Ramon Berenguer. Kemudian pada dasarnya menjadi pemimpin Aragon, meskipun ia sendiri tidak pernah menjadi raja, namun sebaliknya Pangeran Barcelona, Pangeran Kerajaan Aragon. Ia merupakan pemimpin terakhir Katalan yang menggunakan gelar Pangeran pada gelar pertamanya; mulai dengan putranya Alfonso II dari Aragon pangeran-pangeran Barcelona membentuknya masing-masing, di tempat pertama, sebagai raja-raja Aragon.
Perjanjian antara Ramon Berenguer dan ayah mertuanya ditetapkan bahwa keturunan mereka akan memerintah bersama-sama di dua kerajaan. Meskipun Petronila meninggal sebelum pernikahan dapat dilangsungkan, Berenguer tetap akan mewarisi gelar Raja Aragon. Kedua kerajaan akan mempertahankan hukum-hukum mereka, institusi dan otonomi, sisa hukum yang terpisah namun federasi di dalam persatuan dinasti dibawah satu Istana yang memerintah. Para sejarawan menganggap pengaturan ini adalah akal yang sempurna yang terjadi di abad pertengah Hispanik. Kedua kerajaan mendapatkan kekuatan dan keamanan yang lebih besar dan Aragon memiliki banyak jalan keluar ke laut yang dibutuhkan. Di sisi lain, pembentukan suatu politik entitas baru di timur laut pada saat ketika Portugal memisahkan diri dari León di barat memberikan keseimbangan lebih kepada kerajaan-kerajaan Kristen di semenanjung tersebut. Ramon Berenguer berhasil menarik Aragon keluar dari janji submisinya kepada Kastilia, tidak diragukan lagi dibantu dengan kecantikan dan pesona saudara perempuannya Berenguela, istri Raja Alfonso, dimana ia terkenal untuk itu pada masanya.
Perang salib dan perang-perang lainnya
Di dalam pertengahan tahun dimasa pemerintahannya, perhatiannya mengarah ke berbagai kampanye melawan suku Moor. Di bulan Oktober 1147, sebagai bagian dari Perang Salib Kedua, ia membantu Kastilia untuk menguasai Almería. Ia kemudian menyerang wilayah-wilayah Almoravid taifa kerajaan Valencia dan Murcia. Di bulan Desember 1148, ia menangkap Tortosa setelah lima bulan pengepungan dengan bantuan pasukan perang salib dari Perancis Selatan, Anglo-Norman dan Genoa.[1] Tahun berikutnya, Fraga, Lleida dan Mequinenza di tumpuan sungai-sungai Segre dan Ebro yang jatuh ke pasukannya. Reconquista dari Katalunya modern telah selesai.
Ramon Berenguer juga kampanye di Provence, membantu saudaranya Berenguer Ramon dan keponakannya Ramon Berenguer II melawan Pangeran-pangeran Toulouse. Semasa kecilnya Ramon Berenger II Pangeran Barcelona juga bertindak sebagai seorang wali raja Provence (antara tahun 1144 dan 1157). Di tahun 1151, Ramon menandatangani Perjanjian Tudilén dengan Alfonso VII dari León. Perjanjian tersebut membentuk zona penaklukan di Andalusia untuk menghindari dua pemimpin dari perselisihan. Juga di tahun 1151, Ramon Berenguer mendirikan dan menghadiahkan biara kerajaan Poblet. Di tahun 1154, ia menerima keregenan Gaston V dari Béarn atas balasan untuk para bangsawan Bearnese yang membayar uang penghormatan kepadanya di Canfranc, kemudian menyatukan kerajaan kecil dengan kerajaan Katalan yang berkembang.
Kematian
Ia wafat di tahun 1162 di Borgo San Dalmazzo, Piedmont, Italia, meninggalkan gelar Pangeran Barcelona kepada putra sulungnya Ramon Berenguer, yang di tahun berikutnya mewarisi gelar Raja Aragon dari abdikasi ibunya Petronila dari Aragon (Ramiro II telah tiada), dan, sebagai komplimen kepada rakyat Aragon, mengganti namanya dari Alfonso menjadi Alfonso II dari Aragon. Putra Ramon Berenguer yang lebih muda Pedro mewarisi propinsi Cerdanya dan wilayah-wilayah utara Pyrenees.
Silsilah Keluarga
16. Berenguer Ramon I, Pangeran Barcelona | ||||||||||||||||
8. Ramon Berenguer I | ||||||||||||||||
17. Sancha Sánchez dari Kastilia | ||||||||||||||||
4. Ramon Berenguer II | ||||||||||||||||
18. Bernard I, Pangeran La Marche | ||||||||||||||||
9. Almodis de La Marche | ||||||||||||||||
19. Amélie de Rasés | ||||||||||||||||
2. Ramon Berenguer III | ||||||||||||||||
20. Tancred dari Hauteville | ||||||||||||||||
10. Robert Guiscard, Adipati Apulia | ||||||||||||||||
21. Fressenda | ||||||||||||||||
5. Maud dari Apulia | ||||||||||||||||
22. Guaimar IV, Pangeran Salerno | ||||||||||||||||
11. Sikelgaita dari Salerno | ||||||||||||||||
23. Gemma dari Capua | ||||||||||||||||
1. Ramon Berenguer IV, Pangeran Barcelona | ||||||||||||||||
24. Richard II, Viscount Millau dan Gévaudan | ||||||||||||||||
12. Berenguer II, Viscount Rodés | ||||||||||||||||
25. Rixinde de Narbonne | ||||||||||||||||
6. Gilbert I, Pangeran Gévaudan | ||||||||||||||||
26. Girbert II, Viscount Carlat | ||||||||||||||||
13. Adela, istri Viscount Carlat | ||||||||||||||||
27. Nobilia, istri Viscount Lodève | ||||||||||||||||
3. Douce I, istri Pangeran Provence | ||||||||||||||||
28. William II, Pangeran Provence | ||||||||||||||||
14. Geoffrey I, Pangeran Provence | ||||||||||||||||
29. Gerberge dari Burgundia | ||||||||||||||||
7. Gerberga, istri Pangeran Provence | ||||||||||||||||
30. William II, Viscount Marseille | ||||||||||||||||
15. Stephanie-Douce de Marseille | ||||||||||||||||
31. Stephanie | ||||||||||||||||
Catatan
- ^ Riley-Smith (1991) p.48.
Referensi
- Riley-Smith, Jonathan (1991). Atlas of the Crusades. New York: Facts on File.
- Villegas-Aristizabal, Lucas (2009), "Anglo-Norman involvement in the conquest of Tortosa and Settlement of Tortosa, 1148-1180", Crusades 8, pp. 63-129.
Didahului oleh: Ramon Berenguer III |
Pangeran Barcelona 1131–1162 |
Diteruskan oleh: Alfonso II dari Aragon |
Didahului oleh: Agnes dari Aquitania |
Raja Aragon 1137–1162 |
Diteruskan oleh: Sancha dari Kastilia |