Lompat ke isi

Februari 2011

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kunjungi halaman utama Portal Peristiwa Terkini
Kunjungi halaman utama Portal Peristiwa Terkini
Rabu,
24
Juli 2024
Rabu, 10.19 UTC
Rabu, 17.19 WIB
Rabu, 18.19 WITA
Rabu, 19.19 WIT

ProyekWiki

Anda dapat membantu Wikipedia memperbarui peristiwa terkini dengan bergabung ke ProyekWiki Peristiwa Terkini.

Ringkasan

2019: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2018: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2017: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2016: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2015: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2014: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2013: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2012: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2011: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2010: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des

Arsip otomatis

2024: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2023: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2022: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2021: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2020: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des
2019: Jan · Feb · Mar · Apr · Mei · Jun · Jul · Agu · Sep · Okt · Nov · Des


1 Februari 2011

2 Februari 2011

3 Februari 2011

4 Februari 2011

5 Februari 2011

6 Februari 2011

7 Februari 2011

8 Februari 2011

9 Februari 2011

10 Februari 2011

11 Februari 2011

12 Februari 2011

13 Februari 2011

14 Februari 2011

15 Februari 2011

16 Februari 2011

Program ‘Keharusan’ Sebelum Belajar, Siswa Dan Mahasiswa Didaulat Menyanyikan Indonesia Raya Dan Doa Bersama.

Lubuk Sikaping, http://www.makmureffendi.blogspot.com

Dalam waktu dekat, diseluruh jenjang dan strata pendidikan di Pasaman, bakal dibuat program ‘keharusan’ bagi seluruh peserta didik mulai dari TK hingga PT. Dimana, sebelum mengawali aktifitas belajar, siswa dan mahasiswa didaulat untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan doa bersama.

“Dalam waktu dekat, akan diturunkan Surat Edaran (SE) Bupati Pasaman kepada seluruh sekolah dan lembaga pendidikan di Pasaman, tentang kewajiban menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan berdoa, sebelum memulai aktfitas belajar,” ungkap Benny Utama, Bupati Pasaman, Rabu (16/02) kemaren.

Munculnya ide yang mengusung semangat nasionalisme tersebut, bertolak dari keprihatinan Benny Utama menyaksikan tayangan visual yang kerap dipertontonkan anak bangsa akhir-akhir ini. Sikap skeptis warga negara yang terkadang juga anarkis, seakan sudah menjadi ‘style’ baru di bumi nusantara.

Menurut Benny, kian tergerusnya nilai-nilai kebangsaan di sanubari rakyat, bukanlah ancaman spele bagi sebuah bangsa berdaulat, sebab akan sangat sulit dan membutuhkan waktu lama memulihkannya kembali.

Diharapkan, melalui lagu Indonesia Raya yang dilafazkan setiap hari oleh pelajar dan mahasiswa, akan bisa terus membangkitkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air dikalangan generasi penerus bangsa tersebut.

“Saya tidak ingin rakyat Pasaman yang tenang dan damai sekarang, ikut pula terimbas ‘virus’ yang dapat merusak tatanan kerukunan warga yang telah terbangun baik,” terang Bupati Pasaman yang mengusung moto Pasaman Untuk Semua dalam setiap gerak Pembanguan di wilayah kerjanya itu. RD.87/RD.100


Semua Ketua TP PKK Kecamatan, Mesti Berdomisili Di Kecamatan Setempat.

Lubuk Sikaping, http://www.makmureffendi.blogspot.com

Semua ketua TP PKK Kecamatan, mesti berdomisili di kecamatan setempat. Hal ini untuk lebih memacu program pemberdayaan kaum ibu ditingkat kecamatan dan nagari. Karena mustahil sebuah program untuk orang banyak bisa berjalan optimal, bila hanya dilaksanakan dari jarak jauh. Demikian ditegaskan Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Ny. Hesty Benny Utama ketika melantik Ketua TP PKK di 12 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pasaman, yang berakhir Rabu (16/02) siang kemaren di Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari. Guna terealisasinya penegasan agar Istri camat berdomisili dikecamatan tempat tugas suaminya, Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Ny. Hesty Benny Utama minta kepada Bupati Pasaman selaku ketua Dewan penyantun TP PKK kabupaten, untuk ikut mendukung. “Melalui bapak ketua Dewan Penyantun TP PKK Kabupaten Pasaman, saya mohon kiranya turut mendorong agar masing-masing ketua TP PKK Kecamatan ikut mendampingi Bapak Camat di tempat tugasnya masing-masing,” pinta Ny. Hesty. Karena menurut Ny. Hesty, ketua TP PKK mulai dari tingkat pusat hingga ke Nagari, merupakan jabatan fungsional yang mau tidak mau harus dipikul seorang ibu dalam kapasitas sebagai istri camat. Berdasarkan Kepmendagri dan Otoda nomor 53/2000, bahwa gerakan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) adalah gerakan Nasional yang tumbuh dari, dan untuk masyarakat dengan perempuan sebagai motor penggeraknya. Tujuannya, memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan lahir bathin, berbudaya dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Mendukung himbauan ketua TP PKK Kabupaten Pasaman tersebut, Bupati Pasaman Benny Utama memberlakukan ketentuan kepada seluruh camat yang baru dilantik di kabupaten Pasaman, agar mengajak seluruh istri camat berdomisili dan mendampingi suami ditempat tugas masing-masing. “Dalam waktu seminggu kedepan setelah pelantikan ini, istri camat harus sudah menetap di kecamatan tempat tugas suaminya masing-masing. Jika ternyata masih ada istri camat yang tidak mau menetap di tempat tugas suaminya, maka jabatan camat yang bersangkutan akan ditunjau ulang, kalau perlu dicopot,” demikian penegasan Ketua Dewan Penyantun TP PKK Kabupaten Pasaman, Benny Utama. RD.87/RD.100


Darlius Dilantik Jadi Camat Tigo Nagari

Benny Utama Dinobatkan Sebagai Kader Tokoh Nasional

Tigo Nagari, http://www.makmureffendi.blogspot.com

Dilantiknya Darlius menjadi Camat Kecamatan Tigo Nagari, Rabu (16/02), di halaman Kantor Camat setempat, menandakan rampungnya keseluruhan rangkaian safari pelantikan Camat di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pasaman. Agenda sebelumnya, Kabinet “Pasaman Untuk Semua” yang dinahkodai Bupati Benny Utama dan Wakil Bupati Daniel, telah mengisi formasi pejabat di tingkat Eselon II dan III. Pola penempatan pejabat baru dalam Struktur Pemerintahan Kabupaten Pasaman, Pasca Pemilukada 30 Juni 2010 lalu, benar-benar diluar dugaan. Sebelumnya banyak menduga, akan terjadi pertukaran pejabat yang spektakuler, buah dari aksi dukung-mendukung para PNS terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman medio 2010 lalu tersebut. Namun bagi pasangan Benny – Daniel, konsep salah yang berlaku selama ini, yakni serta merta “menghabisi lawan politik” di ajang Pemilu Kada dalam pembentukan ‘kabinet’ baru, tidak terlihat sama sekali. Malah, moto Pasaman Untuk Semua yang diusung Benny – Daniel ketika berkampanye, kembali diaplikasikan pasangan ini dalam kapasitas mereka sebagai pemimpin yang kharismatik di kabupaten Pasaman. Seperti diungkap Bupati Benny Utama usai melantik Camat Simpati dan Camat Tigo nagari, Rabu kemaren. Ditempatkannya Drs. Haidir Husin yang merupakan putra daerah masyarakat Kecamatan Dua Koto sebagai Camat Simpati dan Darlius putra Rao sebagai Camat Tigo Nagari, merupakan salah satu upaya Benny – Daniel merekat kembali komponen warganya yang sempat terprovokasi isu rasisme akibat Pemilu Kada 2010 lalu. Secara riwayat kedinasan, Darlius merupakan camat paling senior di jajaran Camat dalam lingkungan pejabat Pemkab Pasaman, sebelumnya Darlius menjabat camat sebanyak 5 periode. “Melalui kesempatan memimpin Pasaman inilah, saya ingin kembali membangun dan merekat rakyat Pasaman untuk saling menghargai, dalam tatanan kehidupan yang rukun dan bersikap sopan santun, ditopang tingkat taraf ekonomi rakyat yang semakin meningkat dan mapan. Insya Allah,” hal itu akan terwujud apabila semua pihak benar-benar menerimanya dengan pikiran jernih dan hati yang tulus”, demikian dijelaskan Bupati Benny Utama dalam pengarahannya yang mendapat sambutan positif dari semua pihak. Benny Utama yang sempat dinobatkan sebagai Kader Tokoh Nasional yang berada di Pasaman oleh Akbar Tanjung beberapa bulan lalu, memang selalu berupaya menanamkan Sikap Nasionalisme Berwawasan Kebangsaan di kalangan pejabat dan warganya. Benny Utama ingin, usai pesta demokrasi Pemilu Kada di Pasaman, tidak menjadi periode yang buruk bagi rakyat Pasaman yang multietnis, tapi sebaliknya akan menjadi awal yang baik bagi seluruh rakyat Pasaman, dilandasi tekad Pasaman Untuk Semua. Walau konsekuensi kebijakan pemerataan ini, sebelumnya sempat menuai sikap kontoversi dan dianggap tidak populer oleh kalangan mereka yang berpikiran sempit dan primordial, namun seperti pernah diutarakan pasangan Benny Utama-Daniel, bahwa komitmen menempatkan kepentingan masyarakat banyak, diatas segala-galanya, adalah suatu keharusan mutlak yang menjadi corak kepemimpinannya. Turut serta dalam rombongan Bupati Pasaman, sejumlah wakil rakyat Dapil I pada DPRD Pasaman, seperti H. Erianto Adiak, Ketua Komisi B, Heri Supriadi, S.Ag dari Fraksi PKS. Dari jajaran Muspida, terlihat Kajari Lubuk Sikaping Riyadi Sudaryanto beserta istri. Di akhir Acara pelantikan Camat Tigo Nagari tersebut, juga dimeriahkan oleh masyarakat setempat dengan penampilan hiburan organ tunggal sebagai ucapan selamat datang dan menghantarkan Darlius pada awal suasana kerja yang sejuk dan harmonis. RD.87/RD.100


Termotivasi Peringkat Juara Umum Sepak Bola Pada Porprov XI Tahun 2010 Lalu

Lembaga Pendidikan Indonesia Diresmikan Oleh Bupati Benny Utama

Lubuk Sikaping, http://www.makmureffendi.blogspot.com

Lembaga pendidikan Indonesia (LPI) merupakan nama sebuah Lembag Pendidkan yang didirikan oleh sejumlah pencinta olahraga sepak bola di Kabupaten Pasaman yang termotivasi oleh pembuktiaan kemampuan Kontingen sepak bola Kabupaten ini pada Porprov XI tahun 2010 lalu. Pembukaan LPI bertempat di Gelanggang Olahraga Tuanku Imam Bonjol Nagari Tanjuang Baringin Lubuk Sikaping ini, diresmikan oleh Bupati Benny Utama, SH MM, Kamis (16/2) kemarin. Peserta LPI ini berasal dari 26 SLTP dan SLTA se Kabupaten Pasaman tersebut, merupakan ajang penjaringan dan pembinaan bibit atlit sepakbola dari genersi muda yang akan membawa nama baik Pasaman di Pentas Provinsi maupun ke jenjang yang lebih tinggi bahkan tidak tertutup kemungkinan akan bisa berkiprah pada iven nasional nantinya. Bupati Benny Utama, dalam amanatnya pada upaya yang berlangsung khidmat itu mengemukakan bahwa Pasaman telah berhasil mengukir sejarah peringkat juara umum sepak bola pada Porprov XI tahun 2010 lalu, untuk itu prestasi yang cukup membanggakan ini, sangat patut disikapi dengan melakukan tindak lanjut yang berkesinambungan dan terpola pada wadah yang kondusif. Dengan adanya LPI, diharapkan potensi persepakbolaan Pasaman akan terkafer dan terorganisir dengan manajemen yang profesional, sehingga harapan besar itu, tidak sekedar semboyan yang simbolis saja, ungkap Bupati. Dikatakan pula, bahwa LPI dapat mensinkronkan tujuan ganda yang positif realistis. Selain pembinaan bakat dan prestasi yang bagus, potensi generasi muda terpelajar Pasaman dapat menumbuhkan jalinan persahabatan dan mengakarnya jembatan hati antar sekolah di daerah ini. Hal ini akan mengantisipasi terjadinya kenakalan remaja, tawuran antar pelajar dan perilaku tidak normatif lainnya akibat perkembangan arus globalisasi dan transformasi budaya asing, terutama budaya barat yang sangat membahayakan masa depan generasi muda kita. Demikian jelas Bupati. Upacara Peresmian LPI, diikuti oleh berbagai unsur, antara lain Ketua Panitia Masril, SH, dari Kadis Pora, Unsur Muspida Pasaman, Ketua Pengcab PSSI Desrizal, SKM, M.Kes yang juga Kadiskesmas Pasaman. Bertindak sebagai Komandan upacara, Drs Ahmad Zein, Sekretaris Dispora Pasaman. Usai upacara, langsung digelar uji pertandingan perdana yang menampilkan kesebelasan MAN Lubuk Sikaping berhadapan dengan Tim sepakbola SMAN1 Panti. Tendangan pembukaan dilakukan oleh AKBP Drs Gatot Santoso, Kapolres Pasaman. RD.87/RD.100

17 Februari 2011

Bupati Benny Utama Minta Ormas dan OKP Islam Jalin Kerukunan Beragama

Lubuk Sikaping, http://www.makmureffendi.blogspot.com

Menyikapi belum tuntasnya penanganan kasus amuk massa dan kerusuhan massa bermotif agama yang melanda sejumlah kota di wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) beberapa waktu belakangan ini, Pemkab Pasaman melakukan pertemuan dengan segenap jajaran elit ormas keagamaan dan elit pemuda yang tersebar di daerah ini.

Sekitar seratus orang tokoh masyarakat Pasaman dari unsur ulama dan kepengurusan generasi muda (OKP) Islam menghadiri acara silaturahmi dan dialog terbuka dengan Bupati, Wakil Bupati dan Muspida Pasaman di Balerong Pusako Anak Nagari, komplek kediaman Bupati Pasaman, Jalan Sudirman Lubuk Sikaping.

Kepada para tokoh agama yang berpengaruh tersebut, diharapkan Bupati H Benny Utama, SH MM untuk turut bersama-sama menjaga stabilitas dan kerukunan antara dan antar umat beragama di kabupaten Pasaman.

“Saya ingin, kondisi yang cukup kondusif di tengah masyarakat Pasaman saat ini, agar bisa tetap terpelihara dengan baik, termasuk kenyamanan dan keleluasaan masyarakat dalam melakukan aktifitas ritual keagamaan,” pinta Bupati kepada seluruh Tokoh Agama, Pimpinan Pondok Pesentren (Ponpes)Dan Organisasi masyarakat (Ormas) Islam se Kabupaten Pasaman, Kamis (17/2) siang kemaren.

Memang tampak tersirat kekhawatiran Benny Utama atas merebaknya aksi anarkis kelompok antara golongan atau aliran agama di sejumlah daerah wilayah NKRI ini, seperti di Cikeusik Provinsi Banten dan Temanggung Provinsi Jawa Tengah yang telah menelan korban jiwa dan kerugian material yang tidak sedikit.

Dikatakannya bahwa ini merupakan konsekuensi ketidak harmonisan dan tampilan wajah buruk dari kehidupan umat beragama di Indonesia saat ini. Apapun alasannya, kalau anarkis dalam kaca mata agama dan hukum tetap salah.

Untuk itu, kepada seluruh elemen masyarakat, terutama tokoh agama diminta Bupati untuk memberikan pemahaman yang benar kepada umat beragama di Pasaman, tentang kondisi riil bangsa Indonesia yang dihuni beraneka ragam kelompok aliran dan paham umat beragama, berbagai golongan dan jemaah yang memiliki pola dan konsep peribadatan yang unik. Sehingga hal itu, bila tidak tidak didasari kerukunan yang baik, akan rawan konflik dan meruncing pada bentrokan fisik.

Kapolres Pasaman AKBP Drs Gatot Santoso di ajang silaturahmi tokoh agama itu menegaskan, bahwa tidak ada satu agama pun di dunia ini yang mengajarkan kekerasan pada umatnya. Berarti, bila anarkis, itu sudah diluar konteks agama.

Sejumlah insiden antar umat beragama akhir-akhir ini, bukanlah murni dilakukan penduduk setempat, melainkan telah didompleng pihak lain dengan maksud dan tujuan tertentu, jelas Kapolres.

Silaturahmi sekaligus dialog lepas antara Bupati, Muspida dengan tokoh agama se Pasaman, dijadwalkan akan berlansung tiga bulan sekali. Selain ajang silaturahmi, juga sebagai sarana interaksi positif dinamis dan wadah untuk saling memberi masukan antara Kepala Daerah dengan para pemuka agama.RD87/RD100.


Pemerintah Rombak Mekanisme Distribusi Raskin

Lubuk Sikaping, http://www.makmureffendi.blogspot.com Keluhan dan sikap pesimis sebagian masyarakat ekonomi lemah terhadap program bantuan pemberdayaan dari pemerintah, terutama dalam hal pendistribusian raskin, telah dijawab Pemkab Pasaman dengan menawarkan perubahan sistim dan jalur distribusi.

Mekanisme pendistribusian beras untuk keluarga masyarakat miskin (Raskin) di Kabupaten Pasaman mengalami perubahan. Selama ini melalui jasa pihak ketiga, maka mulai saat ini disalurkan melalui unit kelompok masyarakat (Pokmas) di wilayah masing-masing. Tak hanya reformasi pada jalur distribusi, lebih dari itu diharapkan berimbas pada upaya pemberdayaan masyarakat.

Tentang perubahan itu disampaikan Kepala Badan Pernyuluhan Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman, Ir sudirman HS MM, bahwa pola pendistribusian beras untuk keluarga miskin (Raskin) di Kabupaten Pasaman tahun ini jauh berbeda dari tahun lalu.

Jika tahun lalu dikelola pihak ketiga atau kontraktor rekanan, maka tahun ini akan dikelola langsung melalui Pokmas di masing-masing Nagari. Melalui sistem baru itu diharapkan, distribusi Raskin jauh lebih transparan dan cepat dibanding sebelumnya.

Selama ini ajatah Raskin baru bisa disalurkan pada bulan April, untuk tahun ini sudah bisa disalurkan pada bulan Januari dan sampai di tangan Rumah Tangga Sasaran (RTS) di tiap Jorong. Ir sudirman HS menyatakan pula, pihaknya tidak ingin penyaluran Raskin tersebut bertele-tele, karena menyangkut dengan perut dari 21.800 keluarga tak berpunya di daerah ini. “Pola pendistribusian yang diserahkan pada Pokmas merupakan titik final distribusi atau tingkat Nagari yang memang sudah menjaditanggung jawab pihak BUMN Bulog, paparnya.

Sementara itu, untuk sampai pada masyarakat tingkat Jorong, langsung dikelola pokmas yang dibentuk Pemrintahan Nagari dengan menggunakan dana subsidi Pemkab Pasaman. Jatah Raskin untuk dua bulan berikutnya, yakni untuk bulan Pebruatri dan Maret 2011 ini direncanakan akan direalisasikan sekaligus. Hal itu akan lebih memudahkan pada RTS yang bersangkutan. Muaranya, mereka dapa t menikmati secara kontinyu dan berkelanjutan disaat krisis melambungnya harga beras di pasaran saat ini.

Total distribusi Raskin KabupatenPasaman untuk 21.800 RTS itu mencapai 3.924.000kg pertahun ini atau 327.000kg setiap bulannya.

Untuk itu, diminta kepada jajaran aparat Jorong bersangkutan agar jangan sama sekali memungut diluar tarif ketetapan SK Gubernur Sumatera Barat Nomor 500-12-2011 Tentang Penetapan Perincian Pagu Beras Bagi Keluarga Miskin (Raskin) Per Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011.

Dalam pasal keputusan Gubernur tersebut, dikatakan, sesuai dengan Pagu Raskin per Kabupaten/Kota Tahun 2011 yang mengacu pada pagu per provinsi secara nasional yang subsidinya telah tercantum dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) tahun 2011.

Sehingga Bupati/Walikota menetapkan pagu perbulan yang terdiri dari Rumah Tangga Sasaran (RTS) dan kuantum beras pertitik distribusi dengan pembagian beras 15KG/RTS/bulan selama 12 bulan dengan Keputusan Bupati/Walikota.

Selanjutnya, biaya pendistribusian Raskin dari Gudang Divisi Regional atau sub Divisi Regional Perum Bulog Sumatera Barat sampai ke tangan RTS ditanggung Pemerintah Kabupaten/Kota melalui APBD masing-masing berupa alokasi Dana Pendamping distribusi tahun 2011.

Dalam hal penetapan titik distribusi disesuaikan dengan kondisi daerah setempat dan memenuhi persyaratan dengan kriteria, pertama, jalan yang dapat dilalui kendaraan besar seperti truk yang berdaya angkut muatan 18s.d.20ton. kedua memiliki gudang penyimpanan beras sementara yang memadai dan aman dari jangkauan air dan kehilangan.

Ketiga, gudang harus terdapat pada lokasi strategis dan mudah dijangkau oleh beberapa desa/kelurahan/nagari yang berada disekitar titik distribusi. Terakhir, harus ada pelaksana distribusi yang ditunjuk oleh pemerintah Kabupaten/Kota (melalui SK Bupati/Walikota). Demikianlah keterangan yang dikutip dari bunyi SK yang ditandatangani Gubernur Irwan Prayitno tertanggal 15 Januari 2011 lalu.RD87/RD100

18 Februari 2011

19 Februari 2011

20 Februari 2011

21 Februari 2011

22 Februari 2011

23 Februari 2011

24 Februari 2011

25 Februari 2011

26 Februari 2011

27 Februari 2011

28 Februari 2011