Lompat ke isi

Teologi kontekstualisasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Februari 2011 09.48 oleh PT55Rohani (bicara | kontrib)

Teologi Kontekstualisasi adalah refleksi ideal dari setiap orang Kristen dalam konteks hidupnya atas ajaran-ajaran yang diterima melalui firman Allah. Refleksi ini memberikan pemahaman, penerimaan, pendirian dan dampak yang dipengaruhi oleh firman yang seimbang dengan konteks dan telah digambarkan dengan sikap diri untuk mengekspresikan pengertian yang baru. Istilah kontekstualisasi telah digunakan secara populer dalam dunia penddikan teologi pada dekade akhir abad XX ini. Teologi Kontekstualisasi menekankan cara berteologi yang disesuaikan dengan konteks atau lingkungan hidupnya secara utuh.