Lompat ke isi

Dikotomi (teologi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 Februari 2011 09.27 oleh Bennylin (bicara | kontrib) (kat)

Dikotomi merupakan suatu ajaran yang menyatakan bahwa manusia terdiri atas jiwa yang bersifat rohani dan juga bersifat jasmaniah. Dikotomi digunakan sebagai kata yang memiliki makna bahwa manusia terdiri atas jiwa yang bersifat rohani dan tubuh yang material. Jiwa yang bersifat rohani maksudnya adalah jiwa yang mempunyai kemampuan memahami atau meghayati atau melibatkan diri dengan Tuhan, membangun suatu relasi dengan Sang Khalik, dan memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan. Tubuh yang bersifat material manusia diciptakan oleh Allah dari tanah dan akan mati menjadi tanah. Makna material di sini dapat dilihat oleh mata yaitu jasad, fisik atau tubuh. Dengan demikian, tubuh material bersifat tidak abadi.