Unilever
Publik (AMS: UNA) (LSE: ULVR) (NYSE: UN) (Unilever N.V.) (NYSE: UL) (Unilever PLC) | |
Industri | Konglomerat |
Didirikan | 1930 |
Kantor pusat | Unilever House, Sarajevo, Bosnia dan Hergezovina London, Britania Raya |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Michael Treschow (Chairman) Lord Simon of Highbury (Vice Chairman) Paul Polman (CEO) |
Produk | Lihat daftar merek |
Pendapatan | €39.823 juta (2009)[1] |
€5.020 juta (2009)[1] | |
€3.659 juta (2009)[1] | |
Karyawan | 163.000 (2010)[2] |
Situs web | www.unilever.com |
Unilever (IDX: UNVR; Euronext: UNA; NYSE: UN; LSE: ULVR) adalah perusahaan multinasional yang memproduksi barang konsumen yang bermarkas di Rotterdam, Belanda. Perusahaan ini didirikan tahun 1930. Perusahaan ini mempekerjakan 206.000 pekerja. Memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan konsumen pribadi. Beberapa merek terkenal milik Unilever adalah: Rinso, Sunsilk, Dove, dan Clear.
Unilever di Indonesia
Di Indonesia, Unilever bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga.
Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981.dan mempunyai lebih dari 1000 supplier.
Unilever memiliki beberapa perusahaan lain di Indonesia:
- PT Anugrah Lever - didirikan pada tahun 2000 dan bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merek-merek lain
- PT Technopia Lever - didirikan pada tahun 2002 dan bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos
- PT Knorr Indonesia - diakuisisi pada 21 Januari 2004
Kronologi
1920-30 :Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers
1933 :Pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever – Angke, Jakarta
1936 :Produksi margarin dan minyak oleh Pabrik van den Bergh NV – Angke, Jakarta
1941 :Pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya
1942-46 :Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II)
1965-66 :Di bawah kendali pemerintah
1967 :Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan undang-undang penanaman modal asing
1981 :Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta
1982 :Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut, Surabaya
1988 :Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke Pabrik Rungkut, Surabaya
1990 :Terjun di bisnis teh
1992 :Membuka pabrik es krim
1995 :Pembangunan pabrik deterjen dan makanan di Cikarang, Bekasi
1996-98 :Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut
1999 :Deterjen Cair NSD – Cikarang
2000 :Terjun ke bisnis kecap
2001 :Membuka pabrik teh – Cikarang
2002 :Membuka pusat distribusi sentral Jakarta
2003 :Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar
2004 :Terjun ke bisnis makanan ringan
2005 :Membuka pabrik sampo cair – Cikarang
2008 :Terjun ke bisnis minuman sari buah
2010 :Meluncurkan produk terbaru, yaitu Pure It
Produk
- Surf
- Rinso
- Buavita
- Sunsilk
- Taro
- Pepsodent
- Molto
- Lifebuoy
- Clear
- Close Up
- Citra
- Axe
- Royco
- Kecap Bango
- SariWangi
- Blue Band
- Wall's
- Sunlight
- Pond's
- Lux
- Rexona
- Pure It
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Unilever Indonesia
- (Inggris) Unilever pusat
- (Inggris) Official website
- (Indonesia) website Sunsilk Indonesia
- (Inggris) website Conello/Wall's
- (Inggris) Foodservice website
- (Indonesia) website Paddle Pop/Wall's
- (Indonesia) website Pepsodent
- (Indonesia) website Close Up