Lompat ke isi

Real Oviedo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Real Oviedo
logo
Nama lengkapReal Oviedo Club de Fútbol, S.A.D.
JulukanCarbayones
Los Azules (Biru)
Oviedistas
Berdiri1926
StadionStadion Carlos Tartiere,
Oviedo, Asturias,
Spanyol
(Kapasitas: 30,500)
KetuaSpanyol Alberto González
ManagerSpanyol Pacheta
Liga2ªB - Grup 2
2009-102ªB - Grup 2, 2
Kostum kandang
Kostum tandang

Real Oviedo Club de Fútbol adalah sebuah klub sepak bola Spanyol yang berbasis di Oviedo, Asturias. Klub ini didirikan pada tanggal 26 Maret 1926 dan saat ini bermain di Segunda División B - Grup 2. Klub ini memainkan partai kandangnya di Stadion Carlos Tartiere yang berkapasitas 30.500 penonton. Real Oviedo adalah peringkat ke-16 dalam tabel klasemen sepanjang masa La Liga.

Sejarah

Dibentuk pada tahun 1926 setelah bergabung dengan Stadium Ovetense, Real Oviedo berhasil mencapai La Liga pertama dalam kurun waktu tujuh tahun semenjak didirikan. Antara tahun 1933-1936, klub ini berhasil meraih kesuksesan berkat taktik revolusioner yang mereka terapkan. Pada musim 1949-50, Real Oviedo akhirnya kembali merasakan degradasi setelah berkutat di La Liga selama 13 musim. Namun, 2 tahun kemudian, mereka kembali lagi ke La Liga. Semenjak itulah, Oviedo mulai menjadi tim semi yo-yo (promosi-degradasi selama beberapa musim dalam jangka waktu yang singkat, meski kadang pula dalam waktu lama).

Di saat Piala Dunia 1982 akan dilangsungkan, Stadion Carlos Tartiere yang terpilih sebagai salah satu venue ajang sepak bola sejagat tersebut pun mendapat berbagai pembaharuan serta renovasi. Pada musim 1984-85, Real Oviedo berhasil menjuarai turnamen divisi dua Piala Liga Spanyol (bukan Piala Raja Spanyol), setelah mengalahkan UD Salamanca, Athletic Bilbao, CF Lorca Deportiva, CE Sabadell FC, dan Atlético Madrileño (dengan skor agregat 2-1 di babak final).

Pada tahun 1988, Real Oviedo kembali lagi ke La Liga setelah mengalahkan RCD Mallorca di babak play-off promosi-degradasi dan terus bertahan selama 13 tahun sebelum akhirnya degradasi kembali pada musim 2000-01. Setelah terdegradasi dua kali berturut-turut, Real Oviedo mengalami kesulitan ekonomi yang cukup parah yang ditambah dengan kurangnya dukungan kelembagaan dari pemerintah kota dan mengakibatkan klub tidak dapat membayar gaji pemain. Real Oviedo pun mencapai titik terendah pada musim 2002-03, di saat mereka harus terdegradasi ke Tercera División, divisi 4 Liga Spanyol. Di saat klub ini hampir ditutup, keuangan klub mulai membaik dan mereka berhasil meraih promosi pada musim 2004-05. Namun, kelangsungan klub ini dai tahun ke tahun tetap berisiko karena terus dibayangi oleh kesulitan keuangan.

Musim

Pranala luar