Dangun
Dangun | |
Hangul | 단군왕검 |
---|---|
Hanja | 檀君王儉 |
Alih Aksara | Dangun Wanggeom |
McCune–Reischauer | Tan'gun Wanggŏm |
Dangun Wanggeom adalah nama dari pendiri Gojoseon, sebuah kerajaan pertama bangsa Korea yang meliputi wilayah Liaoning, Manchuria dan Semenanjung Korea saat ini.[1] Konon, Dangun adalah cucu dewa dan mendirikan Gojoseon pada tahun 2333 SM. Walau istilah Dangun dikenal secara luas sebagai nama pendiri, ada pula yang mengartikannya sebagai gelar "pendeta besar" yang digunakan oleh semua penguasa Gojoseon berikutnya, dan kemungkinan nama pendiri yang sebenarnya adalah Wanggeom. [2] Catatan sejarah paling awal yang merekam cerita mengenai Dangun adalah Samguk Yusa yang ditulis pada abad ke-13 Masehi, dengan mengutip Buku Wei dari Tiongkok dan teks sejarah Korea yang hilang, Gogi (古記).
Bukti arkeologi Gojoseon
Catatan sejarah kuno mengenai Dangun telah lama hanya dianggap sebagai legenda dan para sejarawan masih memperdebatkan kejadian dan tanggal pendirian Joseon oleh Dangun.[1] Walaupun mustahil untuk mendapatkan bukti pendukung mengenai pendirian Gojoseon di zaman kuno, penemuan arkeologis telah membuktikan bahwa wilayah Semenanjung Korea dan sekitarnya telah ditempati oleh manusia beberapa ribu tahun yang lalu.[1] Arkeolog juga menemukan artefak-artefak pertanian dan perunggu yang secara langsung berhubungan dengan keberadaan negara pertama dalam sejarah Korea tersebut.[1]
Penemuan arkeologis membuktikan bahwa wilayah Semenanjung Korea dan sekitarnya mulai didiami oleh manusia lama sebelum kemunculan Dangun dan pendirian kerajaan Gojoseon.[1] Para arkeolog telah menemukan sejumlah besar artefak dari zaman Paleolitikum dan Neolitikum, termasuk peralatan batu sumbing yang digunakan lebih dari 5000 tahun yang lalu. Dengan berakhirnya zaman es pada 10.000 tahun yang lalu, Semenanjung Korea menjadi wilayah beriklim sedang yang dicirikan dengan 4 musim.[1] Pada zaman ini periode Neolitikum berkembang di Semenanjung Korea dan sekitarnya.[1] Masyarakat zaman ini membuat peralatan-peralatan dari batu dan tembikar kasar, membangun permukiman yang membentuk desa-desa.[1] Teknik berburu, mengumpulkan makanan dan mencari ikan menjadi lebih berkembang.[1] Selain itu kegiatan bertani juga mulai dikerjakan pada masa ini.[1]
Gaecheonjeol
Tanggal pendirian kerajaan Gojoseon oleh Orang Korea diselenggarakan sebagai hari libur nasional setiap hari ke-3 bulan Oktober.[1] Hari libur ini dinamakan dengan Gaecheonjeol yang bermakna "festival pembukaan surga".[1]
Referensi
Pranala luar
- (Inggris)Legenda Tan-Gun
- (Inggris)Mitos dari Korea: Tangun
Didahului oleh: tidak ada |
Penguasa Gojoseon 2333 SM – 2240 SM |
Diteruskan oleh: Raja Buru |