Lompat ke isi

Orang-orangan sawah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Orang-orangan sawah adalah replika manusia yang ditempatkan di atas tanah yang tengah dibudidayakan (sawah, kebun, ladang, dll) yang dimaksudkan untuk menakut-nakuti burung atau binatang lainnya (hama sawah) agar tidak mematuk atau merusak biji, tunas, serta buah-buahan yang tengah tumbuh di areal itu [1]. Selain berwujud manusia (sesosok petani), varian lain dari orang-orangan sawah adalah patung hewan predator hama sawah seperti burung hantu atau tikus. Orang-orangan sawah merupakan produk universal petani-petani di seluruh dunia karena hampir seluruh peradaban di dunia yang bercocok tanam menggunakan orang-orangan sawah meskipun dengan spesifikasi yang berbeda-beda sesuai dengan lokal wilayah masing-masing.

[[Berkas:

Orang-orangan Sawah

Fungsi Orang-orangan Sawah

Secara umum, fungsi utama dari orang-orangan sawah adalah sebagai medium bagi petani untuk menjaga tanaman budidayanya dari serangan hama pertanian khususnya burung-burung seperti pipit, gagak, dan sebagainya. Dapat dikatakan juga bahwa orang-orangan sawah merupakan media komunikasi nonverbal antara petani dengan hama pertanian untuk membahasakan atau mengatakan pada hama-hama tersebut agar mereka menjauhi tanaman miliknya. Dengan adanya orang-orangan sawah ini, petani tidak harus berjaga-jaga 24 jam di areal pertanian miliknya meskipun efektifitas orang-orangan sawah hanya untuk mengusir hama yang terbang dan kurang baik untuk menjaga sawah dari serangan tikus atau babi hutan.

Orang-orangan Sawah di seluruh Dunia

Orang-orangan sawah terdapat hampir di seluruh peradaban agraris di dunia. Akan tetapi bentuk dan spesifikasinya berbeda-beda sesuai dengan kultur kebudayaan masing-masing. Nama-nama sebutan bagi orang-orangan sawah diseluruh dunia antara lain; memedi manuk (Jawa), kakashi (Jepang), nuffara (Malta), epouvantail (Prancis), spaventapasseri (Italia), espantalho (Portugal), espantapájaros (Spanyol), scarecrow (Inggris), dll.

"Kakashi"-nya Jepang yang diserupakan serdadu militer

Festival Orang-orangan Sawah

Di berbagai belahan dunia ini, terdapat bermacam-macam festival orang-orangan sawah yang diadakan sebagai sebuah even tahunan yang ramai. Di desa Kebon Agung, DIY, terdapat sebuah festival yang disebut “Festival Memedi Manuk” [2] yang diikuti oleh berbagai kalangan selain petani baik itu pelajar/mahasiswa maupun masyarakat umum. Berbagai macam memedi-memedi manuk di dalam festival ini tidak hanya berupa sosok petani, akan tetapi ada juga yang tikus berdasi dengan toga sarjana atau naga merah pengusir burung. Di Amerika Serikat, juga terdapat “Scarecrow Festival” [3] yang diadakan setiap tahun di St. Charles, Illinois. Masyarakat desa Kettlewell (Yorkshire Dales, Inggris) menyelenggarakan even tahunan“Kettlewell's Scarecrow Festival” [4] sejak 1994. “Kurrajong Scarecrow Festival” [5] diadakan juga setiap tahun di desa Kurrajong, New South Wales, Australia sejak tahun 1997. Di Jepang, festival orang-orangan swah ini disebut “Kakashi Matsuri” [6] yang diselenggarakan setiap tahun di Kaminoyama, Yamagata.

Referensi

  1. ^ [1], Scarecrow in Britannica Encyclopeia Online.
  2. ^ [2], Kebon Agung Villa Resort.
  3. ^ [3], St. Charles Scarecrow Festival.
  4. ^ [4],Kettlewell's Scarecrow Festival.
  5. ^ [5], Kurrajong Scarecrow Festival.
  6. ^ [6], Kakashi Matsuri.