Lompat ke isi

Joko Susilo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 25 Maret 2011 09.58 oleh MerlIwBot (bicara | kontrib) (bot Membuang: en:Joko Susilo)

Joko Susilo
Informasi pribadi
Nama lengkap Joko Susilo
Tanggal lahir 9 Desember 1970 (umur 53)
Tempat lahir Indonesia Cepu, Indonesia
Tinggi 167 m (547 ft 11 in)
Posisi bermain Asisten Pelatih
Informasi klub
Klub saat ini Arema Indonesia
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1986-1987
1987-1988
1988-1989
1989-1990
1990-1992
1992-1995
1996-1997
1997-1998
1998-2003
Persikaba Blora
Persibo Bojonegoro
PPSM Magelang
Niac Mitra
Mitra Surabaya
Arema Malang
PSM Makassar
Persija Jakarta
Arema Malang
Kepelatihan
2004-2006
2007-
Akademi Arema
Arema Indonesia (ast Pelatih)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Joko Susilo (lahir 9 Desember 1970) adalah seorang Asisten Pelatih dari Miroslav Janu di tim Arema Indonesia bersama Toni Ho dan Dwi Sasmianto. Ketika masih aktif bermain ia berposisi sebagai striker. Setelah gantung sepatu sebagai pemain Joko berganti profesi sebagai pelatih, ia mengawalinya di Akademi Arema tahun 2004-2006. Tahun 2007 Ia ditarik oleh manajemen ke tim senior Arema sebagai Asisten Pelatih untuk membantu Miroslav Janu. Sebagai Asisten Pelatih berlanjut ke tahun berikutnya di era Bambang Nurdiansyah, Gusnul Yakin, Robert Rene Alberts hingga saat ini pelatih kepala di pegang kembali oleh Miroslav Janu.

Gethuk, sapaan akrabnya, adalah juga mantan pemain Persibo Bojonegoro, Niac Mitra, Mitra, PSM Makassar dan Persija Jakarta. Fans berat Arema, Aremania mengharapkan pengalaman bermain di Galatama maupun Liga Indonesia milik Gethuk untuk ditularkan kepada Yuniornya selama Melatih Akademi Arema.

Sebagai Asisten pelatih yang pernah mengenyam pahit getirnya sebagai pemain mulai Galatama hingga Divisi Utama, Gethuk berharap para pemain harus benar-benar tampil total untuk Singo Edan. Sebab, kondisi kesejahteraan mereka saat ini sudah sangat bagus. Mendapat amanah sebagai Asisten pelatih Gehuk bertekad akan berjuang habis-habisan karena dia menyadari Arema lah yang membesarkan namanya.

Gelar

  • Juara Galatama XII 1992/93
  • Juara Liga Super Indonesia 2009/2010 bersama Arema Indonesia (sebagai asisten pelatih)

Pranala luar