Gaston Bachelard
| Gaston Bachelard | |
|---|---|
| Lahir | 1884 |
| Meninggal | 1962 |
| Era | 20th century philosophy |
| Kawasan | Western philosophy |
| Aliran | historical epistemology, Constructivist epistemology |
Minat utama | history and philosophy of science, philosophy of art, psychoanalysis, literary theory, education |
Gagasan penting | epistemological break |
Memengaruhi
| |
Gaston Bachelard adalah seorang filsuf Perancis di abad 20.[1] Gaston lahir pada tahun 1884, di daerah pedesaan di Prancis dan meninggal pada tahun 1962.[1]Dia adalah ahli epistemologi, ahli filsafat ilmu, teoritisi tentan imajinasi.[1] Dia mempengaruhi tokoh-tokoh generasi strukturalisme seperti Jean Cavailles, dia secara khusus dipandu oleh karga-karya Georges Canguilhem, dan melalui Michel Foucault, dia memperoleh orientasi khasnya dalam sejarah pengetahuan.[1] Selain itu dia bersama dengan Louis Althusser yang dipengaruhinya, menemukan keterlepasan epistemologi- suatu generasi filsafat Marxis terdorong yntuk memikirkan ilang segala pengertian waktu, subjektivitas dan ilmu.[1]
Karya Bachelard salah satunya dalah Telaah Evolusi Suatu Masalah dalam Fisika : Telaah Panas dalam Benda Padat, berkat karya ini dia ditawari untuk memegang jabatan di Universitas Sorbonne yang bertugas mengurusi masalah sejarah dan filsafat, jabatan yang dipegangnya sampai 1954.[2]
Peran pemikiran Bachelard dalam bidang strukturalisme tampak dalam teori tentang nomena dan fenomena, bagaimana keduanya bisa dijelaskan dengan sistematis.[2] Dia ingin selalu mengaitkan interaksi antara realitas dan representasinya, hubungan dialektis antara rasionalisme dengan realisme.[2]