Rp100.000
Tampilan
Tampak Depan | Tampak Belakang | Ukuran Fisik | Diterbitkan | Diganti |
---|---|---|---|---|
151 × 65 mm | 1 November 1999 | 29 Desember 2004 | ||
151 × 65 mm | 29 December 2004 | Sedang dipakai hingga sekarang. |
Sebuah uang polimer baru senilai 100.000 rupiah dikenalkan dan diedarkan kepada masyarakat (pada saat itu hanya bernilai sekitar US $ 10), uang tersebut di diimpor dari Australia. Uang ini tidak lagi dicetak setelah pengenalan desain baru pada tahun 2004-2005. Namun sekarang (2011) kurs Dolar AS terhadap Rupiah bergerak stabil dari angka Rp8600 hingga Rp9000, jadi nilai uang ini berkisar $11 hingga $11,62.
Uang nominal 100.000 diganti pada tahun 2004-2005, diganti desainnya dan bahannya menjadi kertas. Mempunyai beberapa fitur:
- RECTROVERSO (gambar saling ISI). Gambar BI yang berada tepat saling mengisi pada bagian depan dan belakang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.
- BUND CODE (Kode Tunanetra). Kode tertentu untuk mengenali uang ini bagi tunanetra.
- SECURITY THREAD (Benang Pengaman). Garing melintang dari atas ke bawah yang akan memunculkan tulisan BI 100000 berulang-ulang apabila diterawangkan ke arah cahaya.
- BANKNOTE PAPER(Bahan Uang). Uang terbuat dari bahan khusus berwarna merah muda.
- IRISAFE (Pigmen berubah warna). Jenis pigmen terntentu berbentuk dua garis akan berubah warna dari merah tembaga menjadi hijau dan warna biru menjadi kuning keemasan jika dilihat dari sudut pandang tertentu.
- MICROTEXT (Mikro-teks). Tulisan Bank Indonesia yang amat kecil dan hanya dapat dibaca dengan kaca pembesar.
- WATERMARK (Tanda air). Tanda air bergambar W.R. Supratman akan terlihat dari kedua belah bagian apabila diterawang ke arah cahaya.
- OPTICAL VARIABLE INK (Tinta berubah warna) Tinta OVI logo BI akan berubah dari warna kuning keemasan menjadi hijau dilihat dari sudut pandang tertentu.
- LAMBANG NEGARA RI Gambar burung garuda, dicetak timbul dan terasa kasar apabila diraba.