Lompat ke isi

Rp100.000

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 April 2011 09.12 oleh Alzena2nd (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{|class=prettytable |- ! Tampak Depan ! Tampak Belakang ! Ukuran Fisik ! Diterbitkan ! Diganti |- | [[Berkas:Indonesia 1999 100000r o.jpg|thumb|100px|Uang Rp100.000 kelua...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Tampak Depan Tampak Belakang Ukuran Fisik Diterbitkan Diganti
Uang Rp100.000 keluaran tahun 1999
Berkas:Indonesia 1999 100000r r.jpg
Uang Rp100.000 keluaran tahun 1999
151 × 65 mm 1 November 1999 29 Desember 2004
Uang Rp100.000 keluaran tahun 2004
Berkas:Indonesia 2004 100000r r.jpg
Uang Rp100.000 keluaran tahun 2004
151 × 65 mm 29 December 2004 Sedang dipakai hingga sekarang.

Sebuah uang polimer baru senilai 100.000 rupiah dikenalkan dan diedarkan kepada masyarakat (pada saat itu hanya bernilai sekitar US $ 10), uang tersebut di diimpor dari Australia. Uang ini tidak lagi dicetak setelah pengenalan desain baru pada tahun 2004-2005. Namun sekarang (2011) kurs Dolar AS terhadap Rupiah bergerak stabil dari angka Rp8600 hingga Rp9000, jadi nilai uang ini berkisar $11 hingga $11,62.

Uang nominal 100.000 diganti pada tahun 2004-2005, diganti desainnya dan bahannya menjadi kertas. Mempunyai beberapa fitur:

  • RECTROVERSO (gambar saling ISI). Gambar BI yang berada tepat saling mengisi pada bagian depan dan belakang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.
  • BUND CODE (Kode Tunanetra). Kode tertentu untuk mengenali uang ini bagi tunanetra.
  • SECURITY THREAD (Benang Pengaman). Garing melintang dari atas ke bawah yang akan memunculkan tulisan BI 100000 berulang-ulang apabila diterawangkan ke arah cahaya.
  • BANKNOTE PAPER(Bahan Uang). Uang terbuat dari bahan khusus berwarna merah muda.
  • IRISAFE (Pigmen berubah warna). Jenis pigmen terntentu berbentuk dua garis akan berubah warna dari merah tembaga menjadi hijau dan warna biru menjadi kuning keemasan jika dilihat dari sudut pandang tertentu.
  • MICROTEXT (Mikro-teks). Tulisan Bank Indonesia yang amat kecil dan hanya dapat dibaca dengan kaca pembesar.
  • WATERMARK (Tanda air). Tanda air bergambar W.R. Supratman akan terlihat dari kedua belah bagian apabila diterawang ke arah cahaya.
  • OPTICAL VARIABLE INK (Tinta berubah warna) Tinta OVI logo BI akan berubah dari warna kuning keemasan menjadi hijau dilihat dari sudut pandang tertentu.
  • LAMBANG NEGARA RI Gambar burung garuda, dicetak timbul dan terasa kasar apabila diraba.

Pranala Luar

Ciri-ciri Uang Rp100.000,- di situs BI