Lompat ke isi

Kekristenan di Taiwan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Mei 2011 02.44 oleh PT09Christian (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{inuse|6 Mei}} thumbnail|200px|[[Taiwan]] Kekristenan mulai masuk ke dalam Taiwan pada abad ke-17 dengan masuknya bangsa...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Taiwan

Kekristenan mulai masuk ke dalam Taiwan pada abad ke-17 dengan masuknya bangsa Portugis dan Belanda.[1] Setelah Belanda diusir pada athun 1661, orang-orang Kristen di taiwan mengalami penindasan.[1] Keadaan mulai memabik setelah perjanjian yang dilakukan oleh Cina dan Inggris pada abad ke-19 yang membuka jalan bagi masuknya pekabaran Injil lebih lanjut di Taiwan.[1] Para biarawan Dominikan mulai datang ke Taiwan pada tahun 1859.[1] Walaupun mereka masih mengalami penindasan dan penyerangan terus menerus, mereka berhasil mendirikan beberapa jemaat.[1] Gereja Katolik Roma mulai berkembang dengan cukup pesat pada masa pendudukan Jepang.[1] Uskup Taiwan diangkat pada tahun 1913, dan sebuah sekolah teologi dibuka untuk mendidik calon-calon guru katekisasi.[1] Sekitar tahun 1920, sebuah seminari dibuka untuk mendidik para pastor.[1] Sementara itu, Gereja Presbiterian dari Inggrisbekerja di daerah selatan Taiwan, dan Gereja Presbiterian dari Kanada bekerja di bagian utara.[1] Gereja-gereja ini berkembang pesat di antara suku-suku di pegunungan.[1] Pada tahun 1912, Sinode Presbiterian Taiwan dibentuk.[1]

referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k (Indonesia) Anne Ruck.1997.Sejarah Gereja Asia.Jakarta:PT BPK Gunung Mulia. hlm 290-295.