Lokomotif CC201
Lokomotif CC201 | |
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Diesel elektrik |
Produsen | General Electric Locomotive Indonesia |
Model | GE U18C |
Spesifikasi roda | |
Susunan roda AAR | C-C |
Klasifikasi UIC | Co'Co' |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Panjang | 14.134 mm |
Lebar | 2.642 mm |
Berat | |
Berat kosong | 78 ton |
Bahan bakar | |
Sistem mesin | |
Motor traksi | 6 buah |
Kinerja | |
Kecepatan maksimum | 120 km/jam |
Daya mesin | 1950 hp |
Lain-lain |
Lokomotif CC201 adalah lokomotif buatan General Electric jenis U18C. Dibanding lokomotif tipe sebelumnya yaitu CC200, maka tipe CC201 mempunyai konstruksi yang lebih ramping dengan berat 84 ton dan daya mesin 1950 HP. Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya lokomotif memiliki 2 bogie masing-masing 3 gandar atau 6 gandar penggerak dengan 6 motor traksi, sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan. Di Indonesia, saat ini ada 135 loko CC201 yang masih beroperasi.
Penggunaan di Indonesia
PT Kereta Api Indonesia memesan lokomotif ini pada tahun 1976 sebanyak 38 buah. Selanjutnya lokomotif ini dibeli lagi oleh Indonesia pada tahun 1984, 1992 sebanyak 34 dan 20 buah ditambah lokomotif CC201 hasil perubahan dari BB203.
Lokomotif CC201 hampir terdapat di semua dipo induk, dipo-dipo itu antara lain :
Dipo Induk | Lokomotif |
---|---|
Jatinegara | CC201 70 (no. baru: CC201 83 70), CC201 73R - CC201 81R (no. baru: CC201 85 81), CC201 82, CC201 103 - CC201 110, & CC201 126R - CC201 128R |
Bandung | CC201 68, CC201 92 - CC201 97 & CC201 99 - CC201 100 |
Cirebon | CC201 25 - CC201 29 |
Semarang | CC201 138R - CC201 144R |
Purwokerto | CC201 49 - CC201 62 (no. baru: CC201 83 24), CC201 63, CC201 64 (no. baru: CC201 83 26), & CC201 67 |
Yogyakarta | CC201 30 - CC201 31, CC201 34, CC201 36, & CC201 38 - CC201 46 (no. baru: CC201 83 08), & CC201 47 |
Sidotopo (Surabaya) | CC201 01R, CC201 02, CC201 04 - CC201 05, CC201 07, CC201 08 (no. baru: CC201 77 08) - CC201 10, CC201 13 - CC201 15, CC201 17 - CC201 23 (no. baru: CC201 77 23), CC201 24, CC201 69, CC201 71 & CC201 72 |
Jember | CC 201 91 |
Kertapati | CC201 83R - CC201 90R,CC201 98 & CC201 111R - CC201 120R |
Tanjungkarang | CC201 48, CC201 98, CC201 101 - CC201 102, CC201 121R - CC201 125R, & CC201 129R - CC201 137R |
Keterangan: Yang dicetak tebal pada tabel di atas berarti nomor pada lokomotif tersebut telah berganti dengan nomor baru sesuai dengan amanat Peraturan Kementerian Perhubungan RI No. 45/2010.
Profil Lokomotif CC201
- Dimensi
- Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
- Panjang body: 14134 mm
- Jarak antara alat perangkai: 15214 mm
- Lebar badan (body): 2642 mm
- Tinggi maksimum: 3636 mm
- Jarak gandar: 3304 mm
- Jarak antar pivot: 7680 mm
- Diameter roda penggerak: 914 mm
- Diameter roda idle: -
- Tinggi alat perangkai: 770 mm
- Berat
- Berat kosong: 78 ton
- Berat siap: 84 ton
- Berat adhesi: 84 ton
- Motor Diesel
- Tipe: GE-7FDL8 ( Ford-Donaldson Diesel Eng. Corp )
- Jenis: 4 langkah, turbocharger
- Daya Mesin: 1950 HP
- Daya ke generator/converter: 1825 HP
- Motor Traksi/Converter
- Jumlah motor traksi: 6
- Tipe motor: GE 761, arus searah ( DC-DC )
- Gear ratio: 90 : 21
- Tipe generator: GT 581
- Kinerja
- Kecepatan maksimum: 120 km/jam
- Gaya tarik maksimum (adhesi): 17640 kgf
- Kecepatan minimum kontinu: 24 km/jam
- Jari-jari lengkung terkecil: 56.7 m
- Kapasitas
- Bahan bakar: 3028 liter
- Minyak pelumas: 984 liter
- Air pendingin: 684 liter
- Pasir: 510 liter
- Lain-lain
- Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir
- Tipe kompresor: Gardner Denver WBO
Unit yang sudah tak beroperasi
Dua buah lokomotif CC201, yaitu CC201 33 yang menarik rangkaian KA Senja IV jurusan Jakarta-Yogyakarta yang berangkat dari Purwokerto dan CC201 35 yang menarik rangkaian KA Maja jurusan Madiun-Jakarta yang berangkat dari Kroya bertabrakan di daerah gunung Payung, dekat jembatan sungai Serayu pada tanggal 21 Januari 1981. Pasca tabrakan, komponen mesin dan sasis dari kedua lokomotif tersebut digunakan untuk menggantikan komponen CC 201 yang masih beroperasi karena kerusakannya teramat parah dan dinyatakan sudah tidak layak beroperasi lagi.
Galeri
-
CC 201-47 di Stasiun Karanggandul
-
CC 201-24 yang akan menarik rangkaian KA.Brantas di Stasiun Madiun
Lihat pula
- CC 201 45, lokomotif seri CC 201 paling misterius di Indonesia
- Dipo lokomotif
- Diesel elektrik
- BB 203
- CC 204
Pranala luar
- (Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini