Nathaniel William Taylor
Nathaniel William Taylor adalah teolog Kristen yang berasal dari Amerika.[1] Ia lahir di Connecticut, berkuliah di Yale.[1] Kemudian ia menjadi pendeta di New Haven.[1] Ia menjadi profesor teologi pertama di Yale Divinity School.[1] Pada akhir perjuangannya dalam teologi Inggris, ia melihat pendamaian teologi kebangkitan Calvin, yang mana menekankan dosa yang tak terelakkan, setiap orang bertanggung jawab terhadap pilihan moralnya.[1] Maka ketika seseorang telah melakukan kesalahan moral, orang tersebutlah yang akan menanggu dosanya.[1] Dengan anumerta pada tahun 1859 ia menuliskan beberapa artikel dan diterbitkan, di antaranya Practical Sermons, Lectures on the Moral Government of God dan Essays and Lectures upon Select Topics in Revealed Religoin.[1]
Ia berbicara dengan bahasa evangelikal.[2] Ia mendamaikan tradisi reformasi dengan pemikiran dan budaya modern. Ia berasal dari neopuritanisme (1786-1858). Neopuritanisme menolak dosa asal.