Margasari, Tegal

Margasari
Kecamatan
Peta lokasi Kecamatan Margasari
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Tengah
Kabupaten	Tegal
Kode Kemendagri	33.28.01
Kode BPS	3328010
Desa/kelurahan	13
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 7°6′2.46884″S 109°0′21.32442″E

Margasari adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Indonesia. Selain itu, Margasari juga merupakan kecamatan yang paling barat daya. banyak hal yang dapat kita temui di daerah yang sangat kental kebudayaan islamnya, diantaranya adalah terdapat 7 mata air yang tepatnya ada di desa jembayat dan desa danaraja, selain itu di hutan belantara yang masih asri terdapat 9 air terjun bertingkat yang sangat indah pemandangannya, karena selain masih alami suasananya, juga sepanjang perjalanan anda akan ditemani oleh kera-kera kecil yang menggemaskan.masyarakat sekitar menamainya curug sanga. tempat ini sangat cocok sekali bagi anda yang suka dengan petualangan. Margasari semakin ramai dengan dunia usahanya. Yang akan menjadi trend di abad 21 yaitu Dunia MLM atau Networking dan Internet. Di Margasari ada leader-leader potensial. Pelaku bisnis Perusahaan - perusahaan MLM juga baynak, ada Thiansi, HPA, CNI, Melilea Greenfield Organic dan yang lagi ramai Igreenet. Fakta membuktikan bahwa negara-negara yang warganya suka berbisnis lebih cepat bangkit dari krisis moneter dan pulih lebih cepat. Beda dengan Indonesia, lama sekali. Karena sikap mental negatif thinking terhadap bisnis.

Margasari juga terkenal dengan akan hasil panganya seperti padi, jagung, singkong, sagu, dan kelapa. Daerah yg masih kental dengan agama dan budayanya ini juga tersimpan hutan belantara yang masih asri,diantaranya terdapat didesa wanasari,kaligayam,prupuk,maupun didesa margasarinya.dengan adanya hutan yang masih tersimpan disini,masyarakat margasari tidak menutup kemungkinan sering berbaur dengan orang asing yg sengaja datang untuk meneliti kandungan hutan yang ada di margasari.

Objek wisata

• curug 7 yang terletak didesa wanasari kecamatan margasari(berupa air terjun bertingkat yg berjumlah 7 tingkat) yang masih kental dengan suasana alamnya.

• Stasiun Prupuk Yang Terletak didesa Prupuk. Stasiun yang dibangun pada masa pemerintahan kolonial belanda ini mengingatkan kita pada masa belanda.

• Kawasan Perbelanjaan Dan Kawasan Rumah Makan. kawasan yang terletak didesa prupuk kecamatan margasari ini,menyediakan barang-barang kebutuhan,dan aneka makanan khas jawa tengah..

• Tambang Gunung Gamping. Terletak di daerah desa karang asem. Gunung tersebut merupakan satu satunya gunung di Indonesia yang mengandung Kapur / Gamping terbanyak dan terbesar.
• Sinderan. Terdapat Kantor PERHUTANI, yang dahulunya meupakan bekas bangunan peninggalan Kolonial Belanda. Peninggalan tersebut berupa Roda Kereta Lori, Rumah Tua, dan sumur sinderan yang terletak di samping SMP N1 Margasari.

• Kolam renang/ water boom Tirto Arto Moro. terletak di jalan raya Margasari - Karang asem.

Tempat Wisata Kuliner

• Pasar Margasari. Di pasar tersebut banyak tersedia jajanan khas daerah margasari.
• Perempatan cilik Margasari. Merupakan kawasan yang paling ramai di Margasari. Menjelang sore hingga malam hari, kawasan ini dijadikan tempat nongkrong, baik tua maupun muda untuk sekedar jalan jalan atau berburu makanan.
• Warung Kupat Lengko Wak Dakum. Terletak di Pasar Margasari. Bila Anda Penasaran Dengan kelezatan Kupat Lengko tersebut, sebut saja nama Wak Dakum atau Mas Nur Pa'ong (Keturuan dari perintis Kupat sambal tahu lengko asli: Mbah Pa'ong). Dijamin anda tidak akan nyasar, karena warga margasari telah paham semua.

Makanan Khas

• Kupat Sambal Tahu Lengko Mbah Pa'ong;
• Kripik Anthor Khas Dukuh Duren Jembayat;
• Gorengan Mirong - Makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu dan tepung beras yang diberi bumbu dan digoreng kering;
• Rempeyek - kurang lebih terbuat dari bahan yang sama dengan miring, akan tetapi bahan campurannya lebih lengkap;
• rengginang Bi Mari(ketan putiH yang dibikin nasi trus dibentuk,dikeringkan kemudian degoreng);
• tape ketan;
• kerupuk gendhar.(kerupuk yang terbuat dari nasi yang dikeringkan kemudian digoreng);

Tokoh

• Agus Riyanto( Bupati Tegal);
• KH. Ahmad Zaeni ( Ulama setempat)
• Hj. Nurrohmat ( Ulama )
• Mbah Pa'ong ( Perintis Kuliner KUPAT SAMBAL TAHU LENGKO )
• Lebe Agus
• Doz-Q (Preman / jagoan kampung)
• Ja'ap ( Pak Ogah Prapatan cilik)