Brussels Metro
| Brussels Metro | |
|---|---|
| Info | |
| Wilayah | Brussels |
| Jenis | Angkutan cepat |
| Jumlah jalur | 7 |
| Jumlah stasiun | 68 |
| Operasi | |
| Dimulai | 1976 |
| Operator | STIB/MIVB |
| Teknis | |
| Panjang sistem | 40,5 km (25 mi) |
Brussels Metro (bahasa Prancis: Métro de Bruxelles, bahasa Belanda: Brusselse metro) adalah sebuah sistem angkutan cepat yang melayani sebagian besar dari Wilayah Ibukota Brussels di Belgia. Sistem ini terdiri dari sebuah jaringan dengan empat jalur metro yang melayani beberapa bagian secara bercama. Metro ini memiliki jaringan sepanjang 49,9 km dan 59 stasiun. Jaringan premetro di Brussels terdiri dari dua bagian bawah tanah yang digunakan untuk jalur Brussels tram terbuka dan dirancang sedemikian rupa sehingga dapat diubah menjadi jalur metro konvensional. Stasiun bawah tanah di jaringan premetro memiliki rancangan yang sama dengan stasiun metro. Sebagai tambahan terdapat sebagian kecil jalur trem bawah tanah yang masih beroperasi, yang membuat jalur menjadi sepanjang 51,9 km dengan gabungan sistem metro dan tren dengan 69 stasiun metro dan premetro pada tahun 2008.[1]
Sebagian besar jalur yang dikenal di dua jalur metro pertama (antara Stasiun metro De Brouckère dan Stasiun Schuman) diresmikan pada 17 Desember 1969 sebagai premetro[2] (bersama dengan jalur trem), dan diubah pada tahun 1976 menjadi dua jalur pertama metro secara penuh (yang dianggap sebagai satu jalur yang memiliki dua cabang) antara De Brouckère dan Tomberg dan De Brouckère dengan Beaulieu.[3] Brussels metro diatur oleh STIB/MIVB (bahasa Prancis: Société des Transports Intercommunaux de Bruxelles, bahasa Belanda: Maatschappij voor het Intercommunaal Vervoer te Brussel). Tahun 2008 Brussels metro telah digunakan oleh total sebanyak 135,5 kali perjalanan.[4] Brussels metro menjadi bagian penting dalam transportasi di Brussels, yang menghubungkan 6 stasiun kereta api milik Perusahaan Kereta Api Nasional Belgia, besama dengan bayak perhentian trem dan bus yang dioperasikan oleh STIB/MIVB bersama dengan Flanders De Lijn dan Walloon TEC.
Sejarah
STIB/MIVB didirikan pada tahun 1954. Jalur trem bawah tanah pertama (atau premetro) dibangun antara tahun 1965 dan 1969; yang berjalan dari Schuman hingga De Brouckère. Pada tahun 1970 jalur kedua dibuka, antara Madou dan Porte de Namur/Naamsepoort. Sebuah stasiun bawah tanah di Diamant dibuka pada tahun 1972 dan jalur "cincin luar" diperpanjang dari Diamant hingga Boileau pada tahun 1975. Sejak saat itu, bagian jalur trem bawah tanah ini tidak dikembangkan lebih lanjut. Saat ini jalur ini digunakan untuk trem jalur 23, 24 dan 25. Rogier station diresmikan pada tahun 1974.
Pada 20 September 1976, jalur metro pertama diresmikan. Salah satu cabang berjalan dari De Brouckère menuju Beaulieu (di Auderghem), dan yang satu menghubungkan De Brouckère dengan Tomberg (di Woluwe-Saint-Lambert). Pada tahun yang sama, Jalur Utara Selatan (premetro) dibuka antara Stasiun Utara dan Lemonnier. Pada tahun 1977 dua stasiun baru dibangun: Sainte-Catherine/Sint-Katelijne yang menggantikan De Brouckère sebagai perhentian terakhir di wilayah kota Brussels, dan Demey yang menggantikan Beaulieu sebagai perhentian terakhir di cabang selatan.
Langkah berikutnya dalam pengembangan metro adalah pembukaan tiga stasiun metro di Molenbeek-Saint-Jean (bernama Beekkant, titik akhir baru bagi jalur metro, Etangs Noirs/Zwarte Vijvers dan Comte de Flandre/Graaf van Vlaanderen). pada tahun 1982, jalur 1 dipisah menjadi dua jalur yang berbeda: jalur 1A yang berjalan dari Bockstael (di Laeken, bekas kota yang bergabung dengan Brussels) menuju Demey (Auderghem) dan jalur 1B yng berjalan dari Saint-Guidon/Sint-Guido (di Anderlecht) menuju Alma (di kampus Université catholique de Louvain di Woluwe-Saint-Lambert). Tiga tahun kemudian jalur 1A diperpanjang menuju Heysel (di dekat situs 1958 World Fair dan Stasion Heysel) di satu titik dan menuju Herrmann-Debroux dititik akhir lainnya. Pada tahun tersebut juga terjadi pembukaan stasiun Veeweyde pada jalur 1B, bersama dengan Louise/Louiza di jalru premetro yang digali di bawah lingkar kecil (dari Louise/Louiza menuju Rogier).
Jalur ini diperpanjang menuju Simonis pada tahun berikutnya dan secara resmi dibuka sebagai sebuah sistem metro pada tahun 1988, dengan nama jalur 2, yang berjalan dari Simonis menuju Stasiun Selatan. Stasiun Kraainem/Crainhem dan Stockel/Stokkel juga diresmukan pada tahun 1988 pada jalur 1B. DI titik akhir dari jalur ini, Stasiun Bizet dibuka pada tahun 1992. Kemudian jalur 2 diperpanjang hingga mencapai Clemenceau pada tahun 1993. Bagian premetro yang dikenal sebagai jalur Utara-Selatan, kadang pula disebut Jalur 3, juga diperpanjang hingga Albert pada tahun tersebut bersama dengan 5 stasiun premetro (Stasiun Selatan, Porte de Hal/Hallepoort, Parvis de Saint-Gilles/Sint-Gillis Voorplein, Horta dan Albert).
Pada tahun 1998 sebuah stasiun baru dibuka di Roi Baudouin/King Boudewijn (Brussels, jalur 1A). Empat stasiun baru diresmikan pada tahun 20003 pada jalur 1B: La Roue/Het Rad, CERIA/COOVI, Eddy Merckx dan Erasme/Erasmus. Dengan peresmian stasiun baru Delacroix pada September 2006, jalur 2 diperpanjang hingga melewati Clemenceau. Perpanjangan lebih lanjut menuju Gare de l'Ouest/Stasiun Barat pada April 2009 menutup jalur lingkar dari jalur 2 dan memulai restrukturisasi besar sari layanan metro.
Jalur dan stasiun
SIstem metro ini memiliki 4 jalur metro konvensional. Pada tahun 2008, terdapat 59 stasiun dalam jaringan metro (tidak termasuk premetro). Sebagian besar stasiun berada di bawah tanah meskipun beberapa stasiun di jalur 5 dan 6 berada di permukaan tanah. Pada 4 April 2009, hubungan antara Gare de l'Ouest/Stasiun Barat yang memungkinkan jalur 2 membentuk jalur lingkat mulai beroperasi. Sebagai konsekuensinya, jaringan metro secara signifikan direorganisasi. Rencana pengembangan untuk perubahan ini dan segala sesuatu yang berhubungan dengan jaringan bus dan trem disetujui dewan Wilayah Ibukota Brussels pada bulan Juli 2005.
Pada 4 April 2009, empat jalur tersebut adalah:
- Jalur 1 berjalan dari Gare de l'Ouest/Stasiun barat dari bagian barat Brussels hingga Stockel/Stokkel di ujung timur (bagian ini sebelumnya menjadi bagian dari jalur 1B);
- Jalur 2 adalah sebuah jalur lingkar yang berawal dan berakhir di Simonis melalui bagian timur dari jalan lngkar kecil (Bagian ini merupakan perpanjangan dari bekas jalur 2 dari Delacroix mengarah ke utara menuju Simonis);
- Jalur 5 berjalan dari Erasme/Erasmus di bagian barat daya Brussels menuju Herrmann-Debroux di bagian tenggara (bagian ini merupakan gabungan dari bekas jalur 1A dan 1B);
- Jalur 6 berjalan dari Roi Baudouin/Koning Boudewijn di bagian barat laut Brussels menuju Simonis (termasuk jalur lingkar di jalur 2 yang baru diperpanjang; menjadi gabungan dari jalur 2 lama, koneksi baru, dan cabang dari jalur 1A lama).
Lihat juga
Referensi
Pranala luar
