Lompat ke isi

Kartini

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 April 2004 20.37 oleh Meursault2004 (bicara | kontrib) (Artikel Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Raden Adjeng Kartini, (* Jepara, 4 April 1879 - + Rembang, 13 September 1904)

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Sosroningrat, bupati Jepara. Beliau putri R.M. Sosroningrat dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Kala itu poligami adalah suatu hal yang biasa. Kartini melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana hal ini membuat perpecahan dan kesengsaraan di antara anggota keluarga, beliau tidak setuju dengan hal ini. Antara lain hal ini karena pendidikan Barat yang pernah dienyamnya.

Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah, sebuah sekolah Eropa rendah. Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.

Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya.

Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, yang sudah memiliki tiga istri. Untuk Kartini hal ini merupakan sebuah penghinaan yang dijalaninya dengan tabah. Ternyata suaminya tidak terlalu buruk dan Kartini diberinya kebebasan secara relatif dan bahkan Kartini menjadi hamil.

Anak pertama dan sekaligus terakhirnya lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian Kartini meninggal pada usia 25 tahun.


Kembali ke: