1945

Peristiwa

Piagam Jakarta dirumuskan oleh Panitia Sembilan di Jakarta
4 Februari - Churchill, Roosevelt dan Stalin bertemu di Konferensi Yalta.
4 Februari - Konferensi Yalta
10 Maret - Pengeboman Tokyo
22 Maret - Liga Arab dibentuk di Kairo melalui penandatanganan perjanjian antara Mesir, Suriah, Irak, Yaman, dan Arab Saudi.
PTMRI (Perusahaan Tambang Minyak Republik Indonesia) dibentuk sebagai tindak lanjut dari UUD 1945 pasal 33
PTMN (Perusahaan Tambang Minyak Negara) di Cepu dibentuk
6 April - Aksi Kamikaze
9 April - Sekutu Menduduki Italia
13 April - Sekutu menduduki Austria.
4 Mei - Nazi Dibubarkan.
5 Mei - Muhammad Yamin menyampaikan pidato tentang Lima Dasar Negara
8 Mei - Hari Kemenangan Eropa.
25 Mei - Heinrich Himmler bunuh diri.
30 April Adolf Hitler bunuh diri.

1 Juni - Bung Karno menyampaikan pidatonya yang berisikan konsepsi usul tentang dasar falsafah negara yang diberi nama dengan Pancasila yang berisikan
1. Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme
2. Perikemanusiaan atau Internasionalisme
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Maha Esa.
22 Juni lahirlah dari hasil rumusan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang disebut dengan Piagam Jakarta yang berisikan rumusan lima dasar yang asalnya diambil dari usul pidato Muhammad Yamin pada tanggal 5 Mei 1945, Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 dan pidato lainnya dalam Panitia Sembilan.
26 Juni - Piagam PBB

14 Agustus - Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu
17 Agustus - Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta
Sukarno menjadi Presiden Pertama dan Mohammad Hatta menjadi Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia
18 Agustus - Kabinet Presidentil Pertama Republik Indonesia terbentuk

7 November - Majelis Syuro Muslimin Indonesia (MASYUMI) didirikan di Yogyakarta
10 November - Perlawanan menentang Inggris - Sekutu dan NICA di Surabaya, yang diperingati sebagai Hari Pahlawan

9 Desember - Pertempuran antara para pejuang Indonesia melawan Sekutu di Bojong Kokosan, Sukabumi, menewaskan puluhan tentara Sekutu. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Juang Siliwangi.