Lompat ke isi

Dami N. Toda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dami Ndandu Toda (Pongkor, Manggarai, Flores, NTT, 20 September 1942–Leezen, Jerman, 10 November 2006) adalah seorang sastrawan Indonesia.

Dami mengikuti pendidikan dasar di SD Ruteng I, Manggarai (1954). Kemudian dia mengikuti pendidikan menengah pada Seminari St Yohanes Berkhmans, Mataloko, Flores (1961), kemudian pendidikan tinggi pada Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Ledalero, Flores (tidak tamat), lalu Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta sampai tingkah sarjana muda dan doktoral (1967), Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya (tidak tamat), dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Jakarta (1974).

Almarhum pernah bekerja di Departemen Sosial RI (1973-1975), mengajar pada Institut Kesenian Jakarta, dan menjadi Sekretaris Eksekutif Yayasan Seni Tradisional (Jakarta). Dia juga banyak tampil dalam seminar baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Fakultas Sastra UI, Universitas Kebangsaan Malaysia, Kuala Lumpur, dan pada 10th European Colloquium on Indonesian Studies di University von Humboldt, Berlin, dengan makalah "Dutch-Treaty and Contract Conceptions versus Adat Perceptions". Sejak 1981, dia menetap di Hamburg untuk mengajar pada Lembaga Studi-studi Indonesia dan Pasifik, Universitas Hamburg.

Dia yang rajin menulis pernah menjadi redaktur tamu pada Harian Berita Buana dan staf redaksi Majalah Kadin Indonesia. Tulisannya banyak tersebar di sejumlah surat kabar nasional seperti Sinar Harapan, Kompas, Suara Karya, dan Berita Buana. Sedangkan esei-eseinya banyak muncul di majalah budaya, seperti Budaya Jaya dan Horison.

Buku-bukunya, antara lain Penyair Muda di Depan Forum (1974), Puisi-puisi Goenawan Mohamad (1975), Novel Baru Iwan Simatupang (1980), Cerita-cerita Pendek Iwan Simatupang (1983), Hamba-hamba Kebudayaan (1984), dan Manggarai Mencari Pencerahan Historiografi (1999).