Web semantik
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk dapat lebih memahami konten pada Web. Istilah Web Semantik itu sendiri dicetuskan oleh Tim Berners-Lee,[1], penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip Web Semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan, Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan teknologi XML, XML Schema, RDF, RDFS, dan OWL.
Tim Berners-Lee berkata:
‘’People keep asking what Web 3.0 is. I think maybe when you've got an overlay of scalable vector graphics - everything rippling and folding and looking misty - on Web 2.0 and access to a semantic Web integrated across a huge space of data, you'll have access to an unbelievable data resource‘’
Tim Berners-Lee. a More Revolutionary Web
[1]
Catatan
- Victoria Shannon. A ‘More Revolutionary’ Web[2]
Daftar Pustaka
- I Wulandari, I Wayan Simri Wicaksana. Semantic-Web Solusi Interoperabilitas Informasi Sebagai Penunjang Jaringan Sistem Produksi.
Pranala Luar
- (Indonesia) Teknologi Semantik Web: Trend dan Riset pada Sistem berbasis Ontologi. di amutiara.wordpress.com
- I Wulandari, I Wayan Simri Wicaksana. Semantic-Web Solusi Interoperabilitas Informasi Sebagai Penunjang Jaringan Sistem Produksi. di paperwgdbis.abmutiara.info
- Beberapa slide presentasi di lecture MASWS (Multi-Agent Semantic Web Systems), The University of Edinburgh: School of Informatics
Referensi
- ^ Berners-Lee, Tim (May 17, 2001). "The Semantic Web". Scientific American Magazine. Diakses tanggal March 26, 2008.
- ^ http://www.nytimes.com/2006/05/23/technology/23iht-web.html