Lompat ke isi

Madyan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Juli 2011 11.54 oleh MerlIwBot (bicara | kontrib) (bot Menambah: pl:Midianici, fr:Madian, hu:Midián Mengubah: es:Madián)

Madyan (Arab: مدين, bahasa Ibrani: מִדְיָן‎) adalah sebuah tempat geografis yang disebutkan di dalam Injil dan Al-Qur'an. Madyan diyakini terletak disebelah baratlaut Hijaz dipantai timur dari Teluk Aqaba[1] dan kearah utara Laut Merah,[2] tepatnya di daerah al-Bada'.

Etimologi

Negeri Madyan diambil dari nama Madyan bin Ibrahim, dari istrinya yang bernama Qanthura,[3] kemudian menjadi nama kabilah yang terdiri dari keturunan anak cucu Madyan itu.

Dalam Qur'an

Didalam Qur'an penduduk Madyan disebutkan di dalam beberapa surah, di antaranya adalah At-Taubah 70, Al-Hijr 78, Thaha 40, Al-Hajj 44.

Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, ʿĀd, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (At-Taubah 9:70)

Dan sesungguhnya adalah penduduk Aykah[4] itu benar-benar kaum yang zalim, (Al-Hijr 15:78)

(yaitu) ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Fir'aun): "Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?" Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan kamu pernah membunuh seorang manusia, lalu Kami selamatkan kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan; maka kamu tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan hai Musa, (Thaha 20:40)

dan penduduk Madyan, dan telah didustakan Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka, maka (lihatlah) bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu). (Al-Hajj 22:44)

Menurut sejarah Islam, penduduk Madyan telah diutus seorang nabi sekaligus rasul yang bernama Syu'aib.[5] Kemudian Syu'aib bertemu dengan Musa, ketika Musa kabur bersembunyi dari kejaran pasukan Fir'aun. Kemudian Musa dikisahkan melamar anak gadisnya yang bernama Shafura binti Syu'aib.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Dever, William G. Who were the Early Israelites and Where Did They Come From? William B Eerdmans Publishing Co (24 May 2006) ISBN 978-0-8028-4416-3 p.34
  2. ^ The Miracles of Exodus by Colin Humphreys, 2003, ISBN 0-8264-6952-3
  3. ^ Qanthura binti Yaqthan lahir enam orang anak, yakni Madyan, Zamran, Saraj, Yaqsyan, Nasyaq, dan yang keenam belum sempat diberi nama. Sejarah singkat Bani Israel diambil dari Qishashul Anbiya oleh Ibnu Katsir.
  4. ^ Penduduk Aykah ini ialah kaum Syu'aib. Aykah adalah tempat yang berhutan di daerah Madyan.
  5. ^ "Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan saudara mereka, Syu'aib." (Al A'raaf 7:85)

Pranala luar