Agu Casmir
Karier
Klub
Internasional
Gol Internasional
Kehidupan pribadi
Agu baru menjadi warga negara Singapura pada tahun 2004.
Kontroversi
Kontroversi atas Agu Casmir muncul ketika media lokal di Singapura melaporkan ketidakhadirannya pada Januari 2006. Media melaporkan bahwa Casmir menandatangani kontrak dengan klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta dengan nilai kontrak 20.000 Dolar AS. Namun, dia tidak mengabarkan untuk pelatihan, dan ia mengklaim bahwa ia akan menghadiri percobaan sepak bola dengan sebuah klub Rusia dan klub tersebut kemudian dicari untuk membayar ulang biaya dari agennya, mantan pemain sepak bola Jules Onana.
Oleh karenanya, pada 19 Februari 2006, The Straits Times mengabarkan bahwa Agu Casmir konon berada di Kanada dan tidak memilki maksud untuk mengejar lebih lanjut karirnya dalam sepak bola. Berita tersebut juga mengutip mantan manajer Agu, R. Vengadasalam yang menyatakan bahwa Agu kecewa dengan sepak bola dan tidak memiliki niat untuk kembali ke Singapura. Dia mengambil kontrak untuk membuktikan bahwa ia masih bisa memiliki gaji tahunan yang besar, yang dilaporkan mencapai 80.000 Dolar AS.
Setelah beberapa pekan, sejumlah kabar muncul yang menyatakan bahwa Agu hendak bermain sepak bola lagi di Singapura. Sejumlah klub sepak bola seperti Gombak United FC menyatakan keinginannya untuk membeli Agu, sebelum ia kembali menandatangani kontrak bersama bekas timnya, Woodlands Wellington FC untuk satu tahun, dengan persetujuan di mana Woodlands akan membayar Persija Jakarta untuk kontraknya.
Asosiasi Sepak Bola Singapura menskors Agu dari skuat tim nasional untuk satu tahun, dan mendendanya 20.000 Dolar untuk tindakannya yang melibatkan Persija Jakarta.
Gelar
- Klub
- Gombak United
- Piala Liga: 2008
- Internasional
- Singapura
- Kejuaraan Sepak Bola ASEAN: 2004
- SEA Games: Juara ketiga – 2007
- Individual
- 100 gol S.League: 2007