Lompat ke isi

Teh Botol Sosro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Juli 2011 04.16 oleh Jazle (bicara | kontrib) (+minor adj.)
Teh Botol Sosro.

Teh Botol adalah merek teh beraroma melati yang dipasarkan oleh PT. Sinar Sosro. Teh Botol sangat populer di Indonesia dan kini juga dijual di berbagai negara di luar Indonesia. Menurut hasil penelitian majalah SWA, Teh Botol bahkan lebih digemari masyarakat Indonesia daripada Coca-Cola.[1]

Teh Botol pertama kali dijual pada tahun 1940 dalam bentuk kemasan teh kering siap saji. Pada tahun 1969 teh ini mulai dijual dalam kemasan botol dan merupakan produk teh pertama yang dijual dalam botol di Indonesia dan di dunia.[2] Bentuk botol yang dikenal saat ini mulai digunakan pada tahun 1974. Sejak tahun 1990-an Teh Botol juga dikemas dalam kotak 200 ml dan 250 ml.

Sejarah

Teh Botol yang awalnya bernama Teh Cap Botol, dijual pertama kali tahun 1940 dalam bentuk kemasan teh kering siap saji. Teh berjenis jasmine tea (campuran teh hijau dan bunga melati) sebenarnya terasa enak dan segar, hanya saja cara-cara meracik minuman yang buruk kerap kali menenggelamkan cita rasanya.[3] Untuk mengatasi masalah ini, keluarga Sosrodjojo merancang kampanye mengenai takaran meracik teh yang pas, namun kampanye ini gagal disebabkan masyarakat ketika itu menganggap meracik teh dengan baik bukanlah sebuah hal yang penting.[3] Akhirnya timbul ide untuk menjual teh ini dalam kemasan botol yang siap diminum.

Satu versi cerita menyebutkan bahwa gagasan pembotolan itu diilhami oleh kebiasaan anak sekolah di Slawi yang kerap membawa minuman teh dalam botol.[3] Namun menurut versi yang lebih resmi, seperti yang tertera dalam website Sosro, ide pembotolan muncul akibat kegagalan dalam mempromosikan teh botol di Jakarta pada tahun 1953.

Referensi

  1. ^ Mariani, Evi: "Local preference for tea puts Coca-Cola in cold sweat", The Jakarta Post, 3 September 2005
  2. ^ http://www.sosro.com/profil-perusahaan.php
  3. ^ a b c M. Ma'ruf. 2009. 50 Business Great Ideas from Indonesia. Jakarta Selatan: Hikmah

Pranala luar