Wiyogo Atmodarminto
Tampilan
Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto | |
---|---|
Gubernur Jakarta 12 | |
Masa jabatan 1987 – 1992 | |
Presiden | Soeharto |
Panglima Kowilhan II | |
Masa jabatan 1981 – 1983 | |
Presiden | Soeharto |
Pangkostrad | |
Masa jabatan 19 Januari 1978 – 1 Maret 1980 | |
Presiden | Soeharto |
Duta Besar RI untuk Jepang | |
Masa jabatan 1983 – 1987 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Wiyogo Atmodarminto |
Kebangsaan | Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto, (lahir 22 November 1922) atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bang Wi adalah Gubernur Jakarta periode 1987 - 1992. Sebelumnya, ia bertugas sebagai Duta besar RI untuk Jepang. Wiyogo pernah menjabat Panglima Kowilhan II (1981-1983) dan Panglima Kostrad antara 19 Januari 1978 hingga 1 Maret 1980.
Wiyogo merupakan salah satu pelaku sejarah pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta.
Pada masa kepemimpinannya ia secara rutin berkunjung ke berbagai tempat di Jakarta. Ia dikenal sebagai pemimpin yang terbuka dan bersikap disiplin. Di awal kepemimpinannya, dia memutuskan untuk menerapkan konsep BMW: Bersih, Manusiawi, berWibawa di Jakarta.
Didahului oleh: Sayidiman Suryohadiprojo |
Duta Besar RI untuk Jepang 1983 - 1987 |
Diteruskan oleh: Yogi Supardi |
Didahului oleh: Leo Lopulisa |
Pangkostrad 19 Januari 1978 - 1 Maret 1980 |
Diteruskan oleh: Muhammad Ismail |
Didahului oleh: Soeprapto |
Gubernur Jakarta 1987 – 1992 |
Diteruskan oleh: Soerjadi Soedirdja |
Didahului oleh: |
[[Panglima Kowilhan II]] 1981 – 1983 |
Diteruskan oleh: |