PSIR Rembang
Nama lengkap | Persatuan Sepakbola Indonesia Rembang | ||
---|---|---|---|
Julukan | Kijang Muria Laskar Dampo Awang | ||
Berdiri | 12 April 1955 | ||
Stadion | GOR Wergu Wetan Kudus, Indonesia (Kapasitas: 10.000) | ||
Ketua Umum | H. Musthofa | ||
Sekretaris | Zulkifli | ||
Bendahara | Khoirul Falah | ||
Manajer | H Ardiansyah, | ||
Pelatih | Lukas Tumbuan | ||
Asisten Pelatih | Inyong Lolombulan | ||
Dokter Tim | dr. Abdullah Arwani | ||
Liga | Divisi Utama Liga Indonesia | ||
2008-09 | Divisi Utama Liga Indonesia, | ||
| |||
Musim ini |
PSIR adalah sebuah klub sepak bola yang berada di kota Rembang, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Markas dari PSIR adalah Stadion "Krida" Rembang-sat yang berkapasitas 10.000.
PSIR Rembang memiliki julukan Laskar Dampo Awang karena di Rembang ada jangkar milik Dampo Awang. Suporter dari PSIR sendiri ada The DampS (The Dampo Awang Supporters), Asu (Gabungan Suporter Rembang) serta REDAM (Rembang Dampo Awang Mania).
PSIR Rembang mencatat sejarah dengan menjuarai Divisi Tiga pada tahun 2005 kemudian dilanjutkan menjuarai Divisi Dua pada tahun 2006. Pada tahun 2007 ini PSIR Rembang-sat menargetkan untuk promosi sekaligus menjuarai Kompetisi Divisi Satu PSSI. Pada tahun 2008, dalam lanjutan kompetisi liga nasional, PSIR menyerang wasit Muzair Usman saat pertandingan tandang ke Bolaang Mongondow. 4 pemainnya akhirnya dilarang bermain di kompetisi PSSI, yaitu Tadis Suryanto, Yongki Rantung, Stanley Mamuaya, dan Stevie Kussoy
Prestasi di Liga Indonesia
- 2005 - Juara Divisi Tiga
- 2006 - Juara Divisi Dua
- 2007 - Peringkat 4 grup III Divisi Satu (Promosi)
- 2008 - juara divisi utama