Lompat ke isi

Hari Penyandang Cacat Internasional

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Desember 2006 00.24 oleh Bluefooz (bicara | kontrib) (Halaman baru: '''Hari Internasional Penyandang Cacat''' (3 Desember) bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyan...)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hari Internasional Penyandang Cacat (3 Desember) bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para penyandang cacat dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang cacat.

Pada hari ini, kita tidak hanya merayakan keberadaan para penyandang cacat di Indonesia, namun kita juga mencoba untuk menciptakan kesadaran akan manfaat dari menerima dan melibatkan para penyandang cacat dalam aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi, maupun budaya.

Bagaimana cara kita merayakan Hari Internasional Penyandang Cacat di Indonesia?

Terlibat

Kita memberikan kesempatan berpartisipasi kepada semua pihak terkait baik dari pemerintah, non-pemerintah, maupun sektor swasta untuk fokus kepada penerapan hukum-hukum dan kebijakan-kebijakan nasional maupun internasional yang inovatif, menarik, dan efektif yang berkaitan dengan para penyandang cacat.

Mengorganisir

Kita bisa menyelenggarakan forum, diskusi publik, dan kampanye informasi yang mendukung Hari Internasional Penyandang Cacat ini, difokuskan kepada segala macam persoalan yang sering kita temukan yang berkaitan dengan kehidupan penyandang cacat.

Merayakan

Melalui perayaan Hari Internasional Penyandang Cacat kita dapat memperlihatkan kemampuan penyandang cacat dalam kontribusinya terhadap bangsa.

Bertindak

Fokus utama pada Hari Internasional Penyandang Cacat ini merupakan suatu tindakan praktis dari pelaksanaan dan dukungan lebih lanjut kepada hak-hak yang sah para penyandang cacat dan untuk meneruskan/mendukung mimpi-mimpi mereka dalam mendapatkan persamaan hak dan terlibat dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat.

Pranala luar