Lompat ke isi

Hortikultura

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hortikultura (horticulture) berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan cultura (budidaya), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi tanaman, hama dan penyakit, panen, pengemasan dan distribusi. Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.

Hortikultura merupakan cabang dari agronomi. Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman buah (pomologi), tanaman bunga (florikultura), tanaman sayuran, tanaman obat-obatan (olerikultura), dan taman (lansekap).

Orang yang menekuni bidang hortikultura dengan profesional disebut sebagai hortikulturis.

Ilmuwan Hortikultura Indonesia

  • pomologi : Lilik Setyobudi, Sumeru Ashari
  • florikultura : Sitawati, Ellis Nihayati, Roedhy Poerwanto
  • sayuran : Agus Suryanto, Lily Agustina, M. Dawam Maghfoer, Anas D. Susila
  • olerikultura : Tatik Wardiyati
  • lansekap : Euis E. Nurlaelih [1]


Organisasi Hortikultura Indonesia

Di Indonesia berkembang sejumlah organisasi profesional di bidang hortikultura, yaitu :

  • Asosiasi pemasar hortikultura (ASPERTI)[2]
  • Asosiasi ekspor sayur dan buah Indonesia (ASEBSI)[3]
  • Asosiasi ekspor hortikultura Indonesia (AEKI)[4]
  • Asosiasi produsen perbenihan hortikultura Indonesia (Hortindo)[5]
  • Asosiasi pengusaha hortikultura Indonesia (APHI)[6]
  • Perhimpunan hortikultura Indonesia (PERHORTI)[7]


Perguruan Tinggi Hortikultura

Indonesia mempunyai beberapa perguruan tinggi yang membuka kelas dan melakukan riset secara intensif di bidang hortikultura.


Referensi