Kapal perang John C. Stennis
Selama Perang Dunia II, kapal induk menjadi kekuatan utama di laut.[1] Karena itu, misil balistik internasional menjadi sejata penyerang terhebat, tetapi kapal induk tetap menjadi komponen utama setiap angkatan laut modern.[1] Pada tahun 1970-an, Angkatan Luar Amerika Serikat memperkenalkan program untuk membuat apa yang saat ini dikenal sebagai kapal perang tercanggih di dunia-kapal induk Nimitz yang bertenaga nuklir.[1] Salah satu jenis kapal induk Nimitz-dan salah satu kapal perang terbesar di dunia adalah John C. Stennis. [1]
Terdaftar dengan nama CVN-74, John C. Stennis dibuat di Newport News, Virginia. Diresmikan pada tanggal 11 November 1993 dan dioperasikan pada tanggal 9 Desember 1995, bobotnya 97.000 ton dengan panjanga 1.092 kaki (330 meter). Dek landas pacunya memiliki lebar 257 kaki (80 meter dan luas 4,5 acre (2 ha). Jarak lunas (keel) sampai tiang utamanya adalah setinggi 244 kaki (75 meter)-setingg 24 lantai. Kecepatan maksimumnya lebih dari 30 knot.
John c. Stennis memiliki dua reaktor nuklir yang menggerakkan empat buah turbin yang menghasilkan 260.000 tenga kuda. Msein-mesin tersebut menggerakkan empat ulir yang masing-masing memiliki lima bilah pisau. Masing-maisng ulir berbobot 33,1 ton. Dua buah jangkar seberat 30 ton yang dimiliki sebelumnya berada di Forrestal.
John C. Stennis memiliki empat lift pesawat, empat pelontar, dan empat mesin gir penangkap yang mampu memperlambat pendaratan pesawat. Air wing (landasan) yang dimilikinya mampu menampung 80 pesawat termasuk F/A-18 Hornet, F-14 Tomcat, EA-6B Prowlers, S-3 Viking, E-2C Hawkeye, dan SH-60 Seahawk. Awaknya, termasuk awak landas pacu berjumlah 6.200 orang.
Perangkat pertahanan yang dimiliknya di antaranya adalah misil Sea Sparrow jarak pendek darat-ke-udara, Phalank Cose-in Weapons-sebuah senapan 20 mm enam barel dengan kemampuan menembank sangat cepat untuk menghadapi misil kapal-dan umpan elektronik untuk menghadapi misil dan torpedo.
john C. Stennis menghasilkan cukup listrik untuk menerangi 2.000 rumah. Ada 2.000 telepon di kapal tersebut, lebih dari 1.440 km kabel dan jaringan elektronik, serta lebih dari 30.000 perangkat penerangan. Koki-kokinya melayani 18.600 paket makanan setiap hari. Kapal itu mengangkut kira-kira tiga juta galon bahan bakar untuk pesawat dan kapal pendapmping. Kapal tersebut juga memiliki berbagai fasilitas reparasi termasuk deparemen perawatan pesawat dan toko perbaikan barang elektronik mikro mini. Jika seluruh buku panduan teknisnya ditumpuk menjadi satu, tingginya aka menyamai Monomen Washington.
John C. Stennis membutuhkan $3,5 jua untuk pembuatannya dan dirancang untuk beroperasi selama 50 tahun. Pada akhir tahun 1990-an, terdapat delapan kapal induk Nimitz yang beroperasi dan satu lagi sedang dalam pembuatan. Angkatan Laut Amerika Serika berencana untuk mengoperasikan sampai 12 buah "kapal unduk super" yang sangat canggih tersebut.