Lompat ke isi

Kereta api Gajayana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gajayana
Berkas:Gajayana.jpg
KA Gajayana melintas di Stasiun Kedunggedeh
Ikhtisar
JenisEksekutif
SistemKereta api Ekspress
StatusBeroperasi
LokasiDaop 1 Jakarta
Daop 8 Surabaya
TerminusSurabaya Gubeng
Jakarta Kota
Stasiun11
Layanan1
Nomor lintas10033-10034
Operasi
Dibuka28 Oktober 1999
OperatorPT Kereta Api Indonesia
DepoMalang (ML) & Karanganyar (KA) Bantuan
RangkaianCC 201, CC 203, CC 204
Data teknis
Panjang lintas905 km
Kecepatan operasi55 s.d. 100 km/jam
Peta rute
Head station
Jakarta Kota
Unknown route-map component "ABZgl"
+ Unknown route-map component "CONTfq"
ke Ancol/Mangga Dua
Unknown route-map component "hSTRa@g"
Unknown route-map component "hBHF"
Jakarta Gambir
Unknown route-map component "hSTRe@f"
Unknown route-map component "CONTgq" Unknown route-map component "ABZg+r"
ke
Unknown route-map component "pBHF"
Jakarta Manggarai
Unknown route-map component "CONTgq" Unknown route-map component "ABZgr"
ke Tebet
Unknown route-map component "KRWg+l"
+ Unknown route-map component "CONTfq"
ke
Unknown route-map component "pBHF"
Unknown route-map component "SKRZ-Bu"
Jalan Tol Ir.Wiyoto Wiyono
Unknown route-map component "SKRZ-Bu"
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Unknown route-map component "SKRZ-Gh"
Kraji Flyover
Unknown route-map component "pBHF"
Bekasi
Unknown route-map component "pBHF"
Unknown route-map component "CONTgq" Unknown route-map component "ABZgr"
ke Purwakarta
Station on track
Cirebon
Unknown route-map component "ABZgl"
+ Unknown route-map component "CONTfq"
ke Brebes/Semarang
Unknown route-map component "SKRZ-Bu"
Jalan Tol Palimanan-Kanci
Unknown route-map component "pBHF"
Ketanggungan
Unknown route-map component "CONTgq" Unknown route-map component "ABZgr"
ke Tegal lewat Lebaksiu
Station on track
Purwokerto
Unknown route-map component "CONTgq" Unknown route-map component "ABZg+r"
ke Bandung / Cilacap
Station on track
Sumpiuh
Station on track
Karanganyar
Unknown route-map component "pBHF"
Kebumen
Station on track
Yogyakarta Tugu
Unknown route-map component "hKRZWae"
Kali Code, Yogya
Unknown route-map component "pBHF"
Lempuyangan, Yogya
Unknown route-map component "SKRZ-Gh"
Flyover Dr.Soetomo, Yogya
Station on track
Solo Balapan
Junction both to and from left
+ Unknown route-map component "CONTfq"
ke Sumber Lawang
Unknown route-map component "pBHF"
Sragen
Station on track
Madiun
Unknown route-map component "pBHF"
Nganjuk
Station on track
Kertosono
Unknown route-map component "CONTgq" Unknown route-map component "ABZgr"
ke Surabaya
Station on track
Kediri
Station on track
Tulungangung
Station on track
Blitar
Station on track
Kepanjen
Station on track
Malang Kota Lama
Station on track
Malang
Continuation forward
ke Banyuwangi Baru
Berkas:Gajayana.jpg
KA Gajayana pagi hari di Stasiun Kedunggedeh

Kereta Api Gajayana adalah kereta api kelas eksekutif satwa yang dioperasikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Jakarta (Kota) - Malang dan sebaliknya.


Kereta api Gajayana diresmikan pengoperasiannya pada tanggal 28 Oktober 1999. Sempat dirangkaikan dengan kelas bisnis pada awal pengoperasiannya.

Sejak Oktober 2008 rangkaian Gajayana diubah menjadi kereta Argo, menggunakan kereta eksekutif (K1) retrofit. Pada 2009, Gajayana mendapatkan rangkaian baru yang diresmikan oleh presiden Susilo Bambang Yudoyono di Stasiun Jakarta Kota. Berita peresmian di Pranala Luar.

Perjalanan sejauh 907 km ditempuh dalam waktu sekitar 14 jam 30 menit dan hanya berhenti di Stasiun Blitar, Tulungagung, Kediri, Madiun, Solobalapan, Yogyakarta, Karanganyar, dan Purwokerto. Rangkaian Kereta Api Gajayana terdiri dari 8 gerbong eksekutif (seperti) pesawat khusus (K1), 1 Kereta Makan (seperti) pesawat khusus (KM1), 1 Kereta Pembangkit listrik (seperti) pesawat khusus (P), dan 1 Kereta Bagasi (B).

Berkas:P4162995r.jpg
Interior Kereta api Gajayana

Pasca Lebaran 2009, rangkaian KA Gajayana diubah menjadi seperti Pesawat (keluaran 2009) dan kereta Gajayana retrofit kini digunakan untuk KA Bangunkarta Eksekutif sejak 5 Desember 2009.

Asal-usul nama

Sebutan Gajayana diambil dari nama seorang raja Kanjuruhan yang bernama Sang Liswa (anak dari Dewasimha), dan terkenal dengan gelar Gajayana yang sangat dicintai oleh para brahmana dan rakyatnya karena membawa ketentraman diseluruh negeri. Kerajaan Kanjuruhan ini berpusat di wilayah Dinoyo, Malang.


Pranala luar