Jojo Rohi
Engelbert Johannes Rohi alias Jojo Rohi, lahir dan besar di Surabaya, Jawa Timur, adalah salah satu pentolan aktivis mahasiswa di Surabaya. Basis organisasinya berasal dari GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) yang merupakan salah satu anggota dari Kelompok Cipayung (yang terdiri atas HMI, GMNI, PMKRI, PMII, dan GMKI). Pada gerakan reformasi 1998, Jojo menjadi salah satu pemimpin mahasiswa yang berhasil menduduki RRI dan Gedung Grahadi. Namanya sempat di isukan oleh "lawan-lawan"-nya sebagai kaki-tangan LB Moerdani (kelompok kriten/katolik). Uniknya, isu tersebut justru dilawan balik oleh kawan-kawannya dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya, Jawa Timur.
Jojo juga dikenal sebagai Ketua Presidium KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu) Jawa Timur sejak 1998. Kini Jojo masih aktif di lembaga tersebut, sebagai Direktur Monitoring KIPP Indonesia (Nasional). Aktivitasnya di LSM ini sempat membawanya ke Afganistan (tahun 2004 - 2005) sebagai internasional observer mewakili indonesia untuk Asia melalui lembaga Anfrel (Asian Network For Free Election) yang berpusat di Bangkok, Thailand. Selama di Afghanistan, Jojo Rohi ditempatkan di Provinsi yang menjadi kota benteng pertahanan (pusat) Taliban, yaitu Kandahar. Jojo sempat rajin menulis di beberapa media dan juga sempat menjadi kontributor Jawa Pos saat berpetualang di Afghanistan.