Lompat ke isi

Margarete, Ratu Bohemia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Margaret dari Austria
Permaisuri Jerman
Periode1225–1235
Permaisuri Austria
Periode1252–1260
Ratu Bohemia
Periode1253–1260
Informasi pribadi
WangsaDinasti Hohenstaufen (oleh pernikahan pertama)
Dinasti Přemyslid (oleh pernikahan kedua)
Istana Babenberg (oleh kelahiran)
AyahLeopold VI, Adipati Austria
IbuTheodora Angelina
PasanganHenry (VII) dari Jerman
Ottokar II dari Bohemia
AnakHenry dari Jerman
Frederick dari Jerman

Margaret dari Austria (lahir 1204 - wafat Krumau am Kamp, 29 Oktober 1266), merupakan seorang Ratu Romawi 1225-35, tituler adipati wanita Austria di tahun 1252-60, dan Permaisuri Bohemia 1253-60.

Ia merupakan putri sulung Leopold VI, Adipati Austria dan Theodora Angelina, anggota keluarga kerajaan Bizantium.

Kehidupan

Di Nürnberg pada tanggal 29 Nopember 1225 ia menikah dengan Henry, Raja Jerman yang terpilih dan putra sulung Kaisar Frederick II. Calon mempelai pria hanya berusia 14 tahun dan mempelai wanitanya berusia 21 tahun.

Pelantikannya sebagai Ratu Jerman dilangsungkan 16 bulan kemudian, pada tanggal 23 Maret 1227 di Aachen. Henry dan Margaret memiliki 2 orang putra, Henry (yang mati muda di sekitar tahun 1242/1245) dan Frederick (yang juga mati muda di sekitar tahun 1251/1252).

Di tahun 1235, Henry memberontak melawan ayahnya, namun ia dikalahkan dan digulingkan. Terkurung di dalam beberapa kastil di Apulia, ia meninggal kemungkinan pada tanggal 12 Pebruari 1242 setelah jatuh dari kudanya, kemungkinan mencoba untuk bunuh diri. Sementara itu, Margaret (yang mungkin tidak pernah melihat suaminya lagi) pindah ke Würzburg, dimana ia tinggal di pengasingan di Markuskloster.

Saudara Margaret Frederick II, Adipati Austria, Adipati terakhir dari dinasti Babenberg, wafat tanpa keturunan di medan Pertempuran Leitha (1246), meninggalkan suatu krisis suksesi. Kedua penuntut kerajaan atas suksesi di dalam wilayah adipati Austria dan Stiria merupakan seorang suami dari dua wanita: suami Margaret (yang sebagai saudari tertua adipati yang terakhir, menuntut hubungan darah yang dekat) dan suami keponakan Margaret Gertrude, yang menuntut hal anak yang sulung, sebagai putri tunggal Henry dari Mödling, saudara tertua Adipati Frederick II (yang telah mendahului ayahnya, Adipati Leopold VI).

Wenceslaus I, Raja Bohemia ingin mengambil alih kekuasaan atas wilayah adipati dengan pernikahan putra sulung dan pewarisnya, Vladislav dengan Gertrude. Pasangan tersebut diumumkan sebagai Adipati dan istri Adipati Austria, namun Vladislav wafat di tahun berikutnya (1247). Pemimpin Austria selanjutnya adalah suami kedua Gertrude, Hermann VI, Margrave dari Baden, yang wafat di tahun 1250, meninggalkan Austria dan Stiria tanpa seorang pemimpin sekali lagi.

Aristokrasi Austria menawarkan pemerintahan wilayah adipati kepada Ottokar II dari Bohemia, putra kedua dan calon pewaris Raja Wenceslaus I. Akan tetapi, satu syarat diberikan oleh para bangsawan: Ottokar hanya dapat mengendalikan Austria dan Stiria jika ia menikahi seseorang dari pewaris Babenberg. Ottokar menolak suatu pernikahan dengan janda saudaranya dan memutuskan untuk menikahi Margaret. Pesta pernikahan itu dilangsungkan pada tanggal 11 Pebruari 1252 di dalam Kapel Kastil (Jerman: Burgkapelle), Hainburg an der Donau. Calon mempelai wanitanya berusia 26 tahun lebih tua darinya.

Ottokar mendapat stempel hak istimewa kerajaana dengan seekor Banteng Emas pada basis Privilegium Minus, yang mensahkan tuntutannya atas wilayah adipati Austria dan Stiria, karena Margaret merupakan pewaris adipati yang terakhir yang dekat hubungan darahnya. Dengan demikian ia memindahkan pemerintahan wilayah adipati Austria dan Stiria kepada suaminya. Paus Innocent IV, yang sebelumnya berpindah pihak beberapa kali antara Gertrude dan Margaret, menkonfirmasikan pemerintahan Margaret yang sah dan Ottokar atas baik wilayah adipati pada tanggal 6 Mei 1252. Administrator Bohemia memerintah wilayah adipati tersebut dengan nama mereka sendiri.

Setahun kemudian, pada tanggal 23 September 1253, Raja Wenceslaus I wafat. Ottokar menjadi Raja Bohemia sebagai Ottokar II dan Margaret menjadi Permaisurinya. Akan tetapi, pada saat itu, terbukti bahwa Margaret (yang telah berusia 50 tahun), mandul. Raja Ottokar II mencoba untuk mendapatkan izin dari Paus untuk mengakui anak haramnya yang ia miliki dari salah satu pelayan Margaret sebagai pewaris sahnya. Setelah Paus menolak hal tersebut, di tahun 1261 Raja mendapatkan pembatalan pernikahannya dengan Margaret. Ratu yang diabaikan itu meninggalkan Bohemia dan kembali ke Austria, ia tinggal di Krumau am Kamp dan selama musim dingin di Krems.

Ottokar II menyimpan Austria, Stiria, Kärnten, dan Carniola, menuntut sebagai pewaris yang ditunjuk oleh Margaret di dalam perjanjian cerainya. Ia memegang wilayah adipati tersebut sampai digulingkan oleh Raja Rudolf I dari Jerman di tahun 1276.

Setelah bercerai ia dipanggil Romanorum quondam Regina (Ratu Romawi); akan tetapi ia tetap menyimpan gelar ducissa Austrie et Stirie (istri Adipati Austria dan Stiria). Di tahun 1266 ia mengganti gelarnya sebagai quondam filia Livpoldi illustris ducis Austrie et Stirie et Romanorum Regina sebagai sebuah referensi ayahnya.

Sebelum ajal menjemputnya, ia memilih Biara Lilienfeld sebagai tempat pemakamannya. Tanggal kematiannya kontroversial. Beberapa sumber menyatakan tahun 1266, dan yang lainnya menyatakan 2/12 Oktober 1267 sebagai tanggal yang sebenarnya. Sesuai dengan permintaannya, ia dimakamkan di Biara Lilienfeld di samping makam ayahnya.

Referensi

(Jerman)

  • Heinrich Ritter von Zeissberg: Margarethe von Österreich. In: Allgemeine Deutsche Biographie (ADB). Band 20. Duncker & Humblot, Leipzig 1884, p. 320.
  • Heide Dienst: Margarethe von Österreich. In: Neue Deutsche Biographie (NDB). Band 16. Duncker & Humblot, Berlin 1990, pp. 152–154. ISBN 3-428-00197-4
  • Karl Lechner: Die Babenberger. Markgrafen und Herzoge von Österreich 976–1246. In: Institut für Österreichische Geschichtsforschung, Wien (Hrsg.): Veröffentlichungen des Instituts für Österreichische Geschichtsforschung. 6., Band 23, Böhlau, Vienna / Köln / Weimar 1996, ISBN 3-205-98569-9.
Gelar penyandang kekuasaan
Didahului oleh:
Kunigunde dari Hohenstaufen
Permaisuri Bohemia
1253–1260
Diteruskan oleh:
Kunigunda dari Slavonia
Didahului oleh:
Constance dari Aragon
Permaisuri Jerman
1225–1235
Diteruskan oleh:
Isabella dari Inggris