Lompat ke isi

Alel

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 November 2011 03.51 oleh Kembangraps (bicara | kontrib)

Dalam genetika, alel (dari bahasa Belanda, allel, dibentuk dari kata bahasa Yunani, αλλήλων atau allélon, "saling berhadapan") merupakan bentuk-bentuk alternatif dari gen pada suatu lokus. Alel terbentuk karena adanya variasi pada urutan basa nitrogen akibat peristiwa mutasi. Istilah ini muncul akibat penggunaan allelomorph oleh William Bateson pada buku karangannya Mendel's Principles of Heredity (1902).

Lokus dikatakan bersifat polimorfik apabila memiliki variasi alel dalam suatu populasi dan, sebaliknya, dikatakan bersifat monomorfik ("satu bentuk") apabila tidak memiliki variasi. Individu yang memiliki alel sama pada suatu lokus dikatakan memiliki genotipe yang homozigot sedangkan yang memiliki alel berbeda dikatakan heterozigot. Karena genotipe diekspresikan menjadi suatu fenotipe, alel dapat menyebabkan perbedaan penampilan di antara individu-individu dalam suatu populasi.

Identitas alel

Konsep alel dapat sedikit berbeda, tergantung dari sifat apa yang dilihat. Dua alel dikatakan "identik karena tipenya" (identical by type) apabila alel memberikan efek fenotipe yang sama; namun dalam tingkat DNA dikatakan demikian apabila alel memiliki urutan basa yang sama.

Alel yang "identik karena tipenya" dapat "identik karena segaris keturunan" (identical by descent, IBD) ataupun tidak (non-IBD, NIBD). Meskipun tidak sama karena segaris keturunan, alel-alel yang NIBD dapatlah "identik karena keadaannya" (identical in state) apabila mereka memiliki ekspresi mutasi yang sama.

Identitas alel dipakai dalam genetika populasi untuk menentukan tingkat kedekatan kekerabatan antara dua individu yang memiliki moyang yang sama.

Lihat pula