Iajuddin Ahmed
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Iajuddin Ahmed ইয়াজুদ্দিন আহমেদ | |
---|---|
Berkas:IAJUDDIN AHMED.jpg | |
Masa jabatan 6 September 2002 – Sekarang | |
Pengganti Masih Menjabat | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Februari 1931 Munshiganj, Bengal |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Iajuddin Ahmed (Bangla: ইয়াজুদ্দিন আহমেদ) (lahir 1 Febuari 1931) adalah Presiden Bangladesh saat ini yang menjabat sejak 2002. Ia lahir di Distrik Munshiganj, Bengal (sekarang di Bangladesh).
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Iajuddin Ahmed di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Kehidupan
Ia dilahirkan di dalam sebuah keluarga yang dihormati di Distrik Munshiganj, Bengal (kini Bangladesh). Ayahnya bernama Moulvi Ibrahim
Ahmed meraih gelar M.S. dan Ph.D. pada 1958 dan 1962 dari University of Wisconsin-Madison serta bergabung dengan Universitas Dhaka (University of Dhaka) sebagai seorang asisten profesor di Departemen Ilmu Tanah (Department of Soil Science).
Professor Ahmed juga tampil di Universitas Cornell pada 1984 dan Universitas Teknik Jerman serta Universitas Gottingens (Jerman) pada 1984. Ia juga memegang jabatan ketua Kantor Ilmu Pengetahuan Tanah di Universitas Dhaka dan dekan Fakultas Sains Kajihayat di universitas yang sama. Pernikahannya dengan Dr. Anwara Begum melahirkan tiga anak.
Ia pernah menjadi penasihat pemerintah sementara pada tahun 1991. Ia telah menjadi ketua Komite Dinas Umum dari 1991 hingga 1993 dan juga ketua Komite Bantuan Keuangan Universitas dari 1995 hingga 1999. Ia terpilih menjadi Presiden Republik c was seen as an attempt to infuse the Presidency with stability; he was widely seen as a non-partisan choice acceptable to most of the major political parties.
Didahului oleh: Jamiruddin Sircar |
Presiden Bangladesh 6 September 2002 – Sekarang |
Diteruskan oleh: Masih Menjabat |